Rahayu, Sri (2017) Analisis Dampak Kenaikan Tarif Cukai Rokok Terhadap Konsumsi Rokok Di Kota Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya kenaikan tarif cukai rokok melalui pemberlakuan PMK 198/PMK.010/2015 Tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau.Peraturan ini bertujuan untuk mengendalikan konsumsi rokok sehingga mencapai target yang ditetapkan pemerintah.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengetahui dampak kenaikan tarif cukai rokok terhadap konsumsi rokok di Kota Pasuruan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles and Huberman. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan tarif cukai rokok mampu menurunkan konsumsi bagi perokok yang tidak memiliki penghasilan dan memiliki penghasilan dibawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang berprofesi selain nelayan/pelaut.Namun, tidak mempengaruhi konsumsi rokok bagi perokok yang memiliki penghasilan dibawah PTKP yang bekerja sebagai nelayan/pelaut dan perokok yang memiliki penghasilan diatas PTKP.Apabila harga dinaikkan menjadi Rp 100.000,00 hingga Rp 150.000,00 perbungkus maka sebagian besar seluruh perokok pada ketiga lapisanakan menghentikan konsumsi rokok. Hanya beberapa perokok saja mencari substitusi rokok bermerek.
English Abstract
This research done based of the increase of cigarette excise tariff through the application of PMK 198/PMK.010/2015 About Tobacco Excise Tariff. This regulation aims to control cigarette consumption so as to achieve the target by the government. The purpose of this research is to analyze and to know the impact of the increase of cigarette excise tariff on tobacco consumption in Pasuruan. This research used descriptive method by qualitative approach. Data analysis method in this researchused Miles and Huberman model. The location of this research was Kecamatan Panggungrejo,Pasuruan. The results of the research showed that increase of cigarette excise tariff can decrease consumption for smokers who have no income and smokers who have income under Non-Taxable Income who work beside fisherman. However, it does not affect on cigarette consumption for smokers who have income under Non-Taxable Income who work as fisherman and smoker who has income above Non-Taxable Income. If the cigarette price is raised to be Rp 100.000,00 to Rp 150.000,00 per packing, then most of all smokers will stop tobacco consumption. Only a few smokers are substitutes for branded cigarettes.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/732/051708419 |
| Uncontrolled Keywords: | PMK 198/PMK.010/2015 Tentang Cukai Hasil Tembakau, Kenaikan Cukai Rokok, Konsumsi Rokok, Harga Rokok. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.27 Other taxes > 336.278 Taxes on products, services, industries |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 20 Sep 2017 02:16 |
| Last Modified: | 25 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2750 |
Preview |
Text
Rahayu, Sri.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |