Pelaksanaan Dan Dampak Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Dalam Pengembangan UMKM (Studi Kasus Pada Kampung Lawas Maspati Surabaya)

Kurniawati, Fitri (2017) Pelaksanaan Dan Dampak Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Dalam Pengembangan UMKM (Studi Kasus Pada Kampung Lawas Maspati Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perusahaan memiliki tanggungjawab sosial yang telah diatur dalam Undang-undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memiliki Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Melalui program tersebut PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) melakukan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kampung Binaan Lawas Maspati Surabaya. Pengembangan tersebut dirasa sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Perumusan masalah adalah Bagaimana pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Bagaimana dampak dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) pada UMKM di Kampung Lawas Maspati Surabaya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi yang dilakukan di wilayah penelitian, wawancara untuk narasumber yang mengetahui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di wilayah penelitian dan narasumber pada wilayah penelitian (penerima bantuan), dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian seperti arsip, dokumen pribadi maupun dokumen resmi. Analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, menggabungkan data, dan menjelaskan data. Hasil penelitian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dilaksanakan atas dasar biaya keuntungan laba setelah pajak perusahaan yaitu maksimal 20%. Berbagai kegiatan PKBL yang telah dilaksanakan sejak tahun 2003, telah memberikan dampak positif khususnya bagi warga untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada beberapa hal yang dinilai menyimpang dari pelaksanaan PKBL, seperti proses monitoring dengan kunjungan lapangan tidak dilakukan secara berkala dan intensif. Hal ini terjadi karena kurangnya staf PKBL yang harus melakukan monitoring pada seluruh mitra binaan. Serta ada beberapa pengusaha yang tidak merasakan adanya perubahan dalam hal pengelolaan keuangan karena merasa tidak terlalu penting melakukan pembukuan keuangan. Kebanyakan pengusaha hanya terfokus pada penambahan jumlah produksi, sementara kemauan untuk mengembangkan area pemasaran hasil produksinya masih kecil karena merasa cepet puas dengan hasil saat ini.

English Abstract

The Company has a social responsibility that has been regulated in Constitution no. 19 of 2003 about State-Owned Enterprises. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has a Partnership and Community Development Program. Through the program PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) doing Development of Micro Small and Medium Enterprises in Lawas-Built Village, Maspati, Surabaya. The development is considered very important to improve the economy of the community. Formulation of the problem is How the Implementation of Partnership and Community Development Program (PKBL) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). How the Impact of the Partnership and Community Development Program (PKBL) on MSMEs in Lawas Village, Maspati, Surabaya. The research approach used is qualitative research with case study method. Data collection was done by observation technique in research area, interview to informant who know about Partnership and Community Development Program and informant in the research area (beneficiaries), and documentation that related to research such as archives, personal documents as well as official documents. Data analysis uses three stages that is data reduction, data organizing, and data interpretation. Research result of Partnership and Community Development Program (PKBL) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) implemented on the basis of profit costs that is a maximum of 20%. Various PKBL activities that have been implemented since 2003, has a positive impact, especially for citizens to assist the government in implementing various programs that can improve people’s welfare. There are several things that are considered to deviate from the implementation of PKBL, such as monitoring process with field visit is not done periodically and intensive. This is due to the lack of PKBL staff who must monitor all partners. Besides, there are some entrepreneurs who do not feel any change in terms of financial management because they feel not too important to do financial bookkeeping. Most entrepreneurs only focus on increasing the amount of production, while the willingness to develop the marketing area of the production is still small because they feel quickly satisfied with the current results.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/748/051708435
Uncontrolled Keywords: PKBL, UMKM
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.312 Conditions of employment, performance rating, utilization of personnel > 658.312 4 Education and training
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 Sep 2017 04:34
Last Modified: 10 Dec 2020 15:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2631
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (410kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (528kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (440kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (641kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (343kB)
[thumbnail of Bagian Depan (1).pdf] Text
Bagian Depan (1).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (342kB)

Actions (login required)

View Item View Item