Tirto, Febrianto Danu (2017) Optimasi Kapasitas Dermaga Internasional dengan Simulasi pada PT Terminal Teluk Lamong. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Transportasi laut sebagai tulang punggung perdagangan dunia memerlukan fasilitas untuk bongkar-muat barang yang disebut pelabuhan. Salah satu dari 50 pelabuhan besar di dunia adalah Pelabuhan Tanjung Perak. Arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak yang terus meningkat dan dengan presentase share sebesar 70% dari volume Pelindo III menyebabkan munculnya ancaman overcapacity, sehingga perlu menambah kapasitas penumpukkan peti kemas untuk mengatasi overcapacity tersebut. Pembangunan Terminal Teluk Lamong adalah solusi atas overcapacity yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak. Namun, arus peti kemas pada Dermaga Internasional yang juga terus meningkat mengakibatkan terjadinya ancaman overcapacity di Terminal Teluk Lamong. Oleh karena itu, dibutuhkan pengoptimalan kapasitas Dermaga Internasional di Terminal Teluk Lamong untuk mencegah overcapacity hingga tahun 2023. Penelitian ini melakukan simulasi dengan teknik Discrete Event Simulation dengan bantuan software ARENA untuk melakukan pemodelan dan simulasi proses bongkar muat peti kemas di Dermaga Internasional. Pengumpulan dan pengambilan data menggunakan data sekunder yang berupa data Yard Occupancy Ratio (YOR), Berth Occupancy Ratio (BOR), Jumlah Kedatangan Kapal, dwelling time, dan arus peti kemas. Sedangkan data primer berupa alur proses dan waktu proses bongkar dan muat diambil menggunakan stopwatch time study melalui CCTV. Simulasi dijalankan setiap bulan dari Maret 2016 hingga akhir tahap pembangunan ketiga, yaitu Desember 2023. Jika model menunjukkan nilai YOR, BOR, dan atau Utilitas Peralatan yang melebihi standar (overcapacity) di setiap bulannya, maka akan dilakukan pengoptimalan yang berupa penambahan luas Container Yard (CY), panjang dermaga, dan atau jumlah alat yang beroperasi. Pengoptimalan tersebut memperbaharui model yang digunakan untuk bulan berikutnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model proses bongkar muat di Dermaga Internasional yang digunakan Terminal Teluk Lamong untuk Bulan Maret 2016 di bawah standar, sehingga perlu mengurangi jumlah alat Combine Tractor Terminal (CTT) Lapangan Tukar yang beroperasi menjadi 3 (tiga) buah, CTT Dermaga menjadi 2 (dua) buah, dan alatalat lain menjadi 1 (satu) buah. Penelitian ini juga menghasilkan 19 (sembilan belas) kali pengoptimalan selanjutnya yang dapat dilakukan hingga Desember 2023. Hasil dari 19 (sembilan belas) kali pengoptimalan tersebut adalah menambah luas CY menjadi 19.188 TEU; menambah panjang dermaga internasional menjadi 1.580 meter; dan menambah jumlah alat Straddle Carrier (SC) Lapangan Tukar sebanyak 2 (dua) buah, Ship to Shore (STS) sebanyak 1 (satu) pasang, SC Depan sebanyak 2 (dua) buah, Gate In sebanyak 1 (satu) buah, dan CTT Lapangan Tukar sebanyak 7 (tujuh) buah. Dengan menerapkan pengoptimalan tersebut, maka pada bulan Desember 2023, nilai YOR sebesar 67,1%, nilai BOR sebesar 65,4%, dan Utilitas Peralatan tertinggi sebesar 88,5% untuk CTT Lapangan Tukar.
English Abstract
Maritime transport as backbone of world trade requires facility for loading and unloading called a port. One of the top 50 ports of Containerization International is Tanjung Perak Port. Increasing Flow of containers in Tanjung Perak and 70% of shares from Pelindo III led to overcapacity, therefore enlarging capacity of containers is needed to resolve thread of overcapacity. Development of Terminal Teluk Lamong is a solution for the overcapacity in Tanjung Perak Port. Nevertheless, the increasing flow of containers in International Wharf give a rise of capacity which lead to its limit in Terminal Teluk Lamong. Therefore, optimization of International Wharf capacity is needed to prevent overcapacity in 2023. This study conducted Discrete Event Simulation technique using ARENA software to model and simulate the process of loading and unloading containers in International Wharf. The simulation run based on primary and secondary data. The primary data used in this research were flow process and processing time of loading and unloading process that retrieved using stopwatch time study through CCTV. The secondary data consisted of Yard Occupancy Ratio (YOR), Berth Occupancy Ratio (BOR), numbers of vessel arrival, dwelling time, and flow of containers. The simulation was run from March 2016 to December 2023, which represent the period of 3rd stage of port development planning. The scenarios of Container Yard (CY) expansion, lengthening the wharf, and or increasing the number of operating equipment were designed as alternatives of solutions when the model indicated number of YOR, BOR, and or Equipment Utilization exceed the standard (overcapacity). The result of scenarios used to improve the model in the following month in the simulation process. The result of this study showed that the model of loading and unloading process in International Wharf which used by Terminal Teluk Lamong in March 2016 was underutilized, therefore decreasing number of operating Equipment was suggested. The number of equipment proposed were the Combine Tractor Terminal (CTT) Lapangan Tukar 3 units, CTT Dermaga 2 units, and other equipment 1 unit. This study also composed 19 alternatives of optimizations that will be able to be executed until December 2023. Scenarios of optimizations included the expand of Container Yard to 19.188 TEU; lengthen the International Wharf to 1.580 meter; increasing the number of Straddle Carrier (SC) Lapangan Tukar by 2 units, Ship to Shore (STS) by 1 pair, SC Depan by 2 units, Gate In by 1 unit, and CTT Lapangan Tukar by 7 units. By implementing that scenarios of optimizations, in 2023, number of YOR was 67,1%, number of BOR was 65,4%, and highest number of Equipment Utilization was 88,5% for CTT Lapangan Tukar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/892/051708735 |
Uncontrolled Keywords: | Overcapacity, Pengoptimalan, Simulasi, Dermaga Internasional, Yard Occupancy Ratio, Berth Occupancy Ratio, Utilitas Peralatan. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.3 Port facilities |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Sep 2017 02:38 |
Last Modified: | 13 Nov 2020 07:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2564 |
Preview |
Text
Febrianto Danu Tirto.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |