Analisis Risiko Operasional Risiko Operasional Kegagalan Mesin Shaving Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Loss Distribution Approach (LDA)

Astuti, Juny (2017) Analisis Risiko Operasional Risiko Operasional Kegagalan Mesin Shaving Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Loss Distribution Approach (LDA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Kasin merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang penyamakan kulit dengan salah satu jenis produk yang dihasilkan yaitu kulit box. Produk kulit box ini memiliki tingkat kompleksitas yang cukup tinggi dibanding produk kulit lainnya, sehingga diperlukan penggunaan alat dan mesin tertentu yang tergabung dalam departemen kulit box. Namun masalah yang dihadapi PT Kasin adalah tingginya jam berhenti pada salah satu mesin departemen kulit box yaitu mesin shaving sebesar 58,5 jam atau 27% dari total jam berhenti seluruh mesin di departemen kulit box. Selain jam berhenti yang cukup tinggi, mesin shaving juga mengalami frekuensi kegagalan dan biaya penanganan tertinggi dibandingkan mesin lainnya di departemen kulit box.Hal ini, secara langsung dapat mengganggu kelancaran proses produksi dan secara tidak langsung dapat menimbulkan kerugian terhadap finansial perusahaan. Permasalahan tersebut merupakan salah satu jenis risiko operasional ditinjau dari segi kegagalan proses internal dan kegagalan sistem. Oleh karena itu diperlukan penerapan manajemen risiko operasional yang sesuai untuk mengantisipasi kegagalan-kegagalan yang mungkin akan terjadi di masa mendatang Dalam penelitian ini, metode pengukuran risiko operasional digunakan yaitu fault tree analysis (FTA) dan loss distribution approach (LDA). Metode FTA digunakan untuk mencari akar penyebab masalah (basic event) melalui identifikasi setiap event komponen yang menyebabkan kegagalan mesin shaving. Sedangkan metode LDA merupakan salah satu tool pengukuran kerugian risiko operasional yang digunakan untuk mengestimasi seberapa besar biaya kerugian yang ditimbulkan jika terjadi kegagalan di masa mendatang. Adapun data yang digunakan dalam pengukuran risiko operasional yaitu data historis berupa data distribusi frekuensi yaitu data yang menunjukkan seberapa sering kegagalan komponen mesin shaving terjadi, dan distribusi severitas yang yang menunjukkan seberapa parah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penanganan kegagalan komponen mesin shaving tersebut. Berdasarkan perancangan FTA diperoleh empat jenis komponen penting yang mengalami kegagalan yaitu pisau shaving, gerinda, v-belt dan roll karet. Selanjutnya hasil analisis FTA diperoleh penanganan risiko berupa rekomendasi perbaikan yaitu: pemilihan kualitas sparepart komponen dari berbagai supplier, melakukan perhitungan kuantitatif penjadwalan pemeliharaan preventif komponen mesin, menerapkan penjadwalan kerja (shiftwork) operator,dan meningkatkan pengawasan SOP (Standart Operational Procedure) secara disiplin. Sedangkan hasil analisis LDA diperoleh nilai operational value at risk (opvar) masing-masing komponen pada tingkat kepercayaan 90% yaitu komponen pisau shaving sebesar Rp 24.000.000, roll karet sebesar Rp 10.000.000, gerinda sebesar Rp 4.250.000, dan v-belt sebesar Rp 800.000. Nilai opvar ini berguna sebagai estimasi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan jika terjadi risiko kegagalan komponen mesin shaving di masa mendatang.

English Abstract

PT Kasin is a manufacturing company engaged in the field of leather tannery with one those type of product it is the box leather. This box leather product has a high degree of complexity compared to other leather products, so it is necessary to use certain tools and machines incorporated in the department of box leather. But the problem faced by PT Kasin is the high of downtime on one of the machines at box departmen, that is shaving machine for 58.5 hours or 27% of the total downtime compare to the the whole machine in the box department. In addition to the high of downtime, shaving machines also experience the highest failure frequency and handling costs compared to other machines in the box department. This, directly can disrupt the smoothness of the production process and indirectly can cause losses to the company's financial. The problem is one type of operational risk in terms of internal process and system failure. It is therefore necessary to apply appropriate operational risk management to anticipate potential failures in the future In this study, the operational risk measurement methods used are fault tree analysis (FTA) and the loss distribution approach (LDA). FTA method is used to find the root cause of the problem (basic event) through the identification of each event component which led to the failure of shaving machine. While the LDA method is one of the operational risk loss measurement tool used to estimate how much the cost of losses incurred in the event of a failure in the future. The data used in the measurement of operational risk that the historical data in the form of a frequency distribution data is data which indicates how often the shaving machine component failure occurred, and the severity distribution that shows how severe the costs incurred to make the handling of the shaving machine component failures. Based on FTA design, there are four important component failures occured that are shaving blades, grinding wheels, v-belt and rubber roll. Furthermore, the FTA results analysis obtained risk treatment that are some recommendations: selectioning of quality spare parts from different suppliers, performing preventive maintenance scheduling quantitative assesment of each machine components, implementing work scheduling (shiftwork) operators, and improving supervision of SOP (Standard Operational Procedure) with discipline. While the results of the analysis obtained by value LDA operational value at risk (opvar) each component at 90% confidence level that are shaving blade component Rp 24,000,000, Rp 10,000,000 rubber roll, grinding Rp 4.250.000, and v belt Rp 800,000. Opvar value is useful as an estimate of the costs the company if there is risk of component failure shaving machines in the future.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/877/0517087820
Uncontrolled Keywords: Risiko Operasional, Kegagalan, Fault Tree Analysis (FTA), Loss Distribution Approach (LDA), Operational Value At Risk (Opvar).
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.401 Planning, policy making, control, quality management
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Sep 2017 02:04
Last Modified: 05 Dec 2020 10:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2557
[thumbnail of Juny Astuti.pdf]
Preview
Text
Juny Astuti.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item