“Hubungan Karakteristik Klinis Dan Angiografi Terhadap Luaran Klinis Intrahospital Pada Pasien Penyakit Aterosklerosis Arteri Koroner Prematur Pasca Intervensi Koroner Perkutan”

Noverike, Nikhen and Prof dr. M. Saifur Rohman, Sp.JP(K) PhD, and dr. Anna Fuji Rahimah, SpJP (K) (2024) “Hubungan Karakteristik Klinis Dan Angiografi Terhadap Luaran Klinis Intrahospital Pada Pasien Penyakit Aterosklerosis Arteri Koroner Prematur Pasca Intervensi Koroner Perkutan”. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Penyakit arteri koroner prematur (PJKP) merupakan masalah kesehatan yang signifikan di seluruh dunia, ditandai dengan timbulnya aterosklerosis koroner pada usia muda. Perkembangan PJKP dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang substansial. Meskipun ada kemajuan dalam intervensi, karakteristik klinis dan angiografi yang memengaruhi hasil perawatan di rumah sakit pada pasien ini masih belum banyak diteliti. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara karakteristik klinis dan hasil perawatan di rumah sakit pada pasien dengan PJKP pasca intervensi koroner perkutan (IKP) di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar. Metode: Sebuah studi kohort retrospektif dilakukan terhadap 1279 pasien yang menjalani IKP selama periode Januari 2022–Desember 2023. Informasi klinis dikumpulkan dari catatan medis, termasuk faktor risiko dan hasil angiografi. Analisis statistik dilakukan menggunakan SPSS 22, dengan analisis regresi logistik univariat, bivariat, dan multivariat untuk menentukan korelasi. Hasil: Studi ini melibatkan 1279 pasien, dengan 438 dalam kelompok PJKP dan 841 dalam kelompok non-PJKP. Perbedaan signifikan terlihat pada usia, distribusi jenis kelamin, indeks massa tubuh, profil lipid, status merokok, dan riwayat keluarga antara kelompok tersebut. Pasien dengan PJKP lebih muda (usia rata-rata 50 vs. 64,8 tahun, p<0,001) dan memiliki tingkat merokok serta dislipidemia yang lebih tinggi. Analisis angiografi menunjukkan perbedaan signifikan dalam keterlibatan dan tingkat oklusi pada LAD dan LCx. Hasil perawatan di rumah sakit menunjukkan kejadian syok, komplikasi jantung, dan kematian di rumah sakit yang lebih tinggi pada kelompok non-PJKP. Kesimpulan: Karakteristik klinis dan angiografi secara signifikan memengaruhi hasil perawatan di rumah sakit pada pasien dengan PJKP. Usia yang lebih muda, merokok, dan dislipidemia merupakan faktor risiko yang dominan. Strategi manajemen yang lebih baik yang berfokus pada faktor-faktor ini dapat meningkatkan hasil pasien.

English Abstract

Background: Premature coronary artery disease (PCAD) is a significant health concern globally, characterized by the onset of coronary atherosclerosis at an early age. The development of PCAD is influenced by a variety of risk factors and leading to substantial morbidity and mortality. Despite advancements in interventions, the clinical and angiographic characteristics influencing in-hospital outcomes for these patients remain underexplored. Objective: This study aims to investigate the relationship between clinical features and inhospital outcomes in patients with premature CAD post-percutaneous coronary intervention (PCI) at Dr. Saiful Anwar Hospital. Method: A retrospective cohort study was conducted on 1279 patients who underwent PCI for premature CAD the period of January 2022–December 2023. Clinical information was gathered from medical records, including risk factors and angiographic results. Statistical analyses were conducted using SPSS 22, employing univariate, bivariate, and multivariate logistic regression analyses to determine correlations. Result: The study included 1279 patients, with 438 in the premature CAD group and 841 in the non-premature CAD group. Significant differences were observed in age, sex distribution, BMI, lipid profiles, smoking status, and family history between the groups. Premature CAD patients were younger (mean age 50 vs. 64.8, p<0.001) and had higher rates of smoking and dyslipidemia. Angiographic analysis showed significant differences in LAD and LCx involvement and occlusion rates. In-hospital outcomes indicated higher incidences of shock, cardiac complications, and inhospital mortality in the non-premature CAD group. Conclusion: Clinical and angiographic characteristics significantly influence in-hospital outcomes for premature CAD patients. Younger age, smoking, and dyslipidemia were prevalent risk factors. Enhanced management strategies focusing on these factors could improve patient outcomes.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0424060108
Uncontrolled Keywords:	Penyakit arteri koroner prematur, intervensi koroner perkutan, karakteristik klinis, temuan angiografi, hasil perawatan di rumah sakit.
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	22 Oct 2024 02:43
Last Modified:	22 Oct 2024 02:43
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231892

Text (DALAM MASA EMBARGO) Nikhen Noverike.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item