When The Mother Is A Child: Pernikahan Dini Dalam Perspektif Pendidikan Sebagai Sumber Ide Penciptaan Seni Grafis Cetak Tinggi

Sugianto and Dyanningrum Pradikta, S.Sn., M.Ds., (2024) When The Mother Is A Child: Pernikahan Dini Dalam Perspektif Pendidikan Sebagai Sumber Ide Penciptaan Seni Grafis Cetak Tinggi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Tingginya angka perkawinan dibawah umur menyebabkan Indonesia menempati urutan ke-8 terbanyak di dunia dan urutan ke-2 di wilayah Negara ASEAN. Fenomena ini patut dikhawatirkan karena pernikahan dini berisiko tinggi bagi kesehatan reproduksi remaja perempuan, serta berdampak negatif dalam jangka panjang, baik bagi individu maupun masyarakat. Fenomena pernikahan dini ini dijadikan penulis sebagai sumber sumber ide dalam penciptaan karya seni grafis cetak tinggi. Adapun tujuan dari penciptaan karya seni grafis ini untuk (a) Menganalisis konsep dan ide pernikahan dini dalam konteks seni grafis cetak tinggi dengan mendalam. (b) Mengidentifikasi motif, simbol, dan metafora yang sering digunakan dalam karya seni grafis cetak tinggi untuk menggambarkan pernikahan dini. Metode penciptaan karya seni ini menggunakan tiga tahap: eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Hasil penciptaan karya seni grafis ini memiliki judul "Requiem Mimpi", menampilkan ilustrasi seorang anak perempuan tergeletak dengan tubuh tertusuk konde, yang merupakan metafora dari fenomena pernikahan dini. Penulis berharap karyanya dapat menggugah kesadaran sosial dan mendorong diskusi tentang bagaimana masyarakat dapat bersama-sama mengatasi permasalahan pernikahan dini.

English Abstract

Early marriage is a marriage carried out by a minor. The high rate of underage marriage causes Indonesia to rank 8th in the world and 2nd in the ASEAN region. This phenomenon is cause for concern because early marriage carries a high risk for the reproductive health of adolescent girls, and has a long-term negative impact, both for individuals and society. The author uses this phenomenon of early marriage as a source of ideas in creating high-print graphic works of art. The aim of creating this work of graphic art is to (a) Analyze the concepts and ideas of early marriage in the context of high print graphic art in depth. (b) Identify motifs, symbols and metaphors frequently used in high print graphic arts to depict early marriage. This method of creating works of art uses three stages: exploration, design, and realization. The result of the creation of this work of graphic art is entitled "Dream Requiem", featuring an illustration of a girl lying with her body pierced by a bun, which is a metaphor for the phenomenon of early marriage. The author hopes that his work can raise social awareness and encourage discussion about how society can work together to overcome the problem of early marriage.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052412
Uncontrolled Keywords: Pernikahan Dini, Seni Grafis, Pendidikan, Mimpi.-Early Marriage, Printmaking Art, Education, Dreams.
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 02 Oct 2024 03:09
Last Modified: 02 Oct 2024 03:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225762
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sugianto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item