“Asuhan Keperawatan Pada Pasien Anak Dengan Pengobatan Anti Epilepsi (Oae) Di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang”

Burhani, Fatika Fairuz and Ns. Nurona Azizah, S.Kep., M.Biomed (2024) “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Anak Dengan Pengobatan Anti Epilepsi (Oae) Di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Epilepsi adalah penyakit gangguan pada saraf yang ditandai dengan kejang berulang dan terkadang disertai dengan hilangnya kesadaran. Terapi epilepsi adalah dengan pemberian obat anti epilepsi (OAE), pengaturan diet, dan atau pembedahan. Pengobatan adalah pilihan terapi awal untuk hampir semua pasien dengan kejang multipel. Karya ilmiah akhir ini dilakukan dengan metode studi kasus terstruktur dan mandalam. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien anak yang didiagnosa epilepsi dengan pengobatan anti epilepsi (OAE) di RS Dr. Saiful Anwar Malang. Subjek karya ilmiah adalah seorang anak perempuan berusia 14 tahun dengan diagnosa epilepsi yang mendapatkan pengobatan anti epilepsi (OAE) asam valproate dan lamictal di ruang intensif RSSA Malang. Tiga masalah utama yang muncul pada karya ilmiah ini ialah bersihan jalan napas tidak efektif, hipertermia, serta gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Implementasi keperawatan utama difokuskan pada analisis monitoring kadar elektrolit yakni kalsium, obat anti epilepsi berisiko menggangu kadar kalsium dan menyebabkan kenjang simptomatik sehingga membutuhkan monitor ketat. Evaluasi akhir menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kalsium secara berkala dari 2,5 mg/dL menjadi 6,1 mg/dL dalam tujuh hari. Dalam rentang tujuh hari tersebut, perawat telah melakukan empat kali koreksi kalsium dengan ca glukonas dan empat kali pengukuran atau monitoring kadar kalsium. Pasien juga tidak mengalami bangkitan kejang/kejadian kejang kembali. Sehingga kriteria hasil didapatkan serum kalsium dari memburuk (1) menjadi cukup membaik (4).

English Abstract

Epilepsy is a neurological disorder characterized by repeated seizures and sometimes accompanied by loss of consciousness. Epilepsy therapy is by administering anti-epileptic drugs (AEDs), diet management, and/or surgery. Medication is the initial therapeutic option for almost all patients with multiple seizures. This final scientific work was carried out using a structured and in-depth case study method. The aim of this scientific work is to determine nursing care for pediatric patients diagnosed with epilepsy with anti-epileptic treatment (AED) at Dr. Hospital. Saiful Anwar Malang. The subject of the scientific work is a 14 year old girl diagnosed with epilepsy who received anti-epileptic treatment (AED) with valproic acid and lamictal in the intensive care unit at RSSA Malang. The three main problems that arise in this scientific work are ineffective airway clearance, hyperthermia, and fluid and electrolyte balance disorders. The main nursing implementation is focused on monitoring analysis of electrolyte levels, namely calcium. Anti-epileptic drugs have the risk of disrupting calcium levels and causing symptomatic seizures, requiring close monitoring. The final evaluation showed that there was a periodic increase in calcium from 2.5 mg/dL to 6.1 mg/dL over seven days. In the span of seven days, the nurse carried out four calcium corrections with ca gluconate and four times measured or monitored calcium levels. The patient also did not experience seizures/seizures again. Therefore, criteria for the results obtained were serum calcium from worsening (1) to quite improving (4).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524060070
Uncontrolled Keywords:	asuhan keperawatan anak, epilepsi, obat anti epilepsi
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	01 Oct 2024 01:40
Last Modified:	01 Oct 2024 01:40
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225468

Text (DALAM MASA EMBARGO) Fatika Fairuz Burhani.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item