Efek Kredit, Pengeluaran Pemerintah, Foreign Direct Investment (FDI) dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor Kopi: Studi Pada Negara-Negara Pengekspor Kopi

Arumatulabala, Akbar Mandela and Prof. Munawar lsmail, SE., DEA., Ph.D. and Putu Mahardika Adi S, SE., M.Si., Ph.D and Prof. Setyo Tri Wahyudi, SE., M.Ec., Ph.D. (2023) Efek Kredit, Pengeluaran Pemerintah, Foreign Direct Investment (FDI) dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor Kopi: Studi Pada Negara-Negara Pengekspor Kopi. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kredit, pengeluaran pemerintah, Foreign Direct Investment (FDI), dan nilai tukar riil terhadap kuantitas ekspor kopi, baik secara langsung maupun melalui keunggulan komparatif nilai ekspor kopi dan keunggulan kompetitif harga ekspor kopi pada sembilan negara pengekspor kopi diantaranya: Brasil, Vietnam, Kolombia, Indonesia, India, Meksiko, Guatemala, Honduras dan El Salvador Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari International Coffee Organization (ICO), International Monetary Fund (IMF), Trade Map, dan World Bank pada periode 2009-2019, dengan jumlah observasi sebesar 99. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysist). Temuan penelitian menunjukkan bahwa pada periode 2009-2019 kredit pada sektor privat secara langsung mampu meningkatkan kuantitas ekspor kopi. Kredit akan menurunkan keunggulan komparatif nilai ekspor kopi dan meningkatkan kuantitas ekspor kopi. Kredit tidak berkontribusi terhadap keunggulan kompetitif harga ekspor kopi, kredit hanya berkontribusi terhadap input produksi. Pengeluaran konsumsi pemerintah secara langsung meningkatkan kuantitas ekspor kopi. Pengeluaran pemerintah mampu memberikan kekuatan ekonomi domestik dan meningkatkan keunggulan komparatif nilai ekspor kopi, kuatnya ekonomi domestik menyebabkan produsen memilih untuk tidak melakukan ekspor. Pengeluaran pemerintah memberikan kompetitifitas domestik harga kopi tetapi tidak dalam kompetitifitas internasional. Foreign Direct Investment (FDI) secara langsung meningkatkan kuantitas ekspor kopi. FDI tidak berkontribusi terhadap keunggulan komparatif nilai ekspor kopi, FDI hanya berkontribusi terhadap peningkatan pasar domestik. FDI akan menurunkan keunggulan kompetitif harga ekspor kopi dan meningkatkan kuantitas ekspor kopi. Nilai tukar riil secara langsung meningkatkan kuantitas ekspor kopi. Nilai tukar riil akan meningkatkan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif yang menyebabkan kuantitas ekspor kopi turun.

English Abstract

This research aims to analyze how much influence credit, government spending, Foreign Direct Investment (FDI), and the real exchange rate have on the quantity of coffee exports, both directly and indirectly through the comparative advantage of coffee export value and the competitive advantage of coffee export prices in nine coffee exporting countries. including Brazil, Vietnam, Colombia, India, India, Mexico, Guatemala, Honduras and El Salvador The data used is secondary data obtained from the International Coffee Organization (ICO), International Monetary Fund (IMF), Trade Map, and World Bank in the 2009-2019 period, with a total of 99 observations. The analytical method used in this research is path (path analysis). Research findings show that in the 2009-2019 period credit to the private sector was directly able to increase the quantity of coffee exports. Credit will reduce the comparative advantage in the value of coffee exports and increase the quantity of coffee exports. Credit does not contribute to the competitive advantage of coffee export prices, credit only contributes to production input. Government consumption spending directly increases the quantity of coffee exports. Government spending can provide strength to the domestic economy and increase the comparative advantage in the value of coffee exports. The strong domestic economy causes producers to choose not to export. Government spending provides domestic coffee price competitiveness but not international competitiveness. Foreign Direct Investment (FDI) directly increases the quantity of coffee exports. FDI does not contribute to the comparative advantage in the value of coffee exports, FDI only contributes to increasing the domestic market. FDI will reduce the competitive advantage of coffee export prices and increase the quantity of coffee exports. The real exchange rate directly increases the quantity of coffee exports. The real exchange rate will increase comparative advantages and competitive advantages which will cause the quantity of coffee exports to fall.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 062302
Uncontrolled Keywords: ekspor kopi, kredit, pengeluaran pemerintah,foreign direct investment (FDI), keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. - coffee exports, credit, government spending, foreign investment (FDI), comparative advantage and competitive advantage.
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Jul 2024 05:56
Last Modified: 24 Jul 2024 05:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222959
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Akbar Mandela Arumatulabala Yunus.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item