Analisis Jenis Kelimpahan Fitoplankton Pada Tambak Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Lekok, Pasuruan

Ferdyansyah, Muh. Thoriq and Dr. Ir. Supriatna, M.Si (2024) Analisis Jenis Kelimpahan Fitoplankton Pada Tambak Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Lekok, Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah salah satu jenis udang yang berasal dari pantai barat pasifik Amerika Latin. Udang vaname kini sangat banyak dibudidayakan di Indonesia menggunakan sistem intensif karena mampu beradaptasi pada tebar tinggi. Udang vaname pada umumnya mampu memanfaatkan pakan alami seperti plankton maupun pakan buatan seperti pelet, granula dan bubuk. Plankton sendiri merupakan pakan alami yang sangat dibutuhkan oleh udang, karena memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan udang. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan 4 Desember 2023 – 31 Mei 2024 yang berada di Tambak Lekok, Pasuruan. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis jenis kelimpahan fitoplankton dan parameter kualitas air dapat mempengaruhi jenis kelimpahan fitoplankton di Tambak Lekok, Pasuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif hasil survey stasiun pengambilan sampel. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode data primer. Penentuan stasiun pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Metode pengukuran kualitas air pada parameter suhu, kecerahan, do, ph dan salinitas menggunakan metode insitu, sedangkan pada parameter amonia, nitrat, ortofosfat dan TOM menggunakan metode ex situ di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Pasuruan. Analisis data terhadap hubungan kualitas air dengan kelimpahan plankton pada penelitian ini menggunakan metode Canonical Correspondence Analysis (CCA). Berdasarkan hasil penelitian di Tambak Intensif Udang Vaname milik Bapak Junaedi didapatkan adalah sebagai berikut: Divisi Chlorophyta ditemukan 2 genus antara lain: Chlorella sp. dan Scenedesmus sp. Divisi Bacillariophyta ditemukan 1 genus dengan 2 spesies yang berbeda antara lain: Nitzschia sp. Divisi Chrysophyta ditemukan 2 genus dengan 2 spesies berbeda di tiap genusnya, antara lain: Navicula sp dan Cyclotella sp. Divisi Cyanophyta ditemukan 1 genus dengan 3 spesies yang berbeda antara lain: Chroococcus sp. Berdasarkan hasil Canonical Correspondence Analysis (CCA) yang didapatkan menunjukkan bahwa korelasi tinggi, sedang dan rendah parameter kualitas air seperti secara signifikan dapat mempengaruhi kelimpahan Chlorophyta, Bacillariophyta, Chrysophyta, dan Cyanophyta. Dari hasil yang didapatkan dalam penelitian ini di Tambak udang vaname milik Bapak Junaedi menunjukkan bahwa kandungan nutrisi berada pada nilai rata - rata yang optimal bagi pertumbuhan fitoplankton. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perairan tersebut tergolong subur karena terdapat fitoplankton jenis Chlorophyta, Bacillariophyta, Chrysophyta dan Cyanophyta yang mana jenis fitoplankton tersebut membutuhkan kandungan nutrisi yang optimal bagi pertumbuhannya.

English Abstract

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is a type of shrimp originating from the Pacific west coast of Latin America. Vannamei shrimp are now widely cultivated in Indonesia using an intensive system because they are able to adapt to high stocking conditions. Vannamei shrimp are generally able to utilize natural feed such as plankton and artificial feed such as pellets, granules and powder. Plankton itself is a natural food that is really needed by shrimp, because it contains nutrients that are important for shrimp growth. The time for conducting the research was 4 December 2023 – 31 May 2024 in Tambak Lekok, Pasuruan. This research aims to analyze the type of phytoplankton abundance and water quality parameters that can influence the type of phytoplankton abundance in Tambak Lekok, Pasuruan. The research method used is a descriptive method of survey results from sampling stations. Meanwhile, the data collection method uses primary data methods. Determining the sampling station in this study used the purposive sampling method. The water quality measurement method for temperature, brightness, do, pH and salinity parameters uses in situ methods, while for ammonia, nitrate, orthophosphate and TOM parameters uses ex situ methods at the Fish and Environmental Health Laboratory, Pasuruan. Data analysis of the relationship between water quality and plankton abundance in this study used the Canonical Correspondence Analysis (CCA) method. Based on the results of research at Mr. Junaedi's Vannamei Shrimp Intensive Pond, the results were as follows: Two genera were found in the Chlorophyta Division, including: Chlorella sp. and Scenedesmus sp. The Bacillariophyta division found 1 genus with 2 different species, including: Nitzschia sp. In the Chrysophyta division, there are 2 genera with 2 different species in each genus, including: Navicula sp and Cyclotella sp. The Cyanophyta division found 1 genus with 3 different species, including: Chroococcus sp. Based on the Canonical Correspondence Analysis (CCA) results obtained, it shows that high, medium and low correlation of water quality parameters can significantly influence the abundance of Chlorophyta, Bacillariophyta, Chrysophyta and Cyanophyta. From the results obtained in this research at Mr. Junaedi's vannamei shrimp pond, it shows that the nutrient content is at an optimal average value for phytoplankton growth. This shows that the water conditions are classified as fertile because there are phytoplankton types Chlorophyta, Bacillariophyta, Chrysophyta and Cyanophyta, which types of phytoplankton require optimal nutritional content for their growth.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524080217
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	17 Jul 2024 08:01
Last Modified:	17 Jul 2024 08:01
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222746

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muh. Thoriq Ferdyansyah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item