Sutoyo, Yoel Anugrah Ronald and Prof. Dr. Ir. Anik Martinah Hariati, M.Sc and Aulia Rahmawati, S.P., M.Sc. (2023) Hubungan Kualitas Air dengan Total Kelimpahan Plankton dan Bakteri pada Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Kapedi, Sumenep, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Udang vaname merupakan jenis udang yang memiliki banyak keunggulan dibanding udang lainnya. Udang vaname dapat memanfaatkan seluruh badan air untuk hidup, memiliki ketahanan lebih baik terhadap penyakit, dan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat. Melihat hal tersebut, produksi udang vaname semakin meningkat setiap tahunnya untuk memenuhi minat pasar. Kegiatan budidaya udang vaname sangat dipengaruhi oleh kondisi kualitas airnya. Apabila kualitas air optimal, maka dapat meningkatkan produksi udang vaname. Keberadaan bakteri Vibrio di perairan dapat menurunkan kondisi kualitas air. Kualitas air dapat dilihat kondisinya melalui struktur komunitas plankton yang ada di perairan karena salah satu fungsi plankton adalah indikator kesuburan dan pencemaran perairan. Penelitian mengenai hubungan kualitas air dengan total kelimpahan plankton dan bakteri di daerah Kabupaten Sumenep masih jarang dilakukan, maka dari itu perlu dilakukan penelitian ini. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 hingga November 2022 di sebuah tambak udang vaname di Dusun Kapedi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Penelitian ini mengamati parameter fisika, kimia, dan biologi perairan. Parameter fisika yang diamati antara lain suhu dan kecerahan. Parameter kimia yang diamati antara lain pH, salinitas, hardness, alkalinitas, total organic matter, amonium, dan nitrit. Parameter biologi yang diamati antara lain total kelimpahan plankton dan bakteri. Parameter suhu, kecerahan, dan pH diamati secara in situ dan diambil datanya setiap hari. Parameter salinitas, hardness, alkalinitas, total organic matter, amonium, nitrit, plankton, dan bakteri diamati secara ex situ di laboratorium dan diamati setiap minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air secara keseluruhan masih dalam batas optimal. Parameter yang melebihi batas optimal yaitu hardness (≤3.000 ppm). Kadar hardness yang melebihi batas optimal dapat membentuk kerak pada insang udang vaname. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman plankton menunjukkan tambak lokasi penelitian memiliki struktur komunitas yang cukup stabil dengan kategori buruk. Hasil perhitungan indeks keseragaman plankton menunjukkan struktur komunitas plankton yang ada memiliki keseragaman yang rendah. Hasil perhitungan indeks dominansi menunjukkan adanya genus yang mendominasi komunitas plankton yaitu genus Chlorella. Hasil analisis mengenai hubungan kualitas air dengan total kelimpahan plankton (R square = 0,782) dan bakteri Vibrio (R square = 0,679) menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara satu dengan yang
English Abstract
Vaname shrimp are a shrimp type that has many advantages compared to other shrimp. Vaname shrimp can use the entire water column to live, has better resistance to disease, and has a faster growth rate. Seeing this, the production of vaname shrimp is increasing every year to meet market interest. Vaname shrimp cultivation activities are strongly influenced by conditions of water quality. If the water quality is optimal, it can increase the production of vaname shrimp. The presence of Vibrio bacteria in waters can reduce water quality conditions. Water quality can be seen through the structure of the plankton community in the waters, because one of the plankton’s functions is an indicator of water fertility and pollution. Research on the relationship of water quality with total abundance of plankton and bacteria in the Sumenep Regency area is still rare, so this research needs to be done. The study was conducted in October 2022 to November 2022 in a vaname shrimp pond in Kapedi Sub Village, Sumenep Regency, East Java. This research observes the parameters of physics, chemical, and biological quality. Observed physical parameters include temperature and brightness. Observed chemical parameters include pH, salinity, hardness, alkalinity, total organic matter, ammonium, and nitrite. The biological parameters observed include the total abundance of plankton and bacteria. Temperature, brightness, and pH parameters are observed in situ and the data is taken every day. Salinity parameters, hardness, alkalinity, total organic matter, ammonium, nitrite, plankton, and bacteria are observed ex situ there in the laboratory and observed every week. The results showed that the overall water quality parameters are still within optimal limits. Parameter that exceeds the optimal limit is hardness (≤3,000 ppm). Hardness level that exceeds the optimal limit can form crust in vaname shrimp gills. The result of the calculation of the plankton diversity index shows that the research location ponds have a quite stable community structure with a bad category. The result of the plankton uniformity index calculation shows that the existing plankton community structure has a low uniformity. The result of the dominant index calculation indicates the presence of the genus who dominates the plankton community, and it is Chlorella. The result of the analysis of the relationship between water quality with total abundance of plankton (R square = 0.782) and Vibrio bacteria (R square = 0.679) shows a strong relationship between one another.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080832 |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 08:20 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 08:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220875 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yoel Anugrah Ronald Sutoyo.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |