Pengaruh Pemanasan dengan Gas Bio Sapi Terhadap Penampilan Propolis Lebah Tanpa Sengat (Trigona Sp)

Tarigan, Rehgina Risti and Prof. Dr. Ir. Mochammad Junus, MS (2024) Pengaruh Pemanasan dengan Gas Bio Sapi Terhadap Penampilan Propolis Lebah Tanpa Sengat (Trigona Sp). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah ternak sering dianggap sebagai hal yang tak bernilai dan tak bermanfaat, pengolahan limbah ternak berperan dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Kotoran ternak dapat diubah menjadi gas bio yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Gas bio yang dihasilkan kotoran sapi dapat menghasilkan nyala api yang dapat digunakan untuk melarutkan propolis. Gas bio dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme methanobacterium pada kondisi tanpa oksigen (anaerob). Gas bio memiliki kandungan utama yaitu gas metana (CH4), karbon dioksida (CO2), gas hidrogen sulfida (H2S), nitrogen (N), hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Propolis atau lem lebah dikumpulkan oleh lebah madu dari berbagai macam jenis tumbuhan, terutama dari bagian kuncup dan daun. Propolis digunakan sebagai pertahanan diri Trigona untuk melindungi diri dari serangan predator sehingga propolis diproduksi lebih banyak dari madu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelarutan propolis dengan menggunakan gas bio sapi yang ditinjau dari bobot propolis, volume propolis, ektrak propolis, dan rendemen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan informasi dalam menambahkan pengetahuan umum masyarakat mengenai pengaruh pelarutan propolis dengan bio gas sapi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 sampai bulan September 2023, pengambilan gas bio dilaksanakan pada peternakan pak Sulis di desa Wonokerto, Bantur, Malang dan pengujian variabel dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Materi penelitian yang digunakan adalah propolis sebanyak 10 gram dengan penambahan aquades 40 ml (1:4) dan dilarutkan menggunakan gas bio sapi dengan panas P1: 700C, P2: 750C, P3 800C, P3 850C, P4 900C. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot propolis, volume, ekstrak dan rendemen propolis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gas bio sapi dalam melarutkan propolis tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot propolis, volume propolis, ekstrak propolis dan rendemen. Bobot propolis (20,65 ± 3,82) g, volume propolis (32,50 ± 5,00) ml, ekstrak propolis (22,25 ± 1,89), rendemen (0,45 ± 0,04). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gas bio sapi dengan penyaringan menggunakan arang batok kelapa sebagai bahan adsorben tidak mencemari larutan propolis karena propolis memiliki sifat antimikroba yang kuat, sehingga dapat membantu membersihkan dan melindungi tubuh dari infeksi. Perbedaan suhu pada pelarutan propolis menggunakan gas bio sapi dengan penyaringan dari arang batok kelapa tidak berpengaruh terhadap bobot propolis, volume propolis, ekstraksi dan juga rendemen, namun dapat menambah nilai bobot propolis dan volume propolis juga dapat menurunkan nilai ekstraksi propolis dan rendemen.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of cow bio gas on propolis dissolution in terms of weight, volume, extract and yield. It is hoped that the results of this research can be used as information to increase knowledge among the general public regarding the effect of dissolving propolis using cow bio gas. The material used in this research was 10 grams of propolis with the addition of 40 ml distilled water (1:4) and dissolved using cow bio gas at heat P1: 700C, P2: 750C, P3: 800C, P3: 850C, P4: 900C. The method used in this research was a completely randomized design with 4 treatments with 5 replications. The variables observed in this research were propolis weight, volume, extract and propolis yield. The research results showed that the use of cow bio gas in dissolving propolis had no significant effect (P>0.05) on propolis weight, propolis volume, propolis extract and yield. Propolis weight (20,65 ± 3,82) g, propolis volume (32,50 ± 5,00) ml, propolis extract (22,25 ± 1,89), yield (0,45 ± 0,04).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050446
Uncontrolled Keywords: biogas, propolis weight, propolis volume, propolis extraction, yield.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 04 Jul 2024 08:29
Last Modified: 04 Jul 2024 08:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220871
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rehgina Risti Tarigan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item