Analisis Struktur Komunitas dan Estimasi Karbon Padang Lamun Menggunakan Metode Non-Destruktif di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

Idris, Arief Rivansyah and M. Arif As’adi, S.Kel., M.Sc and Seftiawan Samsu Rijal, S.Si., M.Sc (2024) Analisis Struktur Komunitas dan Estimasi Karbon Padang Lamun Menggunakan Metode Non-Destruktif di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemanasan global merupakan permasalahan lingkungan yang menyebabkan suhu bumi semakin meningkat yang diakibatkan oleh tingginya konsentrasi karbon dioksida (CO2) pada atmosfer. Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem di wilayah pesisir dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan berperan sebagai penyumbang nutrisi bagi kesuburan perairan di sekitarnya serta dapat menjadi ekosistem penyerap karbon. Taman Nasional Baluran khususnya Pantai Bama sebagai wilayah ekowisata memiliki salah satu ekosistem pesisir yaitu padang lamun. Lamun memiliki kerentanan terhadap adanya perubahan dari kondisi darat dan laut sehingga diperlukan proses monitoring secara berkelanjutan agar menjamin kelestarian lamun di Taman Nasional Baluran dan dapat menjadi ekosistem penyimpan serta penyerap karbon yang maksimal. Kegiatan monitoring tersebut dapat berupa analisis struktur komunitas. Adanya hasil dari kegiatan monitoring ekosistem lamun dapat menjadi acuan dalam mengestimasi nilai karbon di Pantai Bama. Metode dalam pengumpulan data struktur komunitas dan estimasi karbon lamun di Taman Nasional Baluran adalah menggunakan metode non-destruktif agar tidak merusak ekosistemnya. Proses pengambilan data primer lamun di lapang menggunakan metode transek kuadrat yang mengacu pada Rahmawati, et al. (2021), sedangkan nilai karbon diestimasi menggunakan koefisien dan data penutupan lamun. Data primer yang diambil adalah berupa data jenis, penutupan, kerapatan, dan parameter perairan dari empat stasiun yang berbeda. Berdasarkan data lapang, didapatkan delapan jenis lamun di Pantai Bama yaitu Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, Halodule pinifolia, Halodule uninervis, Halophila ovalis, Oceana serrulata, Syringodium isoetifolium, dan Thalassia hemprichii. Selain itu, didapatkan rata-rata penutupan sebesar 92,76% yang termasuk ke dalam kondisi “Sangat Padat”. Adanya hasil dari data tersebut padang lamun di Taman Nasional Baluran memiliki status kesehatan “Baik” dan kategori “Kaya/Sehat” berdasarkan KEPMEN LH No. 200 Tahun 2004. Status kesehatan tersebut dapat dipengaruhi dari tingginya nilai penutupan dan variasi spesies lamun. Selain itu, didapatkan juga hasil estimasi karbon padang lamun secara non-destruktif yang didominasi oleh nilai karbon spesies Enhalus acoroides. Nilai estimasi stok karbon berupa nilai Above Ground Carbon (AGC) adalah sebesar 53,10 (gC/m2), nilai estimasi Below Ground Carbon (BGC) adalah sebesar 1.816,71 (gC/m2), dan nilai estimasi Carbon Sequestration (CS) adalah sebesar 87,89 (tonC/ha/year). Nilai tersebut tergolong tinggi apabila dibandingkan dengan nilai stok karbon padang lamun di lokasi lain pada beberapa wilayah di Jawa Timur.

English Abstract

Global warming is an environmental problem that causes the earth's temperature to increase due to the high concentration of carbon dioxide (CO2) in the atmosphere. The seagrass ecosystem is one of the ecosystems in coastal areas with high biodiversity. It plays a role as a contributor of nutrients to the fertility of the surrounding waters and can be a carbon-absorbing ecosystem. As an ecotourism area, Baluran National Park, especially Bama Beach, has one of the coastal ecosystems, namely seagrass beds. Seagrass is vulnerable to changes in land and sea conditions, so a continuous monitoring process is needed to ensure the sustainability of seagrass in Baluran National Park and that it can become a maximum carbon storage and absorbing ecosystem. These monitoring activities can take the form of community structure analysis. The results of seagrass ecosystem monitoring activities can be used as a reference in estimating carbon values at Bama Beach. The method for collecting community structure data and estimating seagrass carbon in Baluran National Park used non-destructive methods to not damage the ecosystem. Collecting primary seagrass data in the field used the quadrat transect method, which refers to Rahmawati, et al. (2021), while carbon values are estimated using coefficients and seagrass cover data. The primary data taken is in the form of data on species, coverage, density, and water parameters from four different stations. Based on field data, eight species of seagrass were found on Bama Beach, namely Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, Halodule pinifolia, Halodule uninervis, Halophila ovalis, Oceana serrulata, Syringodium isoetifolium, and Thalassia hemprichii. An average of coverage rate of 92.76% was obtained, which is included in the "Very Solid" condition. This data shows that the seagrass beds in Bama Beach, Baluran National Park have a health status of "Good" and the category "Rich/Healthy" based on KEPMEN LH No. 200 of 2004. The high coverage value and variation in seagrass species can influence this health status. Apart from that, results were also obtained from non-destructive seagrass carbon estimation, which was dominated by the carbon value of the Enhalus acoroides species. The estimated of carbon stock in the form of the Above Ground Carbon (AGC) value is 53.10 (gC/m2), the estimated Below Ground Carbon (BGC) value is 1,816.71 (gC/m2), and the estimated Carbon Sequestration (CS) value is 87.89 (tonC/ha/year). This value is relatively high when compared with the carbon stock value of seagrass beds in other locations in several regions in East Java.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080091
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Jun 2024 08:17
Last Modified: 13 Jun 2024 08:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220789
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arief Rivansyah Idris.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item