Pengaruh Kondisi Penyimpanan Dalam Polong dan Perendaman Biji Koro Benguk (Mucuna pruriens) Terhadap Daya Kecambah

Ratumas, Anissa Ayu and Dr. Ir. Hermanto, M.P. (2024) Pengaruh Kondisi Penyimpanan Dalam Polong dan Perendaman Biji Koro Benguk (Mucuna pruriens) Terhadap Daya Kecambah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Peternakan Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Semanding, Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kapubaten Malang. Waktu penelitian dilaksanakan pada 22 Agustus – 9 September 2023. Pelaksanaan penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penyimpanan benih koro benguk (Mucuna pruriens) dalam polong dan perendaman terhadap daya kecambah, kecepatan berkecambah, rata-rata hari berkecambah, dan indeks vigor. Materi yang digunakan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah benih koro benguk (Mucuna pruriens) yang dikecambahkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yang masing masing faktor terdiri terdiri atas 2 perlakuan. Ulangan yang digunakan sebanyak 3 kali sehingga dalam penelitian ini terdapat 12 unit percobaan. Faktor pertama adalah A1 = biji masih terdapat dalam polong dan A2 = biji dikeluarkan dari polong, faktor kedua adalah B1 = tanpa rendam dan B2 = perendaman dalam air pada suhu kamar selama 6 jam. Setiap unit percobaan berjumlah 100 biji, sehingga memiliki total 1.200 biji dalam pelaksanaan penelitian. Variabel yang diamati adalah daya kecambah, kecepatan berkecambah, rata-rata hari berkecambah, dan indeks vigor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi penyimpanan benih memberikan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap daya kecambah dengan hasil tertinggi penyimpanan benih dalam polong 93,17±2,12%. Perlakuan perendaman memberikan hasil yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap kecepatan berkecambah dan rata-rata hari berkecambah dengan hasil tertinggi perlakuan tanpa perendaman benih sebesar 28±4,24%/etmal dan selama 6,51±0,07 hari. Sedangkan perendaman memberikan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap indeks vigor dengan hasil tertinggi pada perlakuan penyimpanan tanpa perendaman benih sebesar 43,83±7,78%. Penelitian ini tidak memberikan interaksi yang nyata antara kondisi penyimpanan dan perendaman benih. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi penyimpanan benih berpolong pada benih koro benguk menunjukkan persentase daya kecambah yang tinggi dibandingkan dengan kondisi penyimpanan tanpa polong. Perlakuan perendaman memperlambat munculnya kecambah. Perlakuan tanpa perendaman benih koro benguk memberikan hasil tertinggi pada kecepatan, rata-rata berkecambah, dan indeks vigor dibandingkan perendaman benih selama 6 jam. Saran dari penelitian ini, saat budidaya koro benguk sebaiknya benih disimpan dalam polong dan tidak perlu direndam. Perlakuan ini dapat meningkatkan daya kecambah, meningkatkan kecepatan dan rata-rata berkecambah, serta meningkatkan indeks vigor benih.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of storage of koro benguk (Mucuna pruriens) seeds in pods and soaking on germination power, germination speed, average time to germination, and index vigor. This research was conducted at the Field Laboratory of Sumber Sekar Animal Husbandry, Faculty of Animal Husbandry, Universitas Brawijaya Semanding, Sumbersekar, Dau District, Kapubaten Malang. The research was conducted from August 22 to September 9, 2023. The research method used was experimental method using factorial complete randomized design with 2 factors, each factor consisting of 2 treatments and repeated 3 times. The first factor is A1 = seeds still in the pod and A2 = seeds removed from the pod, the second factor is B1 = without soaking and B2 = soaking in water at room temperature for 6 hours. If there is a significant difference continued with Least Significant Different (LSD). The results showed that storage gave very significantly different results (P<0.01) on germination power. Soaking treatment gave significantly different results (P<0.01) on germination speed. Soaking treatment gave significantly different results (P<0.01) to the average time to germinate. Soaking treatment gave very significantly different results (P>0.01) on the vigor index. Based on the variable results, it can be concluded that the cultivation of koro benguk (Mucuna pruriens) seeds are stored in pods and do not need to be soaked. This treatment can increase germination, increase the speed and average days to germinate, and increase the seed vigor index.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050417
Uncontrolled Keywords: Mucuna pruriens seed, pods, seed storage, soaking, sprout
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 03 Jul 2024 05:25
Last Modified: 03 Jul 2024 05:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220691
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anissa Ayu Ratumas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item