Hadiati, Dian (2023) Perlindungan Hukum Bagi Pengemudi Transportasi Online Sebagai Gig Worker (Pekerja Platform) Di Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada Tesis ini, Penulis mengangkat permasalahan tidak terdapatnya hukum yang meregulasi hubungan kemitraan secara jelas dalam economy gig ini sehingga menjadikan para mitra seperti pengemudi transportasi online ini dimana mereka tidak memiliki alternatif mata pencaharian lainnya yang diakibatkan oleh rentannya pasar ketenagakerjaan yang membuat ketidakpastian kerja mereka dan juga membawa ancaman terhadap kesejahteraan mereka. Berdasarkan hal tersebut kemudian karya tulis ini mengangkat dua rumusan masalah; Klasifikasi Hubungan Hukum antara Penyedia Jasa Platform dengan Pengemudi Transportasi Online sebagai Gig Worker (Pekerja Platform) dan Konstruksi Perlindungan Hukum yang Adil dalam Hubungan Hukum antara Penyedia Jasa Platform dengan Pengemudi Transportasi Online sebagai Gig Worker (Pekerja Platform)? Karya tulis ini adalah yuridis normatif, dengan metode penelitian pendekatan perundangundangan (Statue Approach), pendekatan konseptual (Conceptual Approach) dan pendekatan perbandingan hukum (Comparison Approach). Bahan hukum yang didapatkan; primer, sekunder dan tersier. Dari hasil pembahasan yang didapatkan dengan menggunakan metode tersebut adalah perjanjian yang dilampirkan oleh penyedia jasa platform yang dimana dalam perjanjian tersebut bertuliskan “perjanjian kemitraan”, akan tetapi kemitraan yang terjadi lebih mengarah ke kemitraan berbasis Subordinate union of partnership (kemitraan ‘semu’) dan bentuk perlindungan hukum yang adil adalah dengan menerapkan konsep yang dikembangkan oleh ILO yaitu kerja layak dan kerja adil untuk pekerja platform seperti pengemudi transportasi online.
English Abstract
This research aims to investigate the absence of law strictly regulating partnerships in the gig economy, leaving gig workers in online transportation with no more options due to a vulnerable job market that leads to uncertainty in employment and threats to well-being. Departing from this issue, this research delves into the clarification of the relationship between platform service providers and online transport drivers as gig workers and the construction of fair legal protection in the relation between platform service providers and online transport drivers as gig workers. This research employed normative-juridical methods, supported by statutory, conceptual, and comparative approaches and primary, secondary, and tertiary data. The research results reveal the partnership agreement, as so-called, brought by platform service providers, tends to be the subordinate union of partnership (pseudo partnership). Fair legal protection should refer to the one developed by ILO which implements fair and decent work for platform workers such as those working as online transport drivers.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 042301 |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Annisti Nurul F |
| Date Deposited: | 07 Jun 2024 00:59 |
| Last Modified: | 07 Jun 2024 00:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220484 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dian Hadiati.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |