Analisis Dampak Sosial, Ekonomi Dan Lingkungan Terhadap Keberlanjutan Agrowisata Belimbing Karangsar

Septiana, Sofi and Neza Fadia Rayesa, S.TP., M.Sc. and Dr. Rita Parmawati, S.P., M.E. (2024) Analisis Dampak Sosial, Ekonomi Dan Lingkungan Terhadap Keberlanjutan Agrowisata Belimbing Karangsar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini sektor potensial yang dapat terus dikembangkan sebagai sumber pendapatan masyarakat salah satunya adalah sektor pariwisata. Indonesia merupakan negara yang menerapkan peningkatan ekonomi melalui sektor pariwisata, yang diharapkan dapat meningkatkan stabilitas perekonomian suatu wilayah. Pariwisata di suatu daerah memiliki cukup banyak jenis pengembangan wisata, contohnya seperti wisata alam, wisata budaya, wisata edukasi, wisata kuliner, serta agrowisata. Jenis-jenis pariwisata pedesaan tersebut bisa berada di dalam satu daerah yang sama, yang biasa disebut dengan desa wisata, termasuk salah satunya agrowisata. Daerah yang memiliki wilayah pertanian yang luas dan sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani serta berpotensi menjadi daerah agrowisata adalah salah satunya pada wilayah Kota Blitar, Jawa Timur. Agrowisata Belimbing Karangsari merupakan satu-satunya objek wisata berbasis pertanian yang dimiliki oleh Kota Blitar, untuk ini adanya potensi ini harus terus dikembangkan untuk mensejahterahkan masyarakat sekitar. Fasilitas yang didapatkan pada agrowisata ini adalah perkebunan buah belimbing. Masalah dan tantangan dapat terjadi apabila ketika sesuatu yang seharusnya berbeda dengan kenyataanya, yang dihadapi masyarakat di Kelurahan Karangsari dari nilai ekonomi seperti naik turunnya pendapatan masyarakat sekitar, tidak hanya itu saja masalah ekonomi dapat terjadi ketika adanya ketidakseimbangan dalam distribusi manfaat ekonomi antara pengurus agrowisata, pemerintah, dan masyarakat lokal. Beberapa masyarakat lokal mungkin tidak merasakan manfaat ekonomi secara adil. Agrowisata ini pun sering melakukan penutupan dengan alasan seringnya gagal panen buah belimbing yang diakibatkan gangguan iklim, cuaca, mussim, gangguan hama, dll. Hal ini dapat berdampak pada perekonomian masyarakat lokal jika hal tersebut sering terjadi. Selanjutnya dari dampak lingkungan beberapa masyarakat mengeluh adanya sampah yang berserakan hal itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan hal lain yang dapat terjadi adalah penggunaan pestisida, pupuk kimia, dan manajemen limbah yang buruk dapat menyebabkan pencemaran air, tanah, dan udara, kebersihan kawasan agrowisata juga menjadi hal yang penting dalam keberlanjutan agrowisata. Selanjutnya pada dampak sosial yang paling penting adalah bagaimana masyarakat merasakan peningkatan kualitas hidup yang dirasakan dibandingkan sebelumnya, dan beberapa masyarakat tidak merasakan dampak sosial secara langsung namun dampak sosial akan dilihat dari keterlibatan masyarakat dalam kegiatan agrowisata, toleransi sosial-budaya, penyimpangan - penyimpangan sosial. Bedasarkan dari ketiga nilai tersebut belum dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk; 1) Untuk menganalisis dampak sosial yang ditimbulkan dari Agrowisata Belimbing Karangsari terhadap keberlanjutan kawasan agrowisata, 2) Untuk menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan dari Agrowisata Belimbing Karangsari terhadap keberlanjutan kawasan agrowisata, 3) Untuk menganalisis dampak lingkungan yang ditimbulkan dari Agrowisata Belimbing Karangsari terhadap keberlanjutan kawasan agrowisata, 4) Untuk menganalisis dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang ditimbulkan dari Agrowisata Belimbing Karangsari terhadap keberlanjutan kawasan agrowisata. Metode penentuan responden menggunakan non probability sampling yaitu Proportionate stratified random sampling yang kemudian dibantu oleh metode slovin yang ditemukan dalam penelitian ini ada 60 responden. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan metode wawancara menggunakan instrument berupa kuesioner. Selanjutnya metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah; 1) Dampak Sosial berpengaruh negatif signifikan terhadap keberlanjutan agrowisata artinya menunjukkan bahwa semakin tinggi dampak sosial yang dirasakan masyarakat di agrowisata belimbing karangsari maka semakin rendah/semakin terganggu keberlanjutan agrowisatanya. 2) Dampak ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap keberlanjutan agrowisata, artinya dampak ekonomi mampu mempengaruhi keberlanjutan agrowisata. 3) Dampak lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap keberlanjutan agrowisata, artinya dampak lingkungan mampu mempengaruhi keberlanjutan agrowisata. 4) Dampak sosial, ekonomi dan lingkungan secara simultan ketiganya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan agrowisata. Kontribusi dampak sosial, ekonomi dan lingkungan bedasarkan nilai koefisien determinasi yang tergolong sedang yaitu sebesar 68,7%, artinya perlu mengetahui faktor lain diluar dari penelitian ini yaitu diluar dampak sosial, ekonomi dan lingkungan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524040254
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 19 Jun 2024 08:19
Last Modified: 19 Jun 2024 08:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220197
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SOFI SEPTIANA.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item