Partisipasi Perempuan Dalam Pengembangan Agrowisata Di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang

Santoso, Salsabila Risa and Prof.Dr.Ir.Keppi Sukesi, MS. and Dr. Rizka Amalia, S.K.Pm., M.Si. (2024) Partisipasi Perempuan Dalam Pengembangan Agrowisata Di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu bentuk perealisasian kebijakan pariwisata di Indonesia, pemerintah menginovasikan program unggulan yaitu adanya ‘Desa Wisata’. Desa berperan dan berkontribusi besar dalam Pembangunan Nasional. Desa Sukowilangun yang terletak di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang merupakan salah satu desa dengan destinasi wisata yang memiliki potensi alam dan budaya yang sangat menarik. Destinasi wisata yang sedang populer di desa Sukowilangun yaitu Taman Suko, Camping Ground, dan juga Lapak Kopral. Beberapa potensi pengembangan wisata di Desa Sukowilangun ini tentunya terdapat partisipasi dari masyarakat lokal laki-laki maupun perempuan. Partisipasi perempuan sangat berpengaruh terhadap suatu pembangunan atau pengembangan terutama dalam sektor agrowisata. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Bagaimana pengembangan agrowisata di desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, (2) Bagaimana bentuk partisipasi perempuan terhadap pengembangan agrowisata di desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, (3) Apa saja faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan terhadap pengembangan agrowisata di desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan design studi kasus. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive, yang berfokus pada karakteristik tertentu yang dianggap mampu menjawab pertanyaan penelitian dengan sebaik mungkin dan bertujuan untuk menggali informasi. Pada pengumpulan data ini, memiliki target informan yang dituju yaitu Pengelola Agrowisata, Kelompok Perempuan, Pelaku UMKM, dan juga Ibu Rumah Tangga. Dalam penelitian ini mendapatkan 14 informan yang telah diwawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman dan dalam penelitian ini dilakukan teknik keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan agrowisata di desa Sukowilangun ini menunjukkan terjadinya perkembangan dari segi fasilitas, Sumber Daya Manusia, dan lainnya. Hal ini juga tentunya didukung oleh partisipasi yang diberikan dari pihak internal seperti pengelola objek wisata dan dari pihak eksternal seperti lembaga masyarakat dan juga dari masyarakat lokal sendiri. Berkembanganya agrowisata di desa Sukowilangun ini mencerminkan adanya partisipasi perempuan di desa Sukowilangun dalam kegiatan pengembangan agrowisata dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Partisipasi dari perempuan desa Sukowilangun ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu dari (1) Faktor Individu, (2) Faktor Sosial, (3) Faktor Ekonomi, dan juga (4) Faktor Budaya. Perempuan desa Sukowilangun ini memiliki kesadaran individu untuk kepedulian terhadap daerahnya. Tidak hanya kesadaran individu saja, sekelompok perempuan desa Sukowilangun juga mempunyai keinginan untuk membangun desa dengan berbagai macam program yang dilaksanakan. Hal tersebut merupakan suatu kesadaran kolektif yang tercipta dari sekelompok perempuan dan berkeinginan untuk mengembangkan potensi agrowisata di desa Sukowilangun. Perempuan di desa Sukowilangun, juga menjadikan objek wisata disini sebagai ladang pendapatan sehari-harinya. Kegiatan yang mereka lakukan yaitu dengan berjualan dan juga mengikuti kegiatan-kegiatan di sektor wisata tersebut. Selain itu, budaya kesenian yang selalu dilaksanakan di objek wisata desa Sukowilangun ini juga menjadi pengaruh bagi perempuan untuk turut berpartisipasi di dalamnya.

English Abstract

One form of realization of tourism policy in Indonesia, the government innovated a flagship program, namely the 'Tourism Village'. Villages play a major role and contribute greatly to National Development. Sukowilangun Village, located in Kalipare Subdistrict, Malang Regency, is one of the villages with tourist destinations that has very interesting natural and cultural potential. Tourism destinations that are currently popular in Sukowilangun village are Suko Park, Camping Ground, and also Lapak Kopral. Some of the potential for tourism development in Sukowilangun Village certainly has the participation of local men and women. Women's participation is very influential on a development or development, especially in the agritourism sector. This research aims to (1) How is the development of agritourism in Sukowilangun village, Kalipare sub-district, Malang regency, (2) How is the form of women's participation in the development of agritourism in Sukowilangun village, Kalipare sub-district, Malang regency, (3) What are the factors that influence women's participation in the development of agritourism in Sukowilangun village, Kalipare sub-district, Malang regency. This research used a qualitative approach and case study design . Determination of informants is done by purposive technique, which focuses on certain characteristics that are considered capable of answering research questions as well as possible and aims to explore information. In this data collection, the target informants are agro-tourism managers, women's groups, MSME actors, and housewives. In this study, 14 informants were interviewed. The data analysis technique in this study used the Miles and Huberman interactive model analysis technique and in this study data validity techniques were carried out using source triangulation techniques. The results of this study indicate that the development of agritourism in Sukowilangun village shows developments in terms of facilities, human resources, and others. This is also of course supported by the participation provided from internal parties such as tourist attraction managers and from external parties such as community institutions and also from the local community itself. The development of agritourism in Sukowilangun village reflects the participation of women in Sukowilangun village in development activities agritourism from the planning process, implementation, to evaluation. The participation of Sukowilangun village women is influenced by several factors, namely (1) Individual Factors, (2) Social Factors, (3) Economic Factors, and also (4) Cultural Factors. Sukowilangun village women have individual awareness to care about their area. Not only individual awareness, a group of Sukowilangun village women also have the desire to develop the village with various programs implemented. This is a collective consciousness created by a group of women and wishes to develop the potential of agro-tourism in Sukowilangun village. Women in Sukowilangun village also make tourist attractions here as a field of daily income. The activities they do are selling and also participating in activities in the tourism sector. In addition, the art culture that is always carried out in the tourist attraction of Sukowilangun village is also an influence for women to participate in it.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524040251
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 19 Jun 2024 08:21
Last Modified: 19 Jun 2024 08:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220191
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salsabila Risa Santoso.pdf

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item