Strategi Pengembangan Desa Wisata Trate Berbasis Masyarakat

Mahyairudin, Mohammad and Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr., Ph.D and Dr. Ir. Anthon Efani, MP (2024) Strategi Pengembangan Desa Wisata Trate Berbasis Masyarakat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pariwisata merupakan suatu gagasan dan paradigma baru khususnya bagi pemerintah Indonesia dalam hal meningkatkan perekonomian dan meningkatkan popularitas negara dan daerah. Indonesia sendiri memiliki banyak hal yang bisa dijadikan sebagai tujuan wisata, mulai dari lautnya yang sangat luas serta banyaknya jenis dan keindahan daratannya. sektor pariwisata memiliki potensi menjadi pendorong utama dalam peningkatan perekonomian dan menjadi industri yang mengglobal. Pariwisata bisa menjadi alat pengembangan yang potensial, menghasilkan pertumbuhan ekonomi, diversifikasi ekonomi, mengurangi kemiskinan dan menciptakan hubungan timbal balik dengan produksi lain dan sektor penyedia jasa. Jika suatu negara mempunyai destinasi wisata yang dapat diunggulkan dan mempunyai potensi untuk berkembang pesat, maka hal tersebut dapat menjadi ujung tombak daya saing perekonomian negara tersebut. Begitu banyak sekor-sektor pariwisata yang tersebar di Indonesia salah satunya berada di Desa Trate Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro yang bernama “Desa Wisata Trate”, destinasi wisata ini dibentuk oleh Pemerintah Desa Trate dan dikelola oleh kelompok masyarakat yang dituangkan dalam Suarat Keputusan Kepala Desa Trate Tentang penetapan dan pengesahan pengelola/pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pengembangan Desa Wisata Trate menawarkan suasana keindahan alam pedesaan dan keaslian sosial budaya masyarakat lokal dan ada beberapa wahana yang tersedia didalamnya seperiti Kolam renang untuk anakanak, flaying fox, ATV (All Terrain Vehicle), spot-spot foto yang indah dan ada beberapa satwa/hewan yang ada. Namun wisata ini masih perlu mengembangkan potensi-potensi yang ada dikarenakan wisata ini masih ditemukan problematika yaitu ada beberapa fasilitas wisata yang kurang memadai sehingga akan timbul ketidak nyamanan terhadap pengunjung, Sampah yang berserakan sebagian sampah juga akan mengurangi keindahan yang ada di wisata tersebut,dan perkembangan pariwisata menjadi monoton berupa daya tarik wisata yang sudah terkenal, tanpa inovasi-inovasi yang menghubungkan potensi alam, budaya, dan kreatifitas masyarakat setempat, serta tidak ada kesamaan atau persamaan antara satu objek wisata dengan objek wisata lainnya dan ada tren baru terhadap objek wisata yang secara bertahap ditinggalkan oleh wisatawan. Salah satu terobosan inovasi yang perlu dilakukan adalah pengembangan desa wisata. Berdasarkan penjelasan tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu pertama untuk mengetahui status dan kondisi dalam aspek 3 A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas) yang ada di Desa Wisata Trate, kedua untuk menganalisis faktor-faktor Internal dan Eksternal yang mempengaruhi perkembangan Desa Wisata Trate, ketiga menyusun strategi pengembangan Desa Wisata Trate berbasis masyarakat untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi Desa Wisata Trate. Selain itu juga dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penjelasan deskriptif, berfokus pada pengetahuan tentang suatu fenomena tertentu terkait strategi pengembangan desa wisata trate. Lokasi penelitian ini berada di Desa Trate Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Focus pada penelitian ini adalah potensi Desa Wisata Trate yang meliputi hubungan yang terjalin antara alam dan lingkungan serta masyarakat yang disesuaikan dengan faktor-faktor kunci dari Desa Trate, strategi untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dengan penekanan pada lingkungan fisik atau alam yang dikembangkan untuk Desa Wisata Trate, serta perumusan strategi menggunakan Analisis SWOT. Sumber data primer berupa hasil wawancara kepada pengunjung, pengelola Desa Wisata, Pemerintah Desa, masyarakat, observasi mengamati secara langsung obyek penelitian dan dokumentasi memfoto atau mendokumentasikan semua kegiatan penelitian sedangkan data sekunder meliputi seluruh data yang berkaitan dengan pengembangan potensi wisata berupa Perdes, perkades, profil desa maupun yang lainnya. Hasil peneltian ini menjukan bahwa Desa Wisata Trate mempunyai aspek 3A yaitu pertama Atraksi meliputi keindahan pemandangan alam yang alami, wahana-wahana yang tersedia didalam wisata (Kolam renang anak-anak, ATV, Flyng Fox, spot selfi) dari wahana-wahana yang ada didalam Desa Wisata Trate perlu adanya pengembangan lagi. Kedua Aksesibilitas menuju wisata ini sudah cukup baik dengan kondisi jalan aspal dan masuk jalan masuk ke wisata ini sudah dipaving blok. Ketiga amenitas merupakan sarana dan prasarana yang ada di Desa Wisata meliputi gazebo, kamar mandi / toilet umum, tempat ibadah (mushola), kantin, lahan parker dan transportasi, dari aspek amenitas sudah cukup lumayan bagus namun perlu adanya pengembangan maupun perbaikan yang terletak pada kamar mandi/tolilet umum, mushola, kantin. Dalam penentuan strategi pengembangan Desa Wisata Trate menggunakan analisis SWOT dengan mempertimbangkan matrik IFAS dan EFAS diperelohen Strenght Opportunitoes (SO) meliputi strategi meningkatkan pelayanan yang baik, strategi meningkatkan kembali dan memperindah alam sekitar, strategi memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memberikan informasi tentang Desa Wisata Trate, strategi menambahkan fasilitas outbound di Desa Wisata Trate, strategi meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana, strategi mengikut sertakan penduduk dalam mengelola Desa Wisata Trate

English Abstract

Tourism is a new idea and paradigm, especially for the Indonesian government in terms of improving the economy and increasing the popularity of the country and region. Indonesia itself has many things that can be used as tourist destinations, starting from its very wide sea and the many types and beauty of its land. The tourism sector has the potential to become a major driver in improving the economy and becoming a global industry. Tourism can be a potential development tool, generating economic growth, diversifying the economy, reducing poverty and creating reciprocal relationships with other production and service providing sectors. If a country has a tourist destination that can be favored and has the potential to develop rapidly, then this can become the spearhead of that country's economic competitiveness. There are so many tourism sectors spread across Indonesia, one of which is in Trate Village, Sugihwaras District, Bojonegoro Regency, which is called "Trate Tourism Village", this tourist destination was formed by the Trate Village Government and is managed by community groups as outlined in the Decree of the Head of Trate Village concerning determination and validation of the management/management of the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) . The development of the Trate Tourism Village offers an atmosphere of rural natural beauty and socio-cultural authenticity of the local community and there are several rides available in it such as a swimming pool for children, flying fox, ATV (All Terrain Vehicle) , beautiful photo spots and several animals. / existing animals. However, this tourism still needs to develop its existing potential because this tourism still has problems, namely that there are several tourist facilities that are inadequate so that visitors will feel uncomfortable, some of the rubbish strewn about will also reduce the beauty of the tourist attraction, and tourism development has become monotonous in the form of famous tourist attraction , without innovations that connect the potential of nature, culture, and creativity of local communities, as well No There is similarities or similarity between one object tour with object tour others and There is trend new to tourist attraction that is gradually abandoned by tourists. Wrong One breakthrough innovation Which need done is development village tour. Based on this explanation, the aim of this research is firstly to determine the status and conditions in the 3 A aspects (Attractions, Accessibility, Amenities) in the Trate Tourism Village, secondly to analyze the Internal and External factors that influence the development of the Trate Tourism Village thirdly develop a community-based development strategy for the Trate Tourism Village to utilize and optimize the potential of the Trate Tourism Village. Apart from that, this research also uses qualitative methods with descriptive explanations, focusing on knowledge about a certain phenomenon related to the strategy for developing Trate tourist villages. The location of this research is in Trate Village, Sugihwaras District, Bojonegoro Regency. The focus of this research is the potential of the Trate Tourism Village which includes the relationship that exists between nature and the environment and society which is adapted to the key factors of the Trate Village, strategies to support environmental protection with an emphasis on the fissile or natural environment developed for the Tourism Village Trate, as well as strategy formulation using SWOT Analysis. Primary data sources include the results of interviews with visitors, tourism village managers, village government, the community, direct observation of research objects and documentation, photographing or documenting all research activities, while secondary data includes all data relating to the development of tourism potential in the form of village regulations, village regulations, profiles. villages or others. The results of this research show that Trate Tourism Village has 3A aspects, namely: first, attractions include the beauty of natural natural scenery, rides available in tourism (children's swimming pool, ATV, Flying Fox , selfie spots) of the rides in the Trate Tourism Village need further development. Secondly, accessibility to this tourist attraction is quite good with the condition of the asphalt road and the entrance to this tourist attraction has been paved with blocks. The three amenities are the facilities and infrastructure in the Tourism Village including gazebos, public bathrooms/toilets, places of worship (prayers), canteens, parking lots and transportation. From the aspect of the amenities they are quite good but there needs to be development and improvement in the rooms. public shower/toilet, prayer room, canteen. In determining the development strategy for the Trate Tourism Village using SWOT analysis by considering the IFAS and EFAS matrices developed by Strength Opportunities (SO) including strategies for improving good service, strategies for improving and beautifying the natural surroundings, strategies for utilizing technological developments to provide information about the Trate Tourism Village, strategies adding outbound facilities in the Trate Tourism Village, strategies to increase the quantity and quality of facilities and infrastructure, strategies for involving residents in managing the Trate Tourism Village.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: -
Uncontrolled Keywords: Desa Wisata, Strategi Pengembangan Wisata, SWOT-Tourism Village, Tourism Development Strategy, SWOT
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 May 2024 07:36
Last Modified: 29 May 2024 07:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220141
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mohammad Mahyairudin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item