Evaluasi Sensitivitas dan Spesifisitas ELISA ID Screen® Capripox Double Antigen Multi-Spesies untuk Deteksi Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Indonesia

Ariani, Rossa Qalbiya and drh. Widi Nugroho, PhD and drh. Indah Amalia Amri, M.Si (2024) Evaluasi Sensitivitas dan Spesifisitas ELISA ID Screen® Capripox Double Antigen Multi-Spesies untuk Deteksi Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lumpy Skin Disease (LSD) merupakan penyakit pada sapi yang menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak sapi dengan gejala klinis yang spesifik berupa nodul pada kulit. Penyakit ini pertama kali dilaporkan terjadi di Rhodesia/Zambia utara pada tahun 1929. Di Indonesia kasus LSD pertama kali ditemukan pada awal tahun 2022 di Kabupaten Bengkalis, Riau. Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) berasal dari genus Capripoxvirus dengan famili Poxviridae yang hanya menyerang sapi dan kerbau. Penyakit ini tidak bersifat zoonosis tetapi memiliki angka morbiditas berkisar dari 5% sampai 45% dan angka mortalitas di bawah 10% sampai 40%. Diagnosis LSD tidak hanya berdasarkan gejala klinis, tetapi harus dilakukan pengujian laboratorium. Deteksi LSD secara cepat dan efektif sangat dibutuhkan untuk perdagangan ternak sapi dan produktivitas sapi agar dapat mencegah penyebaran virus. Penelitian ini bersifat observasional dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas ELISA ID Screen® (ID Vet, Grabel, Prancis) dalam mendeteksi antibodi pada sapi yang terinfeksi virus LSD. Jumlah sampel serum darah yang digunakan, yaitu sebanyak 130 serum darah berasal dari Nusa Tenggara Barat (100 serum darah) sebagai kontrol negatif dan Bukittinggi (30 serum darah) sebagai kontrol positif. Pembacaan hasil uji ELISA ID Screen® (ID Vet, Grabel, Prancis) dilakukan menggunakan ELISA reader dengan panjang gelombang 450 nm untuk mengetahui nilai Optical Density (OD). Nilai OD dianalisis menggunakan rumus untuk mendapatkan nilai S/P. Nilai S/P ditampilkan dalam sebuah grafik untuk menentukan cut-off value dari uji yang digunakan sebagai batas untuk menghitung sensitivitas dan spesifisitas dengan kurva ROC (Receiver Operating Characteristic) menggunakan aplikasi microsoft excel (95% Confidence Interval). Hasil penelitian menunjukkan sensitivitas 100% pada S/P ≥ 10% digunakan untuk tes skrining dan spesifisitas 100% pada S/P ≥ 37% digunakan untuk tes diagnostik. Area Under the Curve (AUC) didapatkan sebesar 99,3% (95% Confidence Interval : 98,1% - 100%) menunjukkan bahwa ELISA ID Screen® (ID Vet, Grabel, Prancis) memiliki akurasi yang tinggi dalam mendeteksi antibodi anti�LSD.

English Abstract

Lumpy Skin Disease (LSD) is a disease in cattle that causes economic losses for cattle breeders with specific clinical symptoms in the form of nodules on the skin. This disease was first reported in Rhodesia/Northern Zambia in 1929. In Indonesia, the first case of LSD was discovered in early 2022 in Bengkalis Regency, Riau. Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) comes from the Capripoxvirus genus in the Poxviridae family which only attacks cattle and buffalo. This disease is not zoonotic but has a morbidity rate ranging from 5% to 45% and a mortality rate of under 10% to 40%. The diagnosis of LSD is not only based on clinical symptoms, but laboratory testing must be carried out. Fast and effective detection of LSD is very necessary for cattle trade and cattle productivity in order to prevent the spread of the virus. This research is observational using purposive sampling technique. The research aims to determine the sensitivity and specificity of ELISA ID Screen® (ID Vet, Grabel, France) in detecting antibodies in cattle infected with the LSD virus. The number of blood serum samples used was 130 blood sera from West Nusa Tenggara (100 blood sera) as a negative control and Bukittinggi (30 blood sera) as a positive control. Reading of the ELISA ID Screen® test results (ID Vet, Grabel, France) was carried out using an ELISA reader with a wavelength of 450 nm to determine the Optical Density (OD) value. OD results are analyzed using a formula to obtain S/P values. The S/P value is displayed in a graph to determine the cut-off value of the test which is used as a limit to calculate sensitivity and specificity with the ROC (Receiver Operating Characteristic) curve using Microsoft Excel application (95% Confidence Interval). The results showed 100% sensitivity in S/P ≥ 10% was used for screening tests and 100% specificity in S/P ≥ 37% was used for diagnostic tests. Area Under the Curve (AUC) obtained at 99.3% (95% Confidence Interval : 98,1% - 100%) shows that ELISA ID Screen® (ID Vet, Grabel, France) has high accuracy in detecting anti�LSD antibodies

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524130047
Uncontrolled Keywords:	Antibodi, ELISA indirect, Lumpy Skin Disease
Divisions:	Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	12 Jun 2024 06:56
Last Modified:	12 Jun 2024 06:56
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220067

Text (DALAM MASA EMBARGO) Rossa Qalbiya Ariani.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item