Kadar Glukosa Darah dan Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus (Rattus norvegicus) Wistar Obesitas yang Diinduksi High Fructose Diet (HFD) dan Terapi Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica)

Roihanah, Rifdah and Prof. Dr. Aulanni'am, drh., DES and Dr. Dyah Kinasih Wuragil, S.Si., MP.,, M.Sc (2024) Kadar Glukosa Darah dan Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus (Rattus norvegicus) Wistar Obesitas yang Diinduksi High Fructose Diet (HFD) dan Terapi Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Obesitas merupakan kondisi terjadinya akumulasi lemak dalam tubuh secara berlebihan yang ditandai dengan semakin tingginya Indeks Massa Tubuh (IMT). Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan asupan glukosa dalam tubuh. Masalah kesehatan yang terkait dengan obesitas dapat berupa hiperglikemia, diabetes tipe 1 dan 2. Pegagan (Centella asiatica) mengandung senyawa antioksidan berupa flavonoid, triterpenoid, tanin, dan saponin yang dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol pegagan dalam menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki gambaran histopatologi pankreas tikus (Rattus norvegicus) Wistar obesitas. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kontrol, tikus obesitas yang diinduksi High Fructose Diet (HFD) 40% selama 110 hari, dan tikus obesitas yang diinduksi High Fructose Diet (HFD) 40% selama 110 hari dan diberi terapi ekstrak etanol pegagan sebanyak 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB kelompok terapi ekstrak etanol pegagan dengan dosis masing-masing 200 mg/kg BB pada hari ke 90 hingga 110. Data yang diperoleh dari pengukuran kadar glukosa darah dianalisis secara statistika menggunakan Statistical Product of Service Solution (SPSS) Version 27 dengan Uji One-Way Analysis of Variance (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95%, dilanjutkan dengan Uji Tukey. Histopatologi pankreas dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi ekstrak etanol pegagan dosis 200 mg/kg BB tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p>0.05) terhadap penurunan kadar glukosa darah dan perbaikan histopatologi pada pulau Langerhans jika dibandingkan dengan kelompok obesitas. Pemberian terapi ekstrak etanol pegagan dosis 400 mg/kg BB menunjukkan perbedaan signifikan (p<0.05) apabila dibandingkan dengan kelompok obesitas terhadap penurunan kadar glukosa darah sebesar 30% dan memperbaiki struktur histopatologi pulau Langerhans dengan meregenerasi sel beta pankreas dan mengurangi nekrosis sel beta pankreas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol pegagan dosis 400 mg/kg BB memberikan dosis terbaik dalam menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki gambaran histopatologi pankreas pada tikus obesitas.

English Abstract

Obesity is a condition of excessive accumulation of fat in the body, characterized by elevated of Body Mass Index (BMI). This condition caused by accumulation of glucose intake in the body. Health problems associated with obese are hyperglycaemia, type 1 and 2 diabetes. Pegagan (Centella asiatica) contains antioxidant compounds such as flavonoids, triterpenoids, tannins, and saponins that neutralise free radicals in the body. This study aimed to study the effect of ethanolic extract of pegagan to reduce blood glucose level and repair the pancreas histopathology appearance on obese rat (Rattus norvegicus) Wistar. Rat were divided into 4 groups, control, obesed rat induced with 40% High Fructose Diet (HFD) for 110 days, and obesed rat induced with 40% High Fructose Diet (HFD) for 110 days and theurapited with ethanolic extract of pegagan of 200 mg/kg BW and 400 mg/ kg BW at day 90 to 110. Data obtained from measuring blood glucose level were analyzed statistically using Statistical Product of Service Solution (SPSS) Version 27 with the One�Way Analysis of Variance (ANOVA) Test at a 95% confidence level, continued by the Tukey Test. The pancreas histopathology was analyzed descriptively. The results of the study showed that ethanolic extract of pegagan therapy dose of 200 mg/kg BW did not show significant difference (p>0.05) to reduce blood glucose level and improve the structure of Langerhans Island when compared with the obesed group. The ethanolic extract of pegagan therapy dose of 400 mg/kg BW showed a significant difference (p<0.05) compared with the obese group to reduced blood glucose level to be 30% and improved the structure of Langerhans Island by regenerating and necrosis reduction on the beta cell. The conclusion of this study was the ethanolic extract of pegagan dose of 400 mg/kg/BW performed the best dose for reducing blood glucose level and repairing the pancreas histopathology appearance on obesed rat.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524130046
Uncontrolled Keywords:	Obesitas, Centella asiatica, kadar glukosa darah, histopatologi pankreas
Divisions:	Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	12 Jun 2024 06:58
Last Modified:	12 Jun 2024 06:58
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/220064

Text (DALAM MASA EMBARGO) RIFDAH ROIHANAH.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item