Studi Pengelolaan Ekonomi Berbasis Masjid Sebagai Pusat Peradaban dalam Mencapai Kesejahteraan: Analisis Masjid Kontemporer Jogokariyan dan Al-Falah Sragen

Fajari, Mukhamad Bustomi (2024) Studi Pengelolaan Ekonomi Berbasis Masjid Sebagai Pusat Peradaban dalam Mencapai Kesejahteraan: Analisis Masjid Kontemporer Jogokariyan dan Al-Falah Sragen. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini merupakan studi pengelolaan ekonomi dari sebuah masjid yang menjadi pusat peradaban. Degradasi multifungsi masjid telah menjadi persoalan umum bagi masjid-masjid di berbagai daerah. Peranan asli masjid yang semestinya multidimensi, kini hanya terbatas pada fungsi ubudiyyah saja. Sementara itu, fungsi lain seperti muammalah, tarbiyyah, tsaqofah, dan hadhoroh kurang mampu memberikan kontribusi. Persoalan lain seperti ketergantungan finansial masjid kepada derma jama’ah dan menumpuknya idle cash yang tidak produktif juga menjadi masalah tersendiri. Padahal masjid memiliki potensi besar dalam memainkan peranan sebagai central of activity di masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Kemenag telah mencatat setidaknya terdapat 298.024 masjid yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Adanya kemunculan masjid Jogokariyan dan Al-Falah Sragen menjadi fenomena menarik dewasa ini karena mampu memainkan peranan multifungsi masjid yang kompleks dengan memposisikan dirinya sebagai pusat peradaban di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan ekonomi yang diterapkan oleh masjid pusat peradaban dalam mencapai kesejahteraan. Hasil penelitian ini ditemukan terdapat tiga aspek pengelolaan ekonomi berbasis masjid sebagai berikut: 1) Terdapat proses transformasi masjid menjadi pusat peradaban, 2) Aktivitas produksi berbasis masjid, dan 3) Ististmar/investasi atas Islamic Social Finance (ISF) atau dana sosial yang berbasis masjid.

English Abstract

This research discusses how mosques, which are the center of civilization, manage their economy. In many regions, the multidimensional function of mosques is degrading as most of them focus on ubudiyyah and do not carry out other inherent roles in muammalah, tarbiyyah, tsaqofah, and hadhoroh. Further, the downgrading is also accompanied by their financial dependency from charities and their inability to be productive in mobilizing the accumulating idle cash. In fact, they have a great potential of becoming the central of activity for Indonesians, who are mostly Muslims. The Ministry of Religious Affairs has recorded that there are 298.024 widely spread across the country. Fortunately, Jogokariyan mosque and Al-Falah mosque of Sragen, which succeed in playing the multifunctional roles of mosque and becoming the public’s civilization centers, stand out as appealing phenomena. The objective of this qualitative case study is to identify how these mosques manage their economy and achieve their wellbeing. The results lead to the discovery of the three aspects of mosque-based economic management; they are (1) transformation of the mosques into the central of civilization, (2) mosquebased production activities, and (3) ististmar, which is investment on Islamic Social Finance (ISF) or mosque-based social funds.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	042401
Divisions:	S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	27 May 2024 03:10
Last Modified:	27 May 2024 03:10
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219831

Text (DALAM MASA EMBARGO) MUKHAMAD BUSTOMI FAJARI.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item