Penampilan Reproduksi Induk Kelinci Peranakan New Zealand White Pada Beberapa Paritas Di Peternakan Azhar Farm Kota Batu

Nuraeni, - and Dr. Ir. Sri Minarti, MP., IPM., ASEAN Eng (2024) Penampilan Reproduksi Induk Kelinci Peranakan New Zealand White Pada Beberapa Paritas Di Peternakan Azhar Farm Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelinci merupakan hewan ternak yang berpotensi sebagai penghasil daging untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Kelinci Peranakan New Zealand White merupakan kelinci yang berasal dari Amerika Serikat. Kelinci Peranakan New Zealand White adalah kelinci albino yang mempunyai bulu berwarna putih yang tidak mengandung pigmen, tebal dan memiliki warna mata yang merah. Kelinci ini memiliki keunggulan yaitu pertumbuhan yang cepat sehingga banyak dibudidaya sebagai ternak penghasil daging komersil. Reproduksi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam usaha meningkatkan populasi ternak kelinci. Keberhasilan reproduksi pada kelinci dapat dilihat dengan lama bunting yang singkat, banyaknya anak yang dilahirkan, banyaknya anaknya hidup serta tingkat mortalitas yang rendah. Proses reproduksi banyak di pengaruhi oleh sistem hormonal dari ternak itu sendiri. Sistem tersebut akan berfungsi normal apabila ternak mendapatkan pakan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Kemampuan reproduksi pada kelinci dapat dilihat dari pakan yang diberikan, lama kehidupan dan juga dari frekuensi melahirkan (paritas). Paritas merupakan frekuensi atau tahapan seekor induk melahirkan anaknya. Paritas salah satu faktor predisposisi yang penting bagi ternak dalam hal performa reproduksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengetahui penampilan reproduksi induk kelinci Peranakan New Zealand White pada beberapa paritas berdasarkan lama bunting, litter size, jumlah anak hidup selama 24 jam, dan mortalitas anak. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah indukan kelinci Peranakan New Zealand White sebanyak 25 ekor dari beberapa paritas yaitu P1, P2, P3, P4 dan P5 serta 4 ekor pejantan Peranakan New Zealand White. Pakan yang diberikan yaitu hijauan berupa limbah daun kol dan konsentrat berupa pellet. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey, studi literatur, dokumentasi serta pengamatan secara langsung. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu rata-rata pada lokasi penelitian yaitu 20,82 – 22,71oC dengan kelembapan rata-rata yaitu 89,82-74,13%. Penampilan reproduksi induk kelinci Peranakan New Zealand White di Azhar Farm cukup baik, dapat dilihat dari rataan lama bunting, jumlah anak sekelahiran (litter size), jumlah anak hidup selama 24 jam dan mortalitas anak pada induk kelinci P1, P2, P3, P4 dan P5 secara berturut adalah 30,62 hari, 5,76 ekor, 5,28 ekor dan 5,60%. Hasil penelitian persamaan regresi hubungan antara paritas (X) dengan lama bunting (Y) yaitu Y= 31,185 - 0,229x. Persamaan regresi hubungan antara paritas (X) dengan litter size (Y) yaitu Y= 4,634+ 0,365x. Persamaan regresi hubungan antara paritas (X) dengan jumlah anak hidup selama 24 jam (Y) yaitu Y= 4,479 + 0,260x. Persamaan regresi hubungan antara paritas (X) dengan mortalitas anak (Y) yaitu Y= 14,968 – 2,993x. Kesimpulan dari penelitian ini adalah paritas memiliki hubungan yang lemah terhadap lama bunting, litter size, jumlah anak hidup selama 24 jam dan mortalitas anak.

English Abstract

Rabbits are livestock that have the potential to produce meat to meet people's animal protein needs. The New Zealand White Breed Rabbit is a rabbit that originates from the United States. The New Zealand White Crossbreed Rabbit is an albino rabbit that has white fur that does not contain pigment, is thick and has red eyes. These rabbits have the advantage of fast growth, so they are widely cultivated as commercial meat-producing livestock. The aim of this research was to determine the reproductive performance of New Zealand White crossbreed rabbit mothers at several parities based on length of gestation, litter size, number of live offspring for 24 hours, and offspring mortality. The material used in this research was 25 New Zealand White crossbreed rabbits from several parities, namely P1, P2, P3, P4 and P5 as well as 2 New Zealand White crossbreed males. The feed given is forage in the form of cabbage leaf waste and concentrate in the form of pellets. The methods used in this research are survey methods, literature studies, documentation and direct observation. Data were analyzed using simple linear regression. The research results show that the average temperature at the research location is 20.82 - 22.71 oC with average humidity of 89.82-74.13%. The reproductive performance of New Zealand White crossbreed rabbit mothers at Azhar Farm is quite good, it can be seen from the average length of gestation, the number of offspring per birth (litter size), the number of children alive for 24 hours and the mortality of children in parent rabbits P1, P2, P3, P4 and P5 respectively were 30.62 days, 5.76 days, 5.28 days and 5.60%. The results of research on the regression equation of the relationship between parity (X) and duration of pregnancy (Y), namely Y= 31.185 - 0.229x. The regression equation for the relationship between parity (X) and litter size (Y) is Y= 4.634+ 0.365x. The regression equation for the relationship between parity (X) and the number of children alive for 24 hours (Y) is Y= 4.479 + 0.260x. The regression equation for the relationship between parity (X) and child mortality (Y) is Y= 14.968 – 2.993x. The conclusion of this study is that parity has a weak relationship with duration of pregnancy, litter size, number of children alive for 24 hours and child mortality.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050324
Uncontrolled Keywords: New Zealand White Breed Rabbits, Parity, Length of Pregnancy, Litter Size, Child Mortality
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 30 May 2024 07:29
Last Modified: 30 May 2024 07:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219355
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nuraeni.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item