Pratama, Setyo Yudha and Condro Puspo Nugroho, SP., MP (2024) Analisis Efisiensi Alokatif Faktor-Faktor Produksi (Capsicum frutescens). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cabai rawit merupakan tanaman hortikultura yang telah dibudidayakan secara komersial sejak lama karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi (Darmawan & Harpenas, 2010). Permintaan cabai rawit di pasar cenderung meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia. Permintaan cabai rawit tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi bagi rumah tangga namun juga sebagai bahan baku industri makanan serta obat-obatan (Maemunah, Mulyatno, & Setiadi, 2019). Kabupaten Kediri termasuk daerah sentra produksi cabai rawit di Provinsi Jawa Timur. Menurut data BPS Jawa Timur, jumlah produksi cabai rawit di Kabupaten Kediri pada tingkat provinsi menempati urutan empat terbesar dibawah Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Tuban. Walaupun terjadi ekstensifikasi usahatani cabai rawit di Kabupaten Kediri, peningkatan luas lahan tanam dan jumlah produksi cabai rawit tersebut justru tidak diikuti dengan peningkatan produktivitas usahatani cabai rawit. Permasalahan yang dialami oleh petani cabai rawit di Desa Bendo Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri adalah minimnya buruh tani yang ada di Desa Bendo. Hal tersebut karena sedikitnya orang-orang di Desa Bendo yang bekerja sebagai buruh tani. Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan petani kesulitan untuk memperoleh pupuk subsidi sehingga harus menggunakan pupuk non-subsidi. Permasalahan-permasalahan mengenai faktor-faktor produksi pada kegiatan usahatani cabai rawit yang dialami oleh petani di Desa Bendo, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri tersebut berdampak pada produktivitas cabai rawit. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2021 di Desa Bendo, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis bagaimana pengaruh faktor-faktor produksi (bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja) terhadap jumlah produksi cabai rawit. 2) Menganalisis tingkat efisiensi alokatif dari faktor-faktor produksi. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari Populasi yang berjumlah 100 petani ditentukan sampel penelitian sebanyak 40 petani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap jumlah produksi dan metode analisis efisiensi alokatif untuk menganalisis tingkat efisiensi alokatif dari penggunaan faktor produksi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Bibit cabai rawit dan tenaga kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah produksi cabai rawit. 2) Nilai efisiensi dari bibit adalah sebesar 9,407 sedangkan nilai efisiensi dari tenaga kerja adalah sebesar 8,062. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa pada tingkat harga cabai rawit Rp. 44.425/kg, kedua faktor produksi tersebut jumlah pengalokasiannya masih belum efisien sehingga perlu ditambah menjadi 119.261 bibit/hektar dan jumlah tenaga kerja menjadi 779 HOK/hektar dalam satu musim tanam agar dapat mencapai tingkat efisien produksi secara alokatif.
English Abstract
Cayenne pepper is a horticultural plant that has been cultivated commercially for a long time because it has high economic value (Darmawan & Harpenas, 2010). The demand for cayenne pepper in the market tends to increase along with the growth of the population in Indonesia. The demand for cayenne pepper is not only to meet consumption needs for households but also as a raw material for the food and medicine industry (Maemunah, Mulyatno, & Setiadi, 2019). Kediri Regency is a chili pepper production center in East Java Province. According to BPS data from East Java, the number of cayenne pepper production in Kediri Regency at the provincial level ranks the fourth largest under Blitar Regency, Malang Regency, and Tuban Regency. Although there has been an extensification of cayenne pepper farming in Kediri Regency, the increase in planted area and the amount of cayenne pepper production is not accompanied by an increase in the productivity of cayenne pepper farming. The problem experienced by cayenne pepper farmers in Bendo Village, Pagu District, Kediri Regency is the lack of farm workers in Bendo Village. This is because there are very few people in Bendo Village who work as farm laborer. The COVID-19 pandemic has made it difficult for farmers to obtain subsidized fertilizers, so they have to use non-subsidized fertilizers. The problems regarding production factors in cayenne pepper farming activities experienced by farmers in Bendo Village, Pagu District, Kediri Regency have an impact on the productivity of cayenne pepper. This research was conducted from April to May 2021 in Bendo Village, Pagu District, Kediri Regency. The purpose of this study is to 1) Analyze how the influence of production factors (seeds, fertilizers, pesticides, and labor) on the amount of cayenne pepper production. 2) Analyze the level allocative efficiency of production factors. Sampling methods that used is purposive sampling. From a population of 100 farmers, the research sample was determined to be 40 farmers. The analytical method used in this study is the multiple linear regression method to analyze the effect of production factors on the amount of production and the allocative efficiency analysis method to analyze the level of allocative efficiency from the use of production factors. The results obtained from this study are 1) Cayenne pepper seeds and labor have a significant influence on the amount of cayenne pepper production. 2) The efficiency value of the seed is 9.407 while the efficiency value of the workforce is 8.062. This value indicates that the price level of cayenne pepper is Rp. 44,425/kg, these two production factors the amount of allocation is still inefficient so it needs to be increased to 119,261 seedlings/hectare and the number of workers to 779 HOK/hectare in one growing season in order to achieve an allocative level of production efficiency.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524040266 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 27 May 2024 06:50 |
| Last Modified: | 27 May 2024 06:50 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219233 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Setyo Yudha Pratama.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |