Tyas, Putri Reygina Nurcahyaning Tyas and Dr. Rachman Hartono, SP., MP (2024) Preferensi Peringkat Sumber Protein Terpilih Di Antara Universitas Pelajar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Protein adalah makronutrien penting dalam nutrisi manusia, dan nutrisi Nilai yang terkandung dalam sumber protein dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada berbagai Faktor. Karena pentingnya protein dalam pemenuhan nutrisi manusia, Permintaan protein hewani meningkat. Diproyeksikan akan menjadi peningkatan 75% dalam konsumsi daging di seluruh dunia antara 2017 dan 2050, dengan perkiraan tahunan konsumsi 465 juta ton;Sangat penting untuk fokus pada pengembangan alternatif sumber protein (Bao & Song, 2022). Hal ini dapat didukung oleh integrasi sumber protein baru seperti tanaman dan biji-bijian ke dalam makanan sehari-hari, yang tidak hanya bisa meningkatkan variasi makanan tetapi juga dapat membantu mengurangi tekanan pada sumber daya alam dan mengurangi jejak karbon.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Menganalisis Peringkat preferensi sumber protein terpilih di antara berbagai kelompok Mahasiswa, seperti jenis kelamin (pria dan wanita) dan status ekonomi (Kelompok 1,2,3 biaya kuliah untuk status ekonomi rendah dan Kelompok 4,5,6 biaya kuliah untuk tinggi status ekonomi). (2) Menganalisis frekuensi sumber protein terpilih konsumsi di antara berbagai kelompok Mahasiswa, seperti jenis kelamin (laki-laki dan perempuan)dan status ekonomi (Kelompok 1,2,3 dari biaya kuliah untuk ekonomi rendah status dan Kelompok 4,5,6 biaya kuliah untuk status ekonomi tinggi). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANOVA (Analysis of Variance), yang memberikan informasi tentang perbedaan peringkat preferensi dan frekuensi protein yang dipilih sumber konsumsi.Analisis mengungkapkan bahwa ada perbedaan preferensi yang signifikan Di antara pria dan wanita, status ekonomi rendah dan status ekonomi tinggi. Ini Penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden mempengaruhi pilihan makanan berprotein karena pria cenderung tidak menerapkan diet rendah daging dibandingkan wanita, dan pada tingkat rendah Status ekonomi menganggap bahwa makanan protein hewani seperti daging sapi diklasifikasikan sebagai makanan mewah di kalangan siswa.Kedua, ada perbedaan frekuensi Konsumsi makanan berprotein pada wanita karena mereka biasanya lebih cenderung Buatlah pilihan makanan yang lebih sehat, salah satunya adalah makanan protein nabati. Dalam ekonomi Status, mereka cenderung mengkonsumsi makanan protein hewani pada status ekonomi tinggi karena Mereka memiliki akses yang lebih besar ke makanan mahal. Karena itu, perlu ditingkatkan konsumsi makanan protein nabati yang memiliki dampak negatif rendah pada lingkungan, seperti mengurangi jejak karbon.
English Abstract
Protein is an essential macronutrient in human nutrition, and the nutritional value contained in protein sources can vary significantly depending on various factors. Due to the importance of protein in the fulfillment of human nutrition, the demand for animal protein is increasing. It is projected to be a 75% increase in worldwide meat consumption between 2017 and 2050, with an estimated annual consumption of 465 million ton; it is imperative to focus on developing alternative protein sources (Bao & Song, 2022). This can be supported by the integration of new protein sources such as plants and grains into daily diets, which can not only increase dietary variety but can also help to reduce pressure on natural resources and reduce carbon footprints. The objectives to be achieved in this research are: (1) Analyze the preference rankings of selected protein sources among different groups of University Students, such as gender (male and female) and economic status (Group 1,2,3 of tuition fee for low economic status and Group 4,5,6 of tuition fee for high economic status). (2) Analyze the frequency of selected protein sources consumption among different groups of University Students, such as gender (male and female) and economic status (Group 1,2,3 of tuition fees for low economic status and Group 4,5,6 of tuition fees for high economic status). Data was collected through questionnaires and analyzed using SPSS. The data analysis technique used in this research is ANOVA (Analysis of Variance), which provides information about the difference in the preference rankings and frequency of selected protein sources consumption. The analysis reveals that there are significant differences in preferences among men and women, low economic status and high economic status. This research indicates that the characteristics of respondents influence the choice of protein food because men tend not to apply a low-meat diet than women, and at low economic status consider that animal protein foods such as beef are classified as luxury foods among students. Second, there are differences in the frequency of consumption of protein foods in women because they are usually more inclined to make healthier food choices, one of which is plant protein foods. In economic status, they tend to consume animal protein foods at high economic status because they have greater access to expensive foods. Therefore, it is necessary to increase the consumption of plant protein foods that have a low negative impact on the environment, such as reducing carbon footprints.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524040249 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 17 May 2024 07:06 |
| Last Modified: | 17 May 2024 07:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219016 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Putri Reygina Nurcahyaning Tyas.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |