Pengaruh Warna Cahaya Lampu LED terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Romaine (Lactuca sativa var. longifolia) pada Sistem Akuaponik.

Rosalina, Imelda Pindi and Prof. Dr. Ir. Nurul Aini, M.S. (2024) Pengaruh Warna Cahaya Lampu LED terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Romaine (Lactuca sativa var. longifolia) pada Sistem Akuaponik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selada romaine (Lactuca sativa var. longifolia) merupakan salah satu tanaman hortikultura jenis sayuran daun yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu teknik budidaya yang cocok untuk pertumbuhan selada romaine adalah dengan teknik akuaponik, yaitu perpaduan antara budidaya tanaman (hidroponik) dengan budidaya ikan (akuakultur). Pada budidaya tanaman secara akuaponik ini dapat diterapkan pada lahan yang terbatas seperti di pekarangan rumah. Selain itu, akuaponik ini merupakan salah satu bentuk dari urban farming (pertanian perkotaan) dalam memanfaatkan lahan yang terbatas sebagai upaya untuk membentuk ketahanan pangan keluarga di daerah perkotaan. Saat ini penanaman tanaman sudah banyak yang diterapkan secara indoor (lingkungan tertutup), dengan tidak menggunakan cahaya matahari namun memanfaatkan cahaya lampu, dan umumnya diterapkan cahaya lampu LED. Warna cahaya yang baik diserap oleh klorofil pada tanaman adalah warna biru dan merah. Cahaya LED biru merupakan cahaya yang baik untuk mempertahankan proses vegetatif pada tanaman sedangkan perpaduan cahaya LED merah dan biru memberikan dampak yang baik pada pertumbuhan tanaman, karena cahaya merah dan biru merupakan cahaya yang diserap oleh klorofil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna cahaya lampu LED terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada romaine (Lactuca sativa var. longifolia) pada sistem akuaponik. Penelitian dilaksanakan bulan September hingga November 2023 di lahan Taman Asmara, Desa Bulotalangi Timur, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini dibangun dalam satu prototype. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Faktor atau variabel bebas adalah perlakuan yang diberikan dalam penelitian, yaitu penyinaran yang berbeda yang terdiri dari penyinaran kontrol (cahaya matahari) (P0), penyinaran lampu LED biru (P1), dan penyinaran lampu LED merah-biru (P2). Setiap perlakuan dilakukan 9 kali pengulangan sehingga diperoleh 27 kombinasi unit percobaan. Dalam setiap unit percobaan terdapat 5 populasi tanaman, sehingga total 135 tanaman yang akan diamati. Variabel pengamatan terdiri dari variabel komponen pertumbuhan, variabel komponen hasil panen, dan variabel pengamatan pendukung. Adapun variabel komponen pertumbuhan meliputi panjang tanaman, jumlah daun per tanaman, luas daun per tanaman. Sedangkan variabel komponen hasil panen yaitu, bobot segar total tanaman, bobot ekonomis tanaman, dan kandungan klorofil. Kemudian terdapat variabel pengamatan pendukung yaitu faktor lingkungan yang terdiri dari pengamatan intensitas cahaya, suhu udara, kelembapan udara, suhu air, TDS, pH, dan oksigen terlarut. Data hasil pengamatan dilakukan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5%. Analisis ragam yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan lampu LED merah-biru mendapatkan hasil yang rendah pada variabel pengamatan pertumbuhan berupa jumlah daun tanaman, dan luas daun tanaman maupun pengamatan hasil panen berupa bobot segar tanaman dan kandungan klorofil pada tanaman, di mana pada variabel pengamatan tersebut hasil dari lampu LED merah-biru tidak dapat mengimbangi hasil perlakuan kontrol (cahaya matahari) dikarenakan teknologi yang digunakan tidak layak. Suhu udara dalam perlakuan lampu LED merah-biru maupun lampu LED biru melebihi suhu di perlakuan kontrol (cahaya matahari), sehingga hasil yang didapatkan juga tidak sama dengan hasil dari perlakuan kontrol. Hipotesis yang menyebutkan bahwa perlakuan warna cahaya lampu LED merah-biru akan memberikan pengaruh yang sama dengan perlakuan cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada romaine secara akuaponik ditolak. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan seperti penanaman selada romaine dengan menggunakan penyinaran lampu LED di lokasi indoor yaitu di dalam ruangan dengan memperhatikan suhu lingkungan, serta adanya pengatur suhu dan kipas pendingin ruangan untuk sirkulasi udara agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

English Abstract

Romaine lettuce (Lactuca sativa var. longifolia) is one of the leaf vegetable horticultural crops that has high economic value. One cultivation technique that is suitable for romaine lettuce growth is the aquaponic technique, which is a combination of plant cultivation (hydroponics) and fish farming (aquaculture). Aquaponic plant cultivation can be applied on limited land such as in the home yard. In addition, aquaponics is a form of urban farming in utilizing limited land as an effort to establish family food security in urban areas. Currently, many plant cultivation is applied indoors (closed environment), by not using sunlight but utilizing light, and LED lights are generally applied. The color of light that is well absorbed by chlorophyll in plants is blue and red. Blue LED light is good light to maintain vegetative processes in plants while the combination of red and blue LED light has a good impact on plant growth, because red and blue light is light that is absorbed by plant chlorophyll. This study aims to determine the effect of LED light color on the growth and yield of romaine lettuce (Lactuca sativa var. longifolia) in aquaponic system. The research was conducted from September to November 2023 in Taman Asmara land, East Bulotalangi Village, East Bulango District, Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. The tools and materials used in this study were built in one prototype. This study used a non-factorial Complete Randomized Design (RAL). The independent factor or variable is the treatment given in the study, namely different irradiation consisting of control irradiation (sunlight) (P0), blue LED light irradiation (P1), and red-blue LED light irradiation (P2). Each treatment was carried out 9 times so that 27 combinations of experimental units were obtained. In each experimental unit there are 5 plant populations, so a total of 135 plants will be observed. Observation variables consist of growth component variables, crop yield component variables, and supporting observation variables. The variable growth components include plant length, number of leaves per plant, leaf area per plant. While the variable components of crop yield are, total fresh weight of plants, economic weight of plants, and chlorophyll content. Then there are supporting observation variables, namely environmental conditions consisting of observations of light intensity, air temperature, air humidity, water temperature, TDS, pH, and dissolved oxygen. The observed data was carried out variety analysis (F test) with a level of 5%. Analysis of the variety that has a real effect is followed by the Smallest Real Difference (BNT) test with a level of 5%. The results showed that the red-blue LED lamp treatment had low results in growth observation variables in the form of the number of plant leaves, and plant leaf area as well as observations of crop yields in the form of plant fresh weight and chlorophyll content in plants, where in these observation variables the results of red-blue LED lamps could not keep up with the results of the control treatment (sunlight) because the technology used was not feasible. The air temperature in the treatment of red-blue LED lights and blue LED lights exceeds the temperature in the control treatment (sunlight), so the results obtained are also not the same as the results of the control treatment. The hypothesis that the red-blue LED light color treatment would have the same effect as the sunlight treatment on the growth and yield of romaine lettuce in aquaponics was rejected. Therefore, improvements are needed such as planting romaine lettuce using LED lighting in indoor locations by paying attention to the ambient temperature, as well as temperature control and air conditioning fans for air circulation so that plants can grow optimally.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524040219
Divisions:	Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	15 May 2024 07:59
Last Modified:	15 May 2024 07:59
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218943

Text (DALAM MASA EMBARGO) IMELDA PINDI ROSALINA.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item