Sari, Aryenda Novita and Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS. and Renanda Baghaz D, S. P., S.Pi., MP., M.Sc (2024) Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budidaya perikanan dianggap sebagai usaha yang menjanjikan karena permintaan ikan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal yang penting dari peningkatan produksi adalah masalah kesehatan ikan. Semakin luas dan semakin intensif usaha budidaya ikan, maka intensitas serangan penyakit juga semakin meningkat. Bakteri V. alginolyticus merupakan agen penyebab penyakit yang sering ditemukan menyebabkan kegagalan pada budidaya ikan maupun udang. Penanganan yang sering dilakukan selama ini yaitu dengan menggunakan antibiotik. Alternatif lain yang dapat dijadikan sebagai bahan pengobatan atau pengganti antibiotik untuk mengatasi permasalahan serangan bakteri V. alginolyticus ialah bahan alami seperti daun nangka (A. heterophyllus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh potensi aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar daun nangka dengan pelarut etanol terhadap daya hambat bakteri V. alginolyticus secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2024 – Maret 2024. di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan hasil uji MIC, didapatkan 5 dosis perlakuan yang digunakan untuk uji cakram yaitu 187.5 mg/L, 375 mg/L, 750 mg/L, 1500 mg/L, dan 3000 mg/L dengan masing-masing 3 kali ulangan, dan kontrol positif berupa antibiotik Ciprofloxacin 30 ppm serta kontrol negatif berupa aquades. Pengujian daya hambat antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian yang berjudul uji daya hambat ekstrak etanol daun nangka (A. heterophyllus) terhadap bakteri V. alginolyticus secara in vitro dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrak etanol daun nangka berpengaruh terhadap bakteri V. alginolyticus yang bersifat bakteriostatik atau menghambat pertumbuhan bakteri dengan zona hambat tertinggi pada perlakuan E (3000 mg/L) pada ulangan 2 sebesar 12.08 mm dan zona hambat terendah pada perlakuan A (187.5 mg/L) pada ulangan 3 sebesar 8.28 mm. Hubungan antara dosis perlakuan dengan rata-rata diameter zona hambat menghasilkan grafik persamaan kurva y = 0.0011x + 8.5483 dengan nilai R2 yaitu 0.8479. Berdasarkan kurva yang didapat menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak etanol daun nangka (A. heterophyllus) maka semakin besar pula zona hambat yang dihasilkan dalam menghambat pertumbuhan bakteri V. alginolyticus.
English Abstract
Aquaculture is considered a proming business because the demand for fish increases every year. The important thing about increasing production is fish health issues. The wider and more intensive the fish farming business, the intensity of disease attack will also increase. V. alginolyticus bacteria is a disease causing agent that is often found to cause failure in fish and shrimp cultivation. The treatment that is often carried out so far is using antibiotics. Another alternative that can be used as a treatment or subtitute for antibiotics to overcome the problem of V. alginolyticus bacteria attack is natural ingredients such as jackfruit leaves (A. heterophyllus). This research aims to determine the effect of the potential antibacterial activity of jackfruit leaf extract with ethanol solvent on the inhibitory power of V. alginolyiticus bacteria in vitro. The research was carried out in January 2024 – March 2024 at the Laboratory Faculty of Fisheries and Marine Sckfruience, Brawijaya University. The research method used is a quantitative experimental method. The research design used was a Completely Randomized Design (CRD). Based on the MIC test result, 5 treatment doses were obtained for the disc test, namely 187.5 mg/L, 375 mg/L, 750 mg/L, 1500 mg/L, and 3000 mg/L with repetitions each, and the positive control was the antibiotic Ciprofloxacin 30 ppm and the negative control was aquades. Testing for antibacterial inhibition was carried out using the disc diffusion method. The result of the research entitled inhibitory test of the ethanol extract of jackfruit leaves (A. heterophyllus) of V. alginolyticus bacteria in vitro can be concludeed that the ethanol extract of jackfruit leaves has an effect on the bacterium V. alginolyticus which is bacteriostatic or inhibits the growth of bacteria with the highest inhibition zone in treatment E (3000 mg/L) in replication 2 was 12.08 mm and the lowest zone of inhibition in treatment A (187.5 mg/L) in replication 3 was 8.28 mm. The relationship between the treatment dose and the average diameter of the inhibition zone produces a graph of the curve equation y = 0.0011x + 8.5483 with an R2 value of 0.8479. Based on the curve obtained, it shows that the higher the dose of jackfruit leaf ethanol extract (A. heterophyllus), the freater the inhibition zone produced in inhibiting the growth of V. alginolyticus bacteria.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524080029 |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 16 May 2024 08:12 |
| Last Modified: | 16 May 2024 08:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218932 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aryenda Novita Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |