Uji Pengaruh Aplikasi Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana terhadap Ketahanan Parasitoid Tamarixia radiata di Laboratorium.

Rismandani, Desti and Prof. Dr. Ir. Retno Dyah Puspitarini, M.S. (2024) Uji Pengaruh Aplikasi Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana terhadap Ketahanan Parasitoid Tamarixia radiata di Laboratorium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kutu loncat jeruk Diaphorina citri Kuyawama (Hemiptera: Liviidae) merupakan serangga vektor penularan penyakit citrus vein phloem degeneration (CVPD) pada tanaman jeruk yang dapat menurunkan hasil produksi tanaman. Pengendalian dengan insektisida kimia diketahui cepat dan efektif dalam pengendalian D. citri namun memberikan efek negatif terhadap parasitoid. Salah satu parasitoid yang terkena dampak negatif akibat pengendalian kimia adalah parasitoid Tamarixia radiata (Waterston) (Hymenoptera: Eulophidae). Teknik pengendalian yang aman bagi parasitoid yaitu dengan menggunakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin. Aplikasi cendawan dengan konsentrasi yang terlalu tinggi dapat menghambat perkembangan hidup dari parasitoid. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang pengaruh aplikasi B. bassiana pada beberapa taraf konsentrasi terhadap parasitoid T. radiata. Penelitian ini dilaksanakan bulan Oktober hingga Desember 2023. Tempat perbanyakan cendawan B. bassiana adalah di Laboratorium Pengendalian Hayati (PH) 2, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB). Perbanyakan D. citri dan T. radiata serta aplikasi B. bassiana pada T. radiata dilakukan di rumah penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasioanal (BRIN) yang terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode penelitian terdiri dari tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi persiapan tanaman uji, pembuatan arena percobaan serangga, perbanyakan serangga uji nimfa D. citri instar tiga serta parasitoid T. radiata, perbanyakan cendawan entomopatogen B. bassiana, dan penyiapan suspensi B. bassiana. Tahap pelaksanaan penelitian yaitu aplikasi cendawan entomopatogen B. bassiana pada parasitoid T. radiata. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yang terdiri dari perlakuan kontrol, B. bassiana 106 , 107 dan 108 konidia/ml. Semua perlakuan diulang sebanyak enam kali sehingga didapatkan 24 satuan percobaan. Total serangga uji yang dibutuhkan pada seluruh percobaan adalah 480 individu nimfa D. citri instar tiga dan 120 imago T. radiata. Aplikasi B. bassiana diawali dengan infestasi nimfa D. citri pada tanaman kemuning. Selanjutnya suspensi B. bassiana disemprotkan pada nimfa D. citri dengan jarak 20 cm. Setelah nimfa D.citri disemprot, lalu disungkup dan dalam sungkupan tersebut diinfestasi imago T. radiata. Variabel yang diamati yaitu mortalitas parasitoid T. radiata, jumlah nimfa D. citri terparasit, jumlah imago T. radiata yang muncul dari nimfa D. citri terparasit, jumlah imago T. radiata yang tidak muncul dari nimfa D. citri terparasit, nilai LT50 dan LT90, dan gejala infeksi parasitoid T. radiata setelah aplikasi B. bassiana. Seluruh hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam pada taraf kesalahan 5%. Apabila dari hasil analisis ragam perlakuan berbeda nyata maka diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas T. radiata paling rendah terjadi pada B. bassiana 106 dengan persentase sebesar 16,67%. Jumlah nimfa D. citri terparasit parasitoid T. radiata tertinggi terjadi pada B. bassiana 106 dengan ii persentase sebesar 53,3%. Jumlah imago T. radiata yang muncul dari tubuh nimfa D. citri paling tinggi pada B. bassiana 106 dengan persentase sebesar 40%. Jumlah imago T. radiata yang tidak muncul dari tubuh nimfa D. citri paling rendah pada B. bassiana 106 dengan persentase sebesar 60%. Nilai LT50 dan LT90 tertinggi terdapat perlakuan B. bassiana 106 dengan nilai LT50 sebesar 196 jam dan LT90 sebesar 326 jam. Gejala infeksi yang muncul pada tubuh T. radiata setelah 7 hari aplikasi B. bassiana adalah terdapat miselium berwarna putih yang menutupi tubuh T. radiata.

English Abstract

Asian citrus psyllid Diaphorina citri Kuyawama (Hemiptera: Liviidae) is an insect that attacks citrus crops and can decrease crop production. Control with chemical insecticides is known to be rapid and effective in the control of D. citri but exerts negative effects on parasitoids. One of the parasitoids negative affected by chemical control is the parasitoid Tamarixia radiata (Waterston) (Hymenoptera: Eulophidae). A safe control technique for the environment and natural enemy insects was to use the entomopathogenic fungus Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin. The administration of too high a concentration of boletus can inhibit the life development of the parasitoid. A study was therefore needed on the effect of B. bassiana application on some concentration levels on T. radiata parasitoids. This study aimed to evaluate the effect of B. bassiana application on some concentration levels on the parasitoid T. radiata. This research was carried out from October to December 2023. The breeding site for the B. bassiana fungus is in the Biological Control Laboratory 2, Faculty of Agriculture, Brawijaya University. The propagation of D. citri and T. radiata as well as the application of B. bassiana to T. radiata was carried out at the research house of the National Research and Innovation Agency located in Dau District, Malang Regency. The research method consists of a preparation stage and an implementation stage. The preparation stage includes preparing the test plants, creating an insect experiment arena, propagating the third instar D. citri nymph test insect and T. radiata parasitoid, propagating the entomopathogenic fungus B. bassiana suspension, and preparing the B. bassiana suspension. The research implementation stage is the application of the entomopathogenic fungus B. bassiana to the parasitoid T. radiata. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments consisting of control treatment, B. bassiana 106, 107 and 108 conidia/ml. All treatments were repeated six times to obtain 24 experimental units. The total test insects required for all experiments were 480 third instar D. citri nymphs and 120 T. radiata imago. Application of B. bassiana was carried out by spraying B. bassiana suspension on D. citri nymphs at a distance of 20 cm. After the D. citri nymphs were sprayed, they were air dried, then covered and put in the T. radiata imago. The variables observed were mortality of parasitoid T. radiata, number of parasitized D. citri nymphs, number of T. radiata imago that emerged from parasitized D. citri nymphs, number of T. radiata imago that did not emerge from parasitized D. citri nymphs, LT50 and LT90 values , and symptoms of T. radiata parasitoid infection after B. bassiana application. All research results were analyzed using analysis of variance at an error level of 5%. If the results of the analysis of the various treatments are significantly different then they are further tested with the Honestly Significant Difference (BNJ) test at an error level of 5%. The results showed that T. radiata mortality was lowest in B. bassiana 106 with a percentage of 16,7%. The highest number of D. citri nymphs parasitized by the T. radiata parasitoid occurs in B. bassiana 106 with a percentage of 53,3%. The number of T. radiata imago emerging from the body of the nymph D. citri is highest in B. bassiana 106 with a percentage of 40%. The number of T. radiata imago that does not emerge from the body of the nymph D. citri is lowest in B. bassiana 106 with a percentage of 60%. The highest LT50 and LT90 values were found in B. bassiana 106 treatment with LT50 values of 196 hours and LT90 of 326 hours. Symptoms of infection that appear in the body of T. radiata after 7 days of application of B. bassiana are the presence of white mycelium covering the body of T. radiata.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524040194
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	14 May 2024 06:39
Last Modified:	14 May 2024 06:39
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218906

Text (DALAM MASA EMBARGO) Desti Rismandani.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item