Tingkat Keterkendalian Harga Bahan Pangan Kabupaten Mojokerto Triwulan II Tahun 2023

Ilmi, Baharuddin and Dr. Rachman Hartono, SP., MP. (2024) Tingkat Keterkendalian Harga Bahan Pangan Kabupaten Mojokerto Triwulan II Tahun 2023. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Makanan merupakan sesuatu yang dikonsumsi oleh makhluk hidup dalam kehidupannya, mengkonsumsi makanan dapat berguna dalam bertahan hidup. Kelangsungan kehidupan yang dijalani oleh manusia terikat dan tidak dapat dipisahkan dari pangan. Hal ini dikarenakan pangan merupakan sumber kebutuhan pokok bagi manusia. Kebutuhan pangan dapat terpenuhi dari Pertanian, peternakan dan perikanan yang dicerminkan sebagai tolak ukur berkembangnya perekonomian. Harga seringkali mengalami fluktuasi dikarenakan ketidaktepatan atau guncangan yang terjadi pada harga pangan pokok dan peningkatan jumlah produsen serta tingginya permintaan konsumen yang ada di pasaran mengenai pangan pokok. Pada saat yang sama, fluktuasi harga dapat diidentifikasi dengan menggunakan koefisien variasi yang telah ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) oleh Kementerian Perdagangan. Tingkat variabilitas dan harga yang tercapai akan mencerminkan kontrol komoditas pangan utama dan pasar di Kabupaten Mojokerto selama triwulan 2 tahun 2023. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari SISKAPERBAPO Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menganalisis 23 jenis komoditas bahan pangan, komoditas tersebut terdiri dari beras premium, beras medium, gula kristal putih, minyak goreng kemasan premium, daging sapi paha belakang, daging ayam ras, daging ayam kampung, telur ayam ras, telur ayam kampung, terigu protein sedang, kedelai impor, kedelai lokal, cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, kacang hijau, kacang tanah, kentang, kubis, tomat merah, wortel, buncis. Pemilihan komoditas tersebut dilakukan untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai perubahan harga pada berbagai jenis bahan pangan yang menjadi kebutuhan pokok pangan. Selain itu, jumlah komoditas yang beragam tersebut memungkinkan peneliti untuk menganalisis lebih dalam mengenai fluktuasi harga dan tingkat keterkendalian fluktuasi pasar, sehingga informasi yang didapat lebih representatif dan akurat. Dari data tingkat keterkendalian, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan dapat diklasifikasikan ke dalam kategori terkendali atau tidak terkendali. Kategori yang terkendali memiliki tingkat keterkendalian yang lebih dari 50%, sementara yang memiliki tingkat keterkendalian di bawah 50% dapat diklasifikasikan sebagai tidak terkendali. Kontrol harga konsumen di Kabupaten Mojokerto pada triwulan 2 tahun 2023 menunjukkan kondisi yang baik, yang dapat terlihat dari tingkat fluktuasi dan harga acuan. Dalam keterkontrolan harga baik berdasarkan bulan maupun lokasi, tingkat kontrol tersebut mencapai angka di atas 50%. Namun, terdapat keterkendalian yang tidak melebihi angka 50%, keterkendalian berdasarkan harga acuan telur ayam ras di Kabupaten Mojokerto hanya mencapai angka 5,56%, sehingga perlu ada perhatian lebih terhadap telur ayam ras.

English Abstract

Food is something consumed by living organisms in their existence, and consuming food can be beneficial for survival. The survival of human life is intricately tied to and inseparable from food. This is due to the fact that food is a fundamental necessity for humans. The food needs can be fulfilled through agriculture, livestock, and fisheries, which are reflected as a benchmark of economic development. The fluctuation of prices is often a result of inaccuracy or disturbances in the pricing of staple foods as well as the increase in the number of producers and the high demand of consumers in the market for staple foods. At the same time, price fluctuations can be identified by using the coefficient of variation as established in the Key Performance Indicator (KPI) by the Ministry of Trade. The level of variability and achieved prices will reflect the control of major food commodities and the market in Mojokerto Regency during the second quarter of 2023. The secondary data used in this study was obtained from SISKAPERBAPO of East Java Province. This study examines 23 types of food commodity, consisting of premium rice, medium rice, white sugar, premium packaged cooking oil, beef hind leg, broiler chicken meat, free-range chicken meat, broiler eggs, free-range eggs, medium-protein wheat flour, imported soybeans, local soybeans, large red chili, small red chili, shallots, garlic, mung beans, peanuts, potatoes, cabbage, red tomatoes, carrots, and green beans. The selection of these commodities was done to obtain a comprehensive overview of price changes in various types of food staples. In addition, the diverse array of commodities allows researchers to conduct a more extensive analysis of price fluctuations and the degree of market volatility control, thereby yielding more representative and accurate information. Based on the data on the level of control, it can be inferred that food materials can be categorized into controlled or uncontrolled categories. Categories that are controlled have a control rate of over 50%, whereas those with a control rate below 50% can be classified as uncontrolled. The consumer price control in Mojokerto Regency in the second quarter of 2023 demonstrates favorable conditions, as evidenced by the level of fluctuation and reference prices. In terms of price control based on both month and location, the level of control reaches figures exceeding 50%. However, there is a limited control that does not exceed 50%. Control based on the reference price of chicken eggs in Mojokerto Regency only reaches 5.56%, so there needs to be more attention to chicken eggs.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524040192
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	14 May 2024 06:38
Last Modified:	14 May 2024 06:38
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218900

Text (DALAM MASA EMBARGO) Baharuddin Monsoon.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item