Identifikasi Peran Stakeholder Dalam Informalitas Pada Jalur Pejalan Kaki di Koridor Jalan Sukarno Hatta, Kota Malang

Purnama, Hernanda Wahyu and Fauzul Rizal Sutikno, S.T., M.T., Ph. D and Nailah Firdausiyah, S.T., MT., M.Sc., Ph. D (2024) Identifikasi Peran Stakeholder Dalam Informalitas Pada Jalur Pejalan Kaki di Koridor Jalan Sukarno Hatta, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Kota Malang, kegiatan informal diwujudkan dalam bentuk pedagang kaki lima dan parkir liar pada jalur pejalan kaki yang berada di sepanjang Jalan Sukarno Hatta. Aktivitas pedagang kaki lima pada sore hingga malam hari yang menjadikan jalur pejalan kaki sebagai tempat untuk berjualan. Aktivitas pedagang kaki lima ini juga menimbulkan parkir liar akibat tidak tersedianya lahan parkir untuk konsumen. Kondisi ini menyebabkan terganggunya pergerakan pejalan kaki maupun pergerakan lalu lintas. Berdasarkan kondisi sektor informal koridor Jalan Sukarno Hatta yang terdiri atas beragam kegiatan dan berlokasi di jalur pejalan kaki sehingga mengakibatkan penurunan kepuasan aktivitas pejalan kaki, diperlukan peranan stakeholder yang ada di komunitas informal, birokrasi pemerintah, dan aktor swasta dalam mengatur aktivitas informal agar keberadaannya tidak mengganggu pengguna jalur pejalan kaki maupun pengguna ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi penerapan kebijakan dan bagaimana peran stakeholder terkait yang terkoneksi dengan pengelolaan kegiatan informal pada koridor Jalan Sukarno Hatta serta interaksi di antara mereka. Penelitian ini mengumpulkan data sekunder berupa kebijakan-kebijakan di Kota Malang yang berkaitan dengan pengelolaan kegiatan informal di Jalan Sukarno Hatta, Kota Malang. Data-data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan analisis konten untuk mengetahui bagaimana kondisi penerapan dari kebijakan tersebut di lapangan dengan bantuan ATLAS.ti guna menemukan kata kunci dari hasil wawancara dengan informan. Selanjutnya, penelitian ini juga dilengkapi dengan data primer dari hasil in-depth interview kepada informan dari institusi pengelola kegiatan informal, baik institusi formal maupun informal. Hasil wawancara ini selanjutnya dianalisis menggunakan social network analysis guna mengidentifikasi bagaimana institusi pengelola kegiatan informal bekerja sama dalam mengelola kegiatan informal di Jalan Sukarno Hatta, Kota Malang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengelola kegiatan informal di Jalan Sukarno Hatta terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (DISKOPINDAG) Kota Malang; serta institusi informal berupa Paguyuban Pedagang Kuliner Taman Krida Budaya Kota Malang dan paguyuban pedagang kaki lima lokal. Namun, masih terdapat instansi yang mengalami miskomunikasi dalam kolaborasinya dan belum menjalankan tugas dan fungsinya dengan tepat dalam mengelola kegiatan informal. Sebagai penutup studi ini, diberikan rekomendasi mengenai pengelolaan kegiatan informal, khususnya pedagang kaki lima, berdasarkan studi kasus di Soi Rangnam, Bangkok, Thailand, dimana pemerintah distrik Soi Rangnam telah secara efektif merangkul informalitas berupa pedagang kaki lima dan mengubahnya menjadi usaha yang menguntungkan.

English Abstract

In the city of Malang, informal activities manifest in the form of street vendors and illegal parking along pedestrian paths along Sukarno Hatta Street. Street vending activities during the late afternoon until nighttime utilize pedestrian paths as places for selling goods. These street vending activities also result in illegal parking due to the lack of designated parking spaces for consumers. This condition disrupts pedestrian movement and traffic flow. Given the informal sector's condition along the Sukarno Hatta Street corridor, consisting of various activities located on pedestrian paths, resulting in decreased satisfaction for pedestrian activities, stakeholders within the informal community, governmental bureaucracy, and private actors must play a role in regulating informal activities so as not to disturb pedestrian users or road users. This research aims to identify the implementation of policies and the role of related stakeholders involved in managing informal activities along the Sukarno Hatta Street corridor and their interactions. The study collects secondary data concerning policies in Malang City related to the management of informal activities on Sukarno Hatta Street. These data are then analyzed using content analysis to understand the implementation status of these policies in the field with the assistance of ATLAS.ti software to identify keywords from interview results with informants. Furthermore, the research is complemented with primary data from in-depth interviews with informants from formal and informal institutions managing informal activities. These interview results are then analyzed using social network analysis to identify how institutions managing informal activities collaborate in managing informal activities on Sukarno Hatta Street, Malang City. The research findings indicate that the management of informal activities on Sukarno Hatta Street consists of the Malang City Civil Service Police Unit (Satpol PP), the Malang City Cooperative, Industrial, and Trade Service (DISKOPINDAG); as well as informal institutions such as the Malang Culinary Traders Association of Taman Krida Budaya and local street vendor associations. However, there are still instances of miscommunication among agencies in their collaboration and some have not properly fulfilled their duties and functions in managing informal activities. As a conclusion to this study, recommendations are provided regarding the management of informal activities, especially street vendors, based on a case study in Soi Rangnam, Bangkok, Thailand, where the Soi Rangnam district government has effectively embraced street vending informality and transformed it into a profitable enterprise.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070116
Uncontrolled Keywords: kegiatan-informal; pengelolaan; institusi; interaksi-informal-activities; management; institution; interaction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 May 2024 07:29
Last Modified: 15 May 2024 07:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218838
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hernanda Wahyu Purnama.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item