Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo

Fadila, Anisa and Dr. Ir. Agus Tjahjono, MS and Asyifa Anandya, S.Pi., M.Sc (2024) Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha budidaya rumput laut menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Jenis rumput laut yang dibudidayakan adalah rumput laut merah Gracilaria sp. sebagai komoditas unggulan Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Rumput laut (Gracilaria sp.) merupakan salah satu spesies alga merah (Rhodophyceae). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi Usaha Budidaya Rumput Laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo kemudian menganalisis strategi pengembangan yang sesuai dengan Usaha Budidaya Rumput Laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif kuantitatif, dengan metode pengumpulan data yaitu observasi, kuesioner, wawancara, dokumentasi dengan alat analisis SWOT dan QSPM. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023 - Januari 2024 di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Metode pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Data primer didapatkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu, jurnal ilmiah, dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo dan Jawa Timur. Penentuan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dan sampling jenuh. Alat analisis data yang digunakan yaitu SWOT dan QSPM. Kondisi faktual usaha budidaya rumput laut (Gracilaria Sp.) di Dusun Tanjungsari dibudidayakan dalam tambak secara polikultur bersama bandeng dan juga udang. Rumput laut Gracilaria Sp. menjadi komoditas utama petani budidaya rumput laut di Dusun Tanjungsari. Rumput laut Gracilaria Sp.dijual dalam keadaan kering ke koperasi yang ada di Dusun Tanjungsari yaitu Koperasi Sumber Mulyo 5758. Faktor internal kekuatan usaha budidaya rumput laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari meliputi: petani yang berpengalaman, ketersediaan tenaga kerja, kualitas rumput laut yang dihasilkan, adanya kelompok budidaya rumput laut, melibatkan anggota keluarga, dan tingginya minat masyarakat untuk budidaya rumput laut. Faktor internal kelemahan usaha budidaya rumput laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari meliputi: Keterampilan yang masih kurang dalam pemasaran dan pengolahan rumput laut menjadi produk jadi/setengah jadi, teknologi yang digunakan masih tradisional, dan tidak ada pembukuan usaha dan analisis finansial. Faktor eksternal peluang usaha budidaya rumput laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari meliputi: dukungan pemerintah, singkatnya masa produksi, permintaan yang tinggi, adanya lembaga keuangan sebagai penyedia modal,dan kualitas perairan yang layak untuk budidaya. Faktor eksternal ancaman usaha budidaya rumput laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari meliputi: fluktuasi harga, serangan hama dan penyakit, pengaruh perubahan musim, kurangnya edukasi kepada pembudidaya mengenai pemasaran dan pengolahan produk rumput laut dan prasarana kurang mendukung. Hasil analisis matriks IE (Internal Eksternal) menunjukkan posisi usaha budidaya rumput laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari berada pada sel I yaitu Grow and Build (Tumbuh dan Bina). Strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada usaha budidaya rumput laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari meliputi: mengembangkan produk olahan rumput laut, memperluas dan mempertahankan jaringan pemasaran rumput laut, melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama instansi terkait mengenai standar harga rumput laut dan bantuan prasarana yang memadai, mengikuti penyuluhan mengenai pemasaran dan pengolahan produk rumput laut, cara menjaga kualitas air tambak dan pencegahan hama penyakit secara efektif, mengikuti penyuluhan tentang teknologi modern, pembukuan pasca panen dan analisis finansial, mengoptimalkan kualitas produksi rumput laut. Hasil analisis diagram SWOT berada pada kuadran II dan hasil analisis QSPM strategi yang paling sesuai diterapkan pada Usaha Budidaya Rumput Laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari adalah “Mengembangkan produk olahan rumput laut” yang mendapatkan skor TAS tertinggi yaitu 6,08. Saran yang dapat penulis sampaikan kepada petani budidaya rumput laut (Gracilaria sp.) di Dusun Tanjungsari adalah memanfaatkan kekuatan internal yang dimiliki untuk menghindari ancaman yang ada. Terus membuat inovasi baru produk olahan rumput laut supaya memiliki harga jual yang lebih tinggi. Saran yang dapat penulis sampaikan untuk pemerintah Kabupaten Sidoarjo khususnya Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo terkait kebijakan tentang penentuan harga jual terendah rumput laut kering agar petani rumput laut tidak mengalami kerugian, perbaikan akses jalan yang kurang mendukung kegiatan produksi rumput laut di Dusun Tanjungsari dan memberikan penyuluhan tentang tentang pengolahan rumput laut, teknologi pasca produksi, pembukuan pasca panen dan analisis finansial untuk meningkatkan SDM.

English Abstract

Seaweed cultivation is the main livelihood for the people of Tanjungsari Hamlet, Kupang Village, Jabon District, Sidoarjo Regency. The type of seaweed cultivated is red seaweed Gracilaria sp. as a superior commodity in Tanjungsari Hamlet, Kupang Village, Jabon District, Sidoarjo Regency. Seaweed (Gracilaria sp.) is a species of red algae (Rhodophyceae). The aim of this research is to identify internal and external factors that influence the Seaweed (Gracilaria sp.) Cultivation Business in Tanjungsari Hamlet, Kupang Village, Jabon District, Sidoarjo Regency and then analyze development strategies that are appropriate for the Seaweed (Gracilaria sp.) Cultivation Business in Tanjungsari Hamlet, Kupang Village, Jabon District, Sidoarjo Regency. The research method used is descriptive qualitative quantitative, with data collection methods namely observation, questionnaires, interviews, documentation using SWOT and QSPM analysis tools. The research was carried out in December 2023 - January 2024 in Tanjungsari Hamlet, Kupang Village, Jabon District, Sidoarjo Regency. The method in this research is a descriptive research method. Primary data was obtained through observation, interviews and questionnaires. Secondary data was obtained from previous research, scientific journals, and the Central Statistics Agency (BPS) of Sidoarjo and East Java Regency. Determination of the sample using purposive sampling and saturated sampling techniques. The data analysis tools used are SWOT and QSPM. The factual conditions of the seaweed (Gracilaria Sp.) cultivation business in Tanjungsari Hamlet are cultivated in ponds in a polyculture manner with milkfish and shrimp. Seaweed Gracilaria Sp. has become the main commodity for seaweed cultivation farmers in Tanjungsari Hamlet. Gracilaria Sp. seaweed is sold dry to the cooperative in Tanjungsari Hamlet, namely the Sumber Mulyo 5758 Cooperative. Internal factors for the strength of the seaweed (Gracilaria sp.) cultivation business in Tanjungsari Hamlet include: experienced farmers, availability of labor, quality of seaweed produced, existence of seaweed cultivation groups, involving family members, and high community interest in seaweed cultivation. Internal factors of weakness in the seaweed (Gracilaria sp.) cultivation business in Tanjungsari Hamlet include: Lack of skills in marketing and processing seaweed into finished/semi-finished products, the technology used is still traditional, and there is no business bookkeeping and financial analysis. External factors for seaweed (Gracilaria sp.) cultivation business opportunities in Tanjungsari Hamlet include: government support, short production period, high demand, the existence of financial institutions as capital providers, and suitable water quality for cultivation. External factors that threaten the seaweed (Gracilaria sp.) cultivation business in Tanjungsari Hamlet include:price fluctuations, pest and disease attacks, the influence of seasonal changes, lack of education to farmers regarding marketing and processing of seaweed products and inadequate supporting infrastructure. The results of the IE (Internal External) matrix analysis show that the position of the seaweed (Gracilaria sp.) cultivation business in Tanjungsari Hamlet is in cell I, namely Grow and Build. Development strategies that can be applied to the seaweed (Gracilaria sp.) cultivation business in Tanjungsari Hamlet include: developing processed seaweed products, expanding and maintaining the seaweed marketing network, conducting Focus Group Discussions (FGD) with relevant agencies regarding seaweed price standards and adequate infrastructure assistance, following counseling regarding marketing and processing of seaweed products, how to maintain pond water quality and preventing pests and diseases effectively, following counseling about modern technology, post-harvest bookkeeping and financial analysis, optimizing the quality of seaweed production. The results of the SWOT diagram analysis are in quadrant II and the results of the QSPM analysis of the most appropriate strategy to be applied to the Seaweed (Gracilaria sp.) Cultivation Business in Tanjungsari Hamlet is "Developing processed seaweed products" which gets the highest TAS score, namely 6.08. The advice that the author can convey to farmers cultivating seaweed (Gracilaria sp.) in Tanjungsari Hamlet is to utilize their internal strengths to avoid existing threats. Continue to create new innovations in processed seaweed products so that they have higher selling prices. Suggestions that the author can convey to the Sidoarjo Regency government, especially the Sidoarjo Regency Fisheries Service, are related to policies regarding determining the lowest selling price for dried seaweed so that seaweed farmers do not suffer losses, improving road access which does not support seaweed production activities in Tanjungsari Hamlet and providing counseling about seaweed processing, post-production technology, post-harvest bookkeeping and financial analysis for men

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080018
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 08 May 2024 01:57
Last Modified: 08 May 2024 01:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218627
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anisa Fadila.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item