" Pengaruh Penambahan Tepung Umbi Porang (4amorphophallus Muelleri) Dalam Pakan Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica) Terhadap Bobot Usus Halus, Panjang Usus Halus, Bobot Karkas Dan Persentase Karkas

Amanda, Imelda and Ir. Nur Cholis, M.Si., IPM., ASEAN Eng. (2024) " Pengaruh Penambahan Tepung Umbi Porang (4amorphophallus Muelleri) Dalam Pakan Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica) Terhadap Bobot Usus Halus, Panjang Usus Halus, Bobot Karkas Dan Persentase Karkas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Burung puyuh merupakan salah satu komoditas unggas yang dibudidayakan di Indonesia. Puyuh memiliki tubuh yang relatif kecil, bobot badan burung puyuh yang berumur 3-5 minggu berkisar antara 64,66-101,94 gr untuk betina dan untuk pejantan berkisar antara 64,07-96,13 gr. Pemberian pakan yang berbeda setiap fase pertumbuhan sangat mempengaruhi pertumbuhan burung puyuh. Untuk mendukung pertumbuhan perlu adanya penambahan aditif pakan berupa prebiotik seperti glukomanan dari tepung umbi porang yang dapat menstimulasi pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik dalam saluran pencernaan burung puyuh. Glukomanan merupakan suatu polisakarida yang dapat dijadikan sebagai prebiotik karena tidak dapat dicerna oleh tubuh burung puyuh. Penelitian ini dilakukan di Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang dimulai pada bulan Oktober-November 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung umbi porang (4dmorphophallus muelleri) dalam pakan burung puyuh terhadap bobot usus halus, panjang usus halus, bobot karkas dan persentase karkas. Materi penelitian ini yaitu puyuh jantan yang berumur 1 hari (DOQ) berjumlah 120 ekor dan dipelihara selama 35 hari. DOQ (Day Old Quail) diperoleh dari “Pipit Puyuh Malang” yang berlokasi di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Bahan lain yang digunakan adalah tepung umbi porang dari pengolahan umbi porang yang berumur kurang lebih 2 tahun dan pakan jadi. Kandang yang digunakan adalah kandang sekat sebanyak 24 unit dengan ukuran panjang 41 cm, lebar dalam 28 cm serta tinggi 15 cm. Setiap satu kandang diisi dengan 5 ekor burung puyuh. Metode penelitian ini adalah eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Adapun 4 perlakuan pada penelitian ini terdiri dari: PO =Ransum Basal; P1 — Ransum Basal + 0,5% tepung umbi porang; P2 = Ransum Basal + 1% tepung umbi porang; P3 = Ransum Basal + 1,5% tepung umbi porang. Data dianalisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan apabila berbeda nyata dilakukan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) apabila terdapat perbedaan yang sangat nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan tepung umbi porang dalam pakan terhadap bobot usus halus, panjang usus halus dan bobot karkas tidak terdapat pengaruh yang nyata (P>0,05). Hasil rata-rata bobot usus halus yaitu pada P0, P1, P2 dan P3 berturut turut adalah 0,72 £ 0,19; 0,94 + 0,16; 0,69 £ 0,05; 0,85 + 0,25 gram/ekor. Hasil rata-rata panjang usus halus yaitu pada PO, P1, P2 dan P3 berturut-turut adalah 37,34 £ 4,05; 38,83 + 2,14; 38,55 + 1,66; 38,73 £ 2,45 cm/ekor. Hasil rata-rata bobot karkas yaitu pada PO, P1, P2 dan P3 adalah 27,93 £ 7,42; 27,53 £ 4,30; 20,32 £ 2,92; 24,36 £ 4,40 gram/ekor. Pada variabel persentase karkas memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,05). Hasil ratarata persentase karkas yaitu pada PO, P1, P2 dan P3 adalah 44,87 + 5,63; 47,84 £ 2,72; 39,35 + 2,70; 45,65 + 3,11 persen/ekor.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524050225
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	22 Apr 2024 04:40
Last Modified:	22 Apr 2024 04:40
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218390

Text (DALAM MASA EMBARGO) Imelda Amanda.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item