“Pengaruh Lama Ekuilibrasi Suhu Dingin Terhadap Kualitas Semen Domba Merino Post Thawing Menggunakan Pengencer Tris Aminomethane Yang Disuplementasi Dengan Antioksidan Quercetin”

Indahwansyah, Farah Dyba Maudy and Prof. Dr. Ir. Sc. Agr. Ir. Suyadi, MS., IPU., ASEAN Eng., (2024) “Pengaruh Lama Ekuilibrasi Suhu Dingin Terhadap Kualitas Semen Domba Merino Post Thawing Menggunakan Pengencer Tris Aminomethane Yang Disuplementasi Dengan Antioksidan Quercetin”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam Upaya meningkatan produktivitas dan mengatasi keterbatasan jumlah pejantan unggul domba merino, dapat dilakukan dengan dengan meningkatkan mutu genetik ternak melalui program inseminasi buatan (IB). Namun, selama proses pembekuan dapat menurunkan kualitas semen beku dikarenakan terjadinya cold shock dan produksi ROS (Reactive Oxygen Species) yang berlebih sehingga dapat merusak sel spermatozoa. Penggunaan pengencer tris aminomethane kuning telur yang mengandung lipoprotein dan fosfolipid yang dapat mempertahankan dan mencegah kerusakan membran sperma dari cold shock. Penambahan antioksidan quercetin dalam pengencer dipercaya memiliki dampak positif dalam melindungi dan mempertahankan kualitas sperma karena dapat menghambat produksi ROS (Reactive Oxygen Species). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya pada bulan Oktober 2023 – Februari 2024. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu semen segar dari domba merino jantan yang berumur 3 tahun dengan bobon badan sebesar 65 kg, proses penampungan semen dilakukan 2 kali setiap minggu metode penampungan vagina buatan dan betina pemancing. Persyaratan semen segar yang digunakan semen memiliki nilai motilitas massa 2+ , motilitas individu ≥ 70%, viabilitas ≥ 70% dan abnormalitas <10%. Persyaratan semen segar yang digunakan pada penelitian ini yaitu memiliki nilai motilitas massa 2+ , motilitas individu ≥ 70%, viabilitas ≥ 70% dan abnormalitas <10%. Pengencer yang digunakan yaitu tris aminomethane kuning telur dari telur ayam kampung. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium (experimental laboratory) menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial) dengan 2 faktor perlakuan dan 5 kali ulangan. Faktor perlakuan pertama yaitu penambahan konsentrasi antioksidan quercetin (0 μM, 30 μM, 60 μM, 90 μM) dan faktor perlakuan kedua yaitu lama ekuilibrasi suhu dingin (1 jam, 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam). Seluruh perlakuan dilkukan sebanyak 5 kali ulangan. Variabel yang diamati yaitu motilitas massa, motilitas individu, viabilitas, abnormalitas dan integritas membran yang dilakukan pada semen segar, sebelum pembekuan (before freezing) dan setelah pembekuan (post thawing). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA. Apabila hasil yang diperoleh menunjukkan perbedaan pengaruh nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01) maka dilanjukan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan software IBM SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Statistic versi 23. Hasil penelitian menurut uji statistika menunjukkan bahwa faktor penambahan antioksidan quercetin berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap motilitas individu, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap viabilitas, abnormalitas dan integritas membran post thawing. Lama ekuilibrasi suhu dingin memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap viabilitas dan integritas membran, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas individu dan abnormalitas post thawing. Faktor interkasi antara penambahan antioksidan quercetin dan lama ekuilibrasi suhu dingin tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas individu, viabilitas, abnormalitas dan integritas membran post thawing. Persentase motiltas individu tertinggi pada pelakuan penambahan antioksidan 30 μM yaitu 56.25±6.04% dan perentase motilitas individu terendah pada perlakuan 90 μM yaitu 49±8.21%. Persentase viabilitas tertinggi pada pelakuan penambahan antioksidan 60 μM yaitu 92.88±3.16% dan persentase viabilitas terendah pada pelakuan penambahan antioksidan 0 μM yaitu 91.55±3.79%. Persentase abnormalitas tertinggi pada pelakuan penambahan antioksidan 60 μM yaitu 2±0.92% dan persentase abnormalitas terendah pada pelakuan penambahan antioksidan 90 μM yaitu 1.67±0.67%. Persentase integritas membran tertinggi pada tertinggi pada pelakuan penambahan antioksidan 60 μM yaitu 70.94±10.27% dan persentase integritas membran terendah pada pada pelakuan penambahan antioksidan 0 μM yaitu 65.11±13.76%. Persentase motiltas individu tertinggi pada lama ekuilibrasi suhu dingin 1,5 jam yaitu 53.25±7.66% dan persentase motiltas individu terendah pada lama ekuilibrasi suhu dingin 1 jam yaitu 51.75±7.3%. Persentase viabilitas tertinggi pada lama ekuilibrasi suhu dingin 1 jam yaitu 93.56±2.78% dan persentas viabilitas terendah pada lama ekuilibrasi suhu dingin 1,5 jam yaitu 90.13±3.84%. Persentase abnormalitas tertinggi pada ama ekuilibrasi suhu dingin 1 jam yaitu 1.98±0.82% dan persentase abnormalitas terendah pada ama ekuilibrasi suhu dingin 1,5 jam yaitu 1.72±0.67%. Persentase integritas membran tertinggi pada lama ekuilibrasi suhu dingin 2 jam yaitu 46.08±29.62% dan persentase integritas membran terendah pada lama ekuilibrasi suhu dingin 1 jam yaitu 15.92±7.66%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan antioksidan qurcetin 30 μM adalah perlakuan terbaik untuk mempertahankan motilitas individu post thawing semen domba merino, sedangkan untuk perlakuan lama ekuilibrasi suhu dingin memiliki perlakuan terbaik selama 1 jam pada viabilitas dan 2 jam pada integritas membran semen post thawing domba merino.

English Abstract

The effect of semen freezing includes cold shock and Reactive Oxygen Species (ROS) production, leading to semen damage. The addition of the antioxidant quercetin in the extender and the appropriate cold temperature equilibration time is expected to inhibit the decrease in frozen semen quality. This study aims to determine the effect of antioxidant addition in the extender and cold temperature equilibration time. The research was conducted at the Biotechnology Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University from October 2023 to February 2024. The material used was fresh semen from 3-year-old Merino sheep weighing 65 kg. The data obtained were analyzed using ANOVA variance analysis using a Complete Randomized Factorial Design (CRFD) with 2 treatment factors and 5 replications. The first treatment factor was the addition of quercetin antioxidant concentration (0 μM, 30 μM, 60 μM, 90 μM), and the second treatment factor was the cold temperature equilibration time (1 hour, 1.5 hours, 2 hours, 2.5 hours). The observed variables were mass motility, individual motility, viability, abnormality, and membrane integrity post thawing. The research results showed that the addition of quercetin antioxidant significantly affected (P <0.05) individual motility but did not significantly affect (P> 0.05) viability, abnormality, and membrane integrity post-thawing. Cold equilibration time significantly affected (P <0.01) viability and membrane integrity but did not significantly affect (P> 0.05) individual motility and abnormality post-thawing. The interaction factor between the addition of quercetin antioxidant and cold equilibration time did not significantly affect (P> 0.05) individual motility, viability, abnormality, and membrane integrity post-thawing. In conclusion, the addition of 30 μM quercetin antioxidant and cold equilibration time of 1 hour and 2 hours can maintain the quality of frozen Merino sheep semen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050210
Uncontrolled Keywords: merino sheep, antioxidant quercetin, cold temperature equilibration, cold shock, ROS
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 22 Apr 2024 03:11
Last Modified: 22 Apr 2024 03:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218364
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
FARAH DYBA MAUDY INDAHWANSYAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item