Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Potong Menggunakan Semen Beku Pejantan yang Berbeda Di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar”

Janah, Endang Hidayatul and Dr. Achadiah Rachmawati, S.Pt., M.Si., (2024) Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Potong Menggunakan Semen Beku Pejantan yang Berbeda Di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemenuhan sumber pangan hewani merupakan tujuan dari pemenuhan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan produksi daging. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewan, pemerintah dalam menggunakan teknologi Inseminasi Buatan (IB) dalam proses pengembangan populasi sapi potong. Inseminasi buatan merupakan proses memasukkan semen ke dalam saluran reproduksi betina menggunakan insemination gun. Penggunaan semen beku pejantan unggul dalam IB seperti sapi Simmental dan Limousine yang banyak diminati oleh peternak karena peningkatan pertambahan bobot badan harian (PBBH) sehingga ternak mempunyai harga jual yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan IB pada sapi potong menggunakan semen beku dengan bangsa pejantan yang berbeda, yaitu semen beku sapi Simmental dan Limousine. Materi penelitian yang digunakan adalah data inseminasi buatan pada bulan Mei 2022 sampai April 2023 dari data recording para inseminator sebanyak 200 ekor sapi induk yang diinseminasi menggunakan semen beku dengan bangsa pejantan yang berbeda di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Induk sapi potong terdiri dari 100 ekor sapi potong yang di IB menggunakan pejantan unggul sapi Simmental dan 100 ekor sapi potong yang di IB menggunakan pejantan unggul sapi Limousine. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan diolah secara statistik dengan uji chi-square. Prosedur penelitian dilakukan dengan menyeleksi dan mengolah data berdasarkan data IB dari data recording para inseminator. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Doko Kabupaten Blitar pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah non return rate (NRR), service per conception (S/C), dan conception rate (CR). vi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan IB pada indukan sapi potong menggunakan semen beku sapi Simmental memiliki nilai NRR1 = 86%; NRR2 = 71,43%; S/C = 1,18 dan CR = 86% sedangkan sapi indukan menggunakan semen beku sapi Limousine memiliki nilai NRR1 = 84%; NRR2 = 68,75%; S/C = 1,21 dan CR = 84%. Hasil analisis menggunakan uji chi-square pada NRR1 dan CR semen beku sapi Simmental dan Limousine memiliki nilai chi-square hitung (20,87) lebih besar dari nilai chi-square tabel (0,05=3,8 dan 0,01=6,6) sehingga nilai NRR1 dan CR menunjukkan perbedaan sangat nyata sedangkan nilai chi-square hitung (3,45) pada NRR2 lebih kecil dari nilai chi-square tabel (0,05=3,8 dan 0,01=6,6) sehingga menunjukkan perbedaan yang tidak nyata. S/C memiliki nilai chi-square hitung (0,2) lebih kecil lebih kecil dari nilai chi-square tabel (0,05=3,8 dan 0,01=6,6) sehingga menunjukkan perbedaan yang tidak nyata.

English Abstract

One of the factors that determines the success of AI in beef cattle is the quality of the frozen semen inseminated in the mother cow. Frozen semen from superior bulls, such as Simmental and Limousine, has a big role in improving the genetic quality and population of beef cattle. Cows produced by AI using frozen semen from these two bulls have the advantage of high daily body weight gain. The aim of this research was to determine the success of AI in beef cattle using frozen semen with different bull breeds, namely frozen semen from Simmental and Limousine cattle. The research material was data from an inseminator consisting of 100 cows inseminated with frozen Simmental cow semen and 100 cows inseminated with frozen Limousine cow semen. Quantitative descriptive method and data analyzed using chi-square. The results of this study show that the success rate of AI in beef cattle breeders using frozen Simmental cattle semen has a value of NRR1 = 86%; NRR2 = 71.43%; S/C = 1.18 and CR = 86%, while beef cattle using frozen semen from Limousine cattle had an NRR1 = 84%; NRR2 = 68.75%; S/C = 1.21 and CR = 84%. The conclusion is that the success rate of AI using frozen Simmental cow semen is higher than using frozen Limousine cow semen in Doko District, Blitar Regency with NRR, CR and S/C values.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050205
Uncontrolled Keywords: insemination, cows, and frozen-semen.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 07 May 2024 04:58
Last Modified: 07 May 2024 04:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218354
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ENDANG HIDAYATUL JANAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item