“Produksi Induk domba Sapudi berdasarkan Lamb Crop dan Natural Increase”

Hasna, Afina and Prof. Dr. Ir. Kuswati, MS., IPM., ASEAN Eng. (2024) “Produksi Induk domba Sapudi berdasarkan Lamb Crop dan Natural Increase”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Populasi domba di Indonesia dari tahun 2018 hingga 2022, dengan jumlah terbesar berada di Jawa Timur. Salah satu rumpun domba lokal yang dibahas adalah Domba Sapudi, yang memiliki karakteristik warna tubuh putih, kepala putih, garis muka cembung, telinga besar, dan ekor bervariasi. Domba Sapudi memiliki beberapa kelebihan dalam adaptasi terhadap lingkungan, memiliki ekor yang panjang dan gemuk, dan sifat keibuan yang baik. Di balik kelebihan tersebut domba Sapudi juga memiliki kelemahan dalam pertumbuhan yang rendah. Faktor-faktor yang memengaruhi reproduksi ternak, baik internal (genotipe) maupun eksternal (lingkungan). Produktivitas induk ternak dianggap penting untuk keberhasilan usaha peternakan Lamb Crop dan Natural Increase digunakan sebagai indikator efisiensi reproduksi ternak di suatu wilayah, dengan Indeks Produktivitas Induk (IPI) menjadi ukuran kinerja produksi induk yang berkaitan dengan Lamb Crop dan Natural Increase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Lamb Crop dan mendapatkan nilai natural increase domba Sapudi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah domba Sapudi 269 ekor. Peralatan yang digunakan adalah timbangan dengan jenis handy scale untuk menimbang bobot lahir dan bobot sapih anak domba Sapudi dan karung untuk handling ternak saat menimbang bobot lahir dan bobot sapih. Penelitian ini diperoleh berdasarkan pengambilan data sekunder dan data primer yang diambil dari UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengambilan data dilakukan secara total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan bantuan kuesioner yang berisi umur induk, jenis kelamin, tipe kelahiran, paritas, bobot lahir dan bobot sapih cempe. Variabel yang diamati adalah data primer dan data sekunder (recording) UPT PT dan HMT Jember. Data primer yang diperoleh dengan cara observasi dan recording langsung di lapang. Data observasi meliputi pejantan, betina dewasa, jantan muda, betina muda, cempe jantan, cempe betina, jumlah ternak lahir, jumlah kelahiran dalam 1 tahun terakhir, jumlah cempe yang mati dalam 1 tahun, dan jumlah pemasukan dan pengeluaran ternak. Data yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam tabulasi. Data tersebut kemudian dihitung berdasarkan rumus-rumus perhitungan Lamb Crop, Natural Increase, dan Indeks Produktivitas Induk (IPI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur populasi domba Sapudi di UPT PT dan HMT Jember sebanyak 31 cempe yang terdiri dari 16 jantan (51,61%) dan 15 betina (48,39%), 51 domba muda yang terdiri dari 6 jantan (11,76%) dan 45 betina (88,24%), dan 187 domba dewasa yang terdiri dari 19 jantan (10,16%) dan 168 betina (89,84%). Hasil perhitungan pada penelitian ini menunjukkan Lamb Crop sebesar 80,76% dikategorikan sedang, nilai Natural Increase sebesar 18,21% berada di kisaran sedang, dan untuk nilai IPI domba Sapudi sebesar 13,77 Kg dikategorikan baik.

English Abstract

This study aims to determine Lamb Crop and get the natural increase value of Sapudi sheep. The material used in this study was 269 Sapudi sheep. The equipment used is a handy scale to weigh the birth weight and weaning weight of Sapudi lambs and sacks for handling livestock when weighing birth weight and weaning weight. This research was obtained based on the collection of secondary data and primary data taken from the UPT Breeding of Livestock and Animal Food Grass Jember. The method used in this research is a case study. Data collection was done by total sampling. Data collection was done with the help of a questionnaire containing the age of the mother, sex, type of birth, parity, birth weight and weaning weight of cempe. The variables observed were primary data and secondary data (recording) UPT PT and HMT Jember. Primary data were obtained by direct observation and recording in the field. Observation data included males, mature females, young males, young females, male cempes, female cempes, number of livestock born, number of births in the last 1 year, number of cempes that died in 1 year, and number of livestock entries and releases. Data were obtained and tabulated. The data were then calculated based on the formulas for Lamb Crop, Natural Increase, and Parent Productivity Index (IPI). The results showed that the population structure of Sapudi sheep in UPT PT and HMT Jember was 31 cempe consisting of 16 males (51.61%) and 15 females (48.39%), 51 young sheep consisting of 6 males (11.76%) and 45 females (88.24%), and 187 adult sheep consisting of 19 males (10.16%) and 168 females (89.84%). The calculation results in this study showed Lamb Crop of 80.76% was categorized as moderate, the value of Natural Increase of 18.21% was in the moderate range, and for the IPI value of Sapudi sheep of 13.77 Kg was categorized as good.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050169
Uncontrolled Keywords: Sapudi sheep, structure population, lamb crop, natural increase.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 03 May 2024 06:03
Last Modified: 03 May 2024 06:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218258
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Afina Hasna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item