Identifikasi Usaha Produktif POKMASWAS Rembeng Raya Sebagai Pengembangan Pariwisata Di Pantai Mutiara, Trenggalek, Jawa Timur

Syuhadak, Sonia Kama Mahodra and Prof. Dr. Ir. Pudji Purwanti, MP. (2024) Identifikasi Usaha Produktif POKMASWAS Rembeng Raya Sebagai Pengembangan Pariwisata Di Pantai Mutiara, Trenggalek, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Mutiara yang terletak di Dusun Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada bulan November 2023 hingga bulan Januari 2024. Tujuan dilaksanakannya penelitian pada POKMASWAS Rembeng Raya untuk memahami dan mendeskripsikan beberapa hal yaitu sejarah dan profil POKMASWAS, penampilan (performance), serta strategi dari tiap usaha produktif yang dijalankan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif dengan cara melakukan analisis finansial jangka panjang, pendek, serta SWOT. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, serta dokumentasi. Kecamatan Watulimo memiliki ketinggian mencapai 343 mdpl dengan jarak ke Kabupaten Trenggalek yaitu 31,4 km2. Luas daerah yang dimiliki oleh Kecamatan Watulimo mencapai 154,44 km2. Batas wilayah yang dimiliki oleh Kecamatan Watulimo antara lain pada sebelah utara dengan Kecamatan Gandusari, sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung, sebelah selatan dengan Samudera Indonesia, serta sebelah barat dengan Kecamatan Munjungan dan Kampak. Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) dengan nama Rembeng Raya yang disahkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Trenggalek di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jawa Timur. Visi dari POKMASWAS Rembeng Raya yaitu pemulihan terumbu karang. Misi yang dimiliki yaitu melakukan transplantasi karang, membuat rumah ikan, pengambilan sampah di bawah laut (area terumbu karang), penanaman pohon ketapang, pohon bogem, pohon waru rangkang, pohon cemara di pesisir pantai, serta pembuatan media tempel terumbu karang dengan menggunakan tempurung kelapa (batok). Hasil analisis finansial jangka pendek dan panjang menunjukkan bahwa tidak semua usaha produktif POKMASWAS Rembeng Raya layak untuk dijalankan secara berkelanjutan (sustainable). Tiga usaha produktif yang tidak layak dijalankan dalam jangka panjang (periode 5 tahun), namun dapat dikatakan layak untuk dijalankan dalam jangka pendek (periode 1 tahun) yaitu scuba, rumah apung, serta perahu wisata. Tiga usaha produktif yang dapat dilakukan dalam jangka panjang (periode 5 tahun) yaitu banana boat, snorkeling, serta ticketing dan parkir. Usaha produktif yang dijalankan oleh POKMASWAS Rembeng Raya menempati posisi di kuadran III yang berarti dapat menerapkan strategi WO (Weaknesses – Opportunity). Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan peluang yang ada dan mengurangi kelemahan. Hal yang perlu dilakukan yaitu dengan mengedepankan pembuatan peraturan yang optimal untuk masyarakat dan wisatawan, serta melakukan implementasi sistem bagi hasil yang lebih spesifik untuk meningkatkan efisiensi dan kejelasan finansial usaha produktif tersebut.

English Abstract

This research was carried out at Mutiara Beach which is located in Karanggongso Backwoods, Tasikmadu Village, Watulimo District, Trenggalek Regency, East Java from November 2023 to January 2024. The aim of conducting research at POKMASWAS Rembeng Raya is to understand and describe several things, namely the history and profile of POKMASWAS, appearance (performance), and strategies of each productive business carried out. The method used in this research is quantitative descriptive analysis by carrying out long-term, short-term and SWOT financial analysis. Data collection was carried out by means of observation, interviews, questionnaires, and documentation. Watulimo District has an altitude of 343 meters above sea level with a distance to the Regency Capital (office) of 31.4 km2. The area of Watulimo District reaches 154.44 km2. The territorial boundaries of Watulimo District include the north with Gandusari District, the east with Tulungagung Regency, the south with Samudera Indonesia, and the west with Munjungan and Kampak Districts. Community Monitoring Group (POKMASWAS) with the name Rembeng Raya which was authorized by the Trenggalek Regency Maritime and Fisheries Service (DKP) under the auspices of the East Java Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP). The vision of POKMASWAS Rembeng Raya is the restoration of coral reefs. The mission is to carry out coral transplants, build fish houses, pick up rubbish under the sea (coral reef areas), plant ketapang trees, bogem trees, hibiscus trees, pine trees on the coast, and make coral reef paste media using coconut shells (batok). The results of short and long term financial analysis show that not all productive businesses of POKMASWAS Rembeng Raya are feasible to run sustainably. Three productive businesses that are not feasible to run in the long term (5 year period), but can be said to be feasible to run in the short term (1 year period), are scuba, floating houses, and tourist boats. Three productive businesses that can be carried out in the long term (5 year period) are banana boat, snorkeling, and ticketing and parking. The productive business run by POKMASWAS Rembeng Raya occupies a position in quadrant III, which means it can implement the WO (Weaknesses – Opportunity) strategy. This can be done by taking advantage of existing opportunities and reducing weaknesses. What needs to be done is to prioritize making optimal regulations for the community and tourists, as well as implementing a more specific profit sharing system to increase the efficiency and financial clarity of these productive businesses.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080013
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Apr 2024 06:57
Last Modified: 30 Apr 2024 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218198
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sonia Kama Mahodra Syuhadak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item