Pristianto, Hendrik and Prof. Dr. Ir. Suhardjono, M.Pd., Dipl.HE. and Prof. Dr. Ir. Moh. Bisri, MS., IPU. and Dr. Ery Suhartanto, ST., MT. (2024) Pengembangan Model Infiltrasi DAS Kecil. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses ekohidrologi di daerah aliran sungai memainkan peran penting dalam menentukan pengembangan kebijakan dan pertumbuhan masyarakat, terutama mengingat meningkatnya permasalahan lingkungan. Proses-proses ini mewujudkan interaksi dinamis antara siklus hidrologi dan komponen ekologi, dengan infiltrasi sebagai salah satu komponen penting. Data laju infiltrasi yang akurat sangat diperlukan untuk perencanaan irigasi yang efektif, pengelolaan banjir, dan studi sumber daya air yang komprehensif. Literatur yang ada menekankan pentingnya mengevaluasi efektivitas model Horton, Philip, Kostiakov dan Green Ampt di tengah beragam tekstur tanah di daerah aliran sungai kecil. Penelitian ini berfokus pada DAS kecil melalui data yang dikumpulkan dari 95 titik pengamatan di sebelas DAS kecil di Papua, Indonesia. Tujuan pertama adalah untuk menganalisa laju infiltrasi eksisting pada DAS kecil. Sedangkan tujuan kedua adalah untuk membandingkan kinerja keempat model untuk setiap tekstur tanah dan laju inifltrasi dasar di DAS kecil, menggunakan metode Moriasi. Dan tujuan ketiga adalah menganalisis modifikasi model yang kinerjanya yang kurang memuaskan, menggunakan metode validasi silang k-1 fold dengan bantuan software RStudio. Studi tersebut mengungkapkan bahwa rerata laju infiltrasi eksisting pada tahap awal adalah berkisar antara 2.14 – 7.50 cm/jam (HSG B,C,D) dan 29.57 cm/jam (HSG A). Sedangkan rerata laju infiltrasi eksisting akan konstan pada nilai 0.85 – 2.43 cm/jam HSG B,C,D) dan 9.35 cm/jam (HSG A). Model Horton, Philip dan Green Ampt berkinerja baik untuk merepresentasikan laju infiltrasi di DAS kecil baik data diklasifikasi sesuai laju infiltrasi dasar maupun sesuai jenis tekstur tanahnya. Dan didapatkan temuan bahwa model Kostiakov berkinerja kurang memuaskan. Menyadari kinerja model Kostiakov yang kurang memuaskan, dilakukan pengembangan model dengan mengintegrasikan 8 (delapan) soil properties. Akan tetapi hanya 5 sifat tanah yang menghasilkan model dengan kinerja yang baik adalah variabel kadar air (w), porositas (n), permeabilitas lapangan (K), kadar pasir (Sn), dan kadar lempung (Cl). Variasi terbaik hasil modifikasi model adalah integrasi dua variabel yaitu kadar air (w), porositas (n) dan kadar pasir (Sn) pada model model Kostiakov dan menghasilkan model baru disebut model Pristianto yang merepresentasikan model infiltrasi untuk DAS kecil (DAS dengan luas kurang dari 100.000 hektar). Model Pristianto merupakan novelty dari penelitian ini dan perlu divalidasi dengan data pengamatan pada DAS kecil yang lain untuk memastikan ketahanan modelnya.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Identification Number: | 0624070003 |
Uncontrolled Keywords: | kinerja model, model Horton, model Philip, model Kostiakov, model Green Ampt, DAS kecil, k-1 fold cross-validation, model Pristianto |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Teknik Mesin, Fakultas Teknik |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 03:08 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 03:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217532 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hendrik Pristianto.pdf Restricted to Registered users only Download (35MB) |
Actions (login required)
View Item |