Potensi Penambahan Krioprotektan Dimetil Sulfoksida Dan Glukosa Pada Pembekuan Sumber Inokulum Cr Sapi Untuk Menentukan Kecernaan Pakan In Vitro

Suryapratama, Adam and Prof.Dr.Ir. Hendrawan Soetanto,, M.Rur.Sc. (2024) Potensi Penambahan Krioprotektan Dimetil Sulfoksida Dan Glukosa Pada Pembekuan Sumber Inokulum Cr Sapi Untuk Menentukan Kecernaan Pakan In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecernaan merupakan salah satu metode evaluasi kualitas pakan sebagai dasar dalam penyusunan ransum yang sesuai dengan kebutuhan ternak. Metode in vitro merupakan alat yang lazim digunakan oleh para peneliti di bidang nutrisi, khususnya untuk ternak ruminansia. Penambahan kriprotektan menjadi salah satu solusi untuk pengawetan. Dimetil Sulfoksida (DMSO) merupakan salah satu jenis krioprotektan yang akan digunakan untuk proses pengawetan CR. Untuk memaksimalkan efisiensi penelitian ini, penambahan glukosa juga diteliti sebagai sumber energi bagi mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi penambahan krioprotektan dan pembekuan CR terhadap nilai kecernaan in vitro. Materi pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan campuran rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan konsentrat MIX FEED BAR-A18 dengan perbandingan (1:1). Penggunaan DMSO 1% dan Glukosa 0 ,8%. Penelitian ini menggunakan kecernaan in vitro di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode perlakuan yang dilakukan adalah pembekuan (P0 = pembekuan langsung, P1 = pembekuan bertahap), krioprotektan (K0 = tanpa krioprotektan, K1 = krioprotektan DMSO, K2 = krioprotektan DMSO + glukosa), dan lama simpan (4 hari, 11 hari, 18 hari). Penelitian ini menggunakan analisis data rancangan acak lengkap pola tersarang dan analisis ragam. Parameter yang diukur adalah kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, serat kasar, ADF, dan NDF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembekuan berbeda sangat nyata pada Kecernaan Bahan Kering dan Kecernaan Bahan Organik (P<0,01) mengalami penurunan, penambaan krioprotektan berbeda sangat nyata (P<0,01) pada Kecernaan Bahan Organik dan Kecernaan ADF mengalami penurunan, krioprotektan berbeda nyata (P<0,05) pada Kecernaan NDF mengalami peningkatan, lama pembekuan berbeda sangat nyata (P<0,01) mengalami peningkatan pada Kecernaan bahan kering, bahan organik, serat kasar, NDF, dan ADF. Kesimpulan pada penelitian ini metode pembekuan, penambahan krioprotektan, dan lama penyimpanan menunjukkan ketidak konsistenan dalam hasil, dengan literatur yang diterbitkan sebelumnya diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengklarifikasi perbedaan.

English Abstract

This research aimed at elucidating the potential of adding dimethyl sulfoxide 1% ang glucose 0,8% as cryoprotectant to freeze rumen fluid obtained from abattoir as a source of inocu-lum for feed digestibility measurement under in vitro condi-tions. Samples of rumen digesta was collected from the Ma-lang municipal abattoir using one slaughtered cattle and the digesta was delivered to the nutrition laboratory in the pre-warmed thermos flasks. The digesta was blended under the CO2 flushing and squeezed using a four layer muslin cloth to obtain the rumen fluid (RF). Two freezing processes (Directly Vs Gradual processes), three additional cryoprotectants (P0= no cryoprotectant; P1= plus 1% DMSO; and P2= plus 1 % DMSO + 0.8 % glucose; and three preservation times (4, 11 and 18 days) were arranged in a fully randomized-nested de-sign. The measured variables were feed digestibility in vitro using a two-stage Tilley and Terry method. All variables were

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524050129
Uncontrolled Keywords:	DMSO, Glucose, Cryoprotectants, Frozen rumen fluid , In vitro digestibility
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	22 Mar 2024 05:31
Last Modified:	22 Mar 2024 05:31
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217330

Text (DALAM MASA EMBARGO) ADAM SURYAPRATAMA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item