Karakteristik Kelenjar Ambing Sapi Peranakan Friesian Holstein (Pfh) Yang Digunakan Sebagai Participated Cow Pada Peternakan Rakyat Kemitraan Pt. Greenfields Indonesia

Budi, Dianti Setia and Prof. Dr. Ir. Tri Eko Susilorini,, MP., IPM., ASEAN Eng (2023) Karakteristik Kelenjar Ambing Sapi Peranakan Friesian Holstein (Pfh) Yang Digunakan Sebagai Participated Cow Pada Peternakan Rakyat Kemitraan Pt. Greenfields Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi perah PFH mewarisi sifat bobot badan cukup tinggi dan mampu beradaptasi di lingkungan tropis dengan produksi susu yang relatif tinggi. Produk utama yang dihasilkan oleh sapi perah adalah susu, oleh karena itu kualitas dan kuantitas susu yang diproduksi sangat berpengaruh terhadap penghasilan yang diperoleh oleh peternak. Umur sapi perah mencapai puncak produksi susu pada umur antara 7 - 8 tahun atau laktasi ke 4, sapi muda di bawah umur tersebut produksi susunya masih rendah, hal ini karena sapi tersebut masih dalam proses pertumbuhan. Setelah umur tersebut produksi mulai menurun karena umurnya mulai menua dan fungsi kelenjar susu sudah berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kategori karakteristik kelenjar ambing sapi perah PFH serta untuk mengetahui persamaan regresi antara kelenjar ambing dengan periode laktasi yang dipelihara oleh peternak di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai karakteristik kelenjar ambing sapi perah PFH pada periode laktasi yang berbeda dan sebagai bahan informasi sapi perah PFH sebagai participated cow untuk uji zuriat. Penelitian dilaksanakan di peternakan rakyat yang tergabung dalam kemitraan PT. Greenfields Indonesia yang terletak di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk memperoleh data karakteristik kelenjar ambing secara kualitatif dan kuantitatif. Materi yang digunakan dalam penelitian ini 144 ekor sapi perah PFH betina sebagai participated cow dalam masa laktasi, terdiri atas periode laktasi I sebanyak 42 ekor sapi, periode laktasi II sebanyak 56 ekor sapi, periode laktasi III sebanyak 25 ekor sapi, periode laktasi IV sebanyak 8 ekor sapi, periode laktasi V sebanyak 9 ekor sapi, periode laktasi VI sebanyak 4 ekor sapi dari kepemilikan 39 orang. Dasar pemilihan sampel yaitu sapi yang di IB menggunakan straw pejantan unggul yang digunakan dalam uji zuriat. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan penggaris dengan skala ketelitian 0,1 cm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kuantitatif dan kualitatif dengan pengukuran dan pengamatan yang langsung dilakukan pada ternak milik peternak yang tergabung dalam kemitraan PT. Greenfields Indonesia di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan lokasi dan jumlah ternak secara sengaja untuk menemukan hasil yang relevan dengan tujuan penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer, diperoleh dari hasil pengukuran dan pengamatan langsung pada ternak.Hasil penelitian menunjukan rata-rata karakteristik kelenjar ambing pada sapi perah PFH pada periode laktasi 1 hingga 6 memiliki tinggi ambing belakang 17,76 ±3,78, kedalaman ambing 17,72±5,13, panjang puting belakang 3,68±0,74, panjang puting depan 4,30±0,97. Peningkatan periode laktasi mempengaruhi perubahan bentuk kelenjar ambing pada tinggi ambing belakang mendapatkan skor 7 yang termasuk kategori high, kedalaman ambing mendapatkan skor 6 termasuk kategori intermediate, panjang puting belakang mendapatkan skor 4 termasuk kategori intermediate, panjang puting depan mendapatkan skor 4 termasuk kategori intermediate, kedudukan puting mendapatkan skor 3 termasuk kategori outside of quarter. Persamaan regresi karakteristik kelenjar ambing dengan periode laktasi sapi perah PFH memiliki tinggi ambing belakang Y = 16,806 + 0,4182X, kedalaman ambing Y = 21,444 - 1,6239X, panjang puting belakang Y = 3,2611 + 0,1846X, panjang puting depan Y = 3,8099 + 0,1966X. Disimpulkan bahwa kelenjar ambing secara keseluruhan mengalami pertambahan ukuran seiring dengan bertambahnya periode laktasi sapi perah PFH dan hubungan kelenjar ambing dengan periode laktasi keseluruhan bernilai positif, yang artinya pertambahan periode laktasi pada sapi perah PFH berpengaruh terhadap kelenjar ambing ternak seperti tinggi ambing belakang, kedalaman ambing dan panjang puting. Saran penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai karakteristik kelenjar ambing dalam uji zuriat.

English Abstract

The purpose of this study was to analyze the characteristics of the udder glands of Holstein Friesian Crossbred cattle used as participant cows in partnership community farm PT. Greenfields Indonesia. The material used was 144 Holstein Friesian Crossbred cattle with a lactation period range from 1 to 6. The method used is quantitative and qualitative with direct measurement and observation. Data were obtained using a purposive sampling technique. The results of this study were height rear udder 17,76 ±3,78, udder depth 17,72±5,13, length rear teat 3,68±0,74, and length front teat 4,30±0,97. The increase in lactation period affects changes in the shape of mammary glands, with the height rear udder scoring 7 classified as high, udder depth scoring 6 classified as intermediate, length rear teat scoring 4 classified as intermediate, length front rear teat scoring 4 classified as intermediate, and teat position scoring 3 classified as outside of quarter. The conclusion of this study are the udder glands as a whole increase in size along with the duration of lactation period of Holstein Friesian Crossbred cattle

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052305
Uncontrolled Keywords:	Holstein Friesian Crossbreed, Characteristics of the Udder Glands, Regression Equation.
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	20 Mar 2024 03:37
Last Modified:	20 Mar 2024 03:37
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217304

Text (DALAM MASA EMBARGO) Dianti Setia Budi.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item