Hubungan Pemberian Asupan Energi dan Protein terhadap Fungsi Organ pada Pasien ICU di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur

Rachman, Adrika Fitriatul Aini and Leny Budhi Harti, S,Gz. M.Si.Med and Enik Guntiyastutik,, SST.,M.Gizi, RD (2024) Hubungan Pemberian Asupan Energi dan Protein terhadap Fungsi Organ pada Pasien ICU di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Malnutrisi yang rentan terjadi pada pasien ICU disebabkan karena asupan energi dan protein yang tidak adekuat berpotensi memicu terjadinya keseimbangan nitrogen negatif yang seimbang dengan kerusakan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian asupan energi dan protein terhadap fungsi organ pada pasien ICU di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional (n=10). Penelitian ini menggunakan data rekam medis beserta hasil recall asupan oleh ahli gizi selama 3 hari sejak awal masuk ICU. Analisis menggunakan asupan energi dan protein, rasio N:NPC, dan skor qSOFA. Hasil menunjukkan rata-rata asupan energi sebesar 677,10 kkal, asupan protein sebesar 36,29 gram, rasio N:NPC yaitu 1:92, serta skor qSOFA yaitu 1,7. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara asupan energi dan skor qSOFA (Pearson, r = -0,292; p= 0,413) serta tidak terdapat hubungan signifikan antara asupan protein dengan qSOFA (Pearson, r= -0,500; p= 0,141). Selain itu, terdapat hubungan signifikan yang searah dan kuat antara rasio N:NPC dengan qSOFA (Pearson, r= 0,734; p= 0,016). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi rasio N:NPC pada asupan yang diberikan pada pasien, maka potensi terjadinya keseimbangan nitrogen negatif meningkat, ditandai dengan meningkatkan skor qSOFA. Oleh karena itu, pemberian asupan protein yang cukup serta asupan dengan rasio N:NPC pada rentang 1:80-100 perlu dilakukan untuk menurunkan potensi keseimbangan nitrogen negatif yang dapat menyebabkan disfungsi organ.

English Abstract

Inadequate energy and protein intake have the potential to trigger a balanced negative nitrogen equilibrium associated with tissue damage. This study aimed to determine the relationship between energy and protein intake nd organ function in ICU patients at Dr. Saiful Anwar Hospital, East Java Province. The study employed a cross-sectional design (n=10). This study used secondary data in the form of medical records along with the results of recall intake by the nutritionist over 3 days since ICU admission. The analysis included energy and protein intake, N:NPC ratio, and qSOFA score. Results showed an average energy intake of 677,10 kcal, protein intake of 36,29 grams, N:NPC ratio of 1:92, and a qSOFA score of 1.7. Correlation analysis revealed no significant relationship between energy intake and qSOFA score (Pearson, r= -0.292; p= 0.413), and there is no significant relationship was found between protein intake and qSOFA (Pearson, r= -0.500; p= 0.141). Furthermore, a significant direct and strong relationship was observed between N:NPC ratio and qSOFA (Pearson, r= 0.734; p= 0.016). This study concludes that an increased N:NPC ratio in patient intake enhances the potential for a negative nitrogen balance, as indicated by an elevated qSOFA score. Therefore, it is essential to provide sufficient protein intake and maintain an N:NPC ratio within the range of 1:80-100 to reduce the potential negative nitrogen balance that may lead to organ dysfunction.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524160014
Uncontrolled Keywords: asupan energi dan protein, fungsi organ, skor qSOFA, rasio N:NPC-energy and protein intake, organ function, qSOFA score, N:NPC ratio
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Apr 2024 06:56
Last Modified: 17 Apr 2024 06:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217070
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adrika Fitriatul Aini Rachman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item