Autentisitas Pabrik Teh Wonosari di Kabupaten Malang Berdasarkan Nara Grid,

Fadilah,, Saniatul (2024) Autentisitas Pabrik Teh Wonosari di Kabupaten Malang Berdasarkan Nara Grid,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pabrik Teh Wonosari merupakan salah satu pabrik teh tertua di Jawa Timur yang telah berdiri sejak tahun 1912. Eksistensi pabrik teh dapat memperkuat budaya khas perkebunan (intangible culture), budaya materi pada bangunan (tangible culture), serta transformasi bentuk dan ruang dapat dikaitkan dengan revolusi industri yang telah terjadi, sehingga dapat memberi informasi yang berlanjut dari generasi ke generasi. Namun di balik potensinya masih marak perusakan dengan berbagai latar kepentingan, oleh karena itu diperlukan nilainilai dasar untuk melindungi Pabrik Teh Wonosari sebagai bangunan warisan industri. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan instrumen Nara Grid untuk mendapatkan autentisitas Pabrik Teh Wonosari melalui elaborasi nilai-nilai industrial heritage dan nilainilai arsitektural yang melekat pada bangunannya. Metode penelitian menggunakan exploratory mixed methods, dimana menggabungkan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif analitik dengan interpretasi sejarah sedangkan penelitian kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Pabrik Teh Wonosari memiliki nilai-nilai yang berpotensi sebagai bangunan industrial heritage dan nilai-nilai tersebut masih dijaga dengan baik hingga saat ini. Nilai-nilai tersebut dapat ditarik melalui hal yang bersifat non fisik (intangible culture) meliputi kronologi sejarah, perkembangan pasar, situasi sosial-budaya serta sifat lokasi dan keadaan yang melekat pada topografi perkebunan. Ataupun dapat diamati langsung secara fisik pada bangunan (tangible culture) yang sangat terkait dengan transformasi industri, terjadinya penemuan dan perkembangan teknologi dari masa ke masa, baik dalam sistem pengolahan teh ataupun penemuan teknik dan material pada bangunan. Hal ini menjadi fenomena sejarah yang mempengaruhi cara pandangmanusia dalam berarsitektur, sehingga menjadi dasar Pabrik Teh Wonosari dipelajari, dilindungi serta dilestarikan untuk kegunaan masa lalu maupun masa yang akan datang.

English Abstract

Wonosari Tea Factory is one of the oldest tea factories in East Java and has been established since 1912. The existence of the tea factory can strengthen the plantation's distinctive culture (intangible culture), the material culture of buildings (tangible culture), as well as the transformation of form and space, which can be linked to the industrial revolution that has occurred, so that it can provide information that continues from generation to generation. However, behind its potential, various background interests still cause rampant destruction; therefore, it is necessary to uphold basic values to protect Wonosari Tea Factory as an industrial heritage building. This research aims to apply the Nara Grid instrument to obtain the authenticity of Wonosari Tea Factory through the elaboration of industrial heritage values and architectural values attached to the building. The research method uses an exploratory mixed methods, which combines qualitative research and quantitative research. Qualitative research uses analytical descriptive methods with historical interpretation, while quantitative research uses descriptive statistics. The research results show that Wonosari Tea Factory has potential values as an industrial heritage building and these values are still well maintained today. These values can be drawn from non-physical things (intangible culture), including historical chronology, market development, socio-cultural situation, and the nature of the location and conditions inherent in the topography of the plantation. Or it can be observed directly physically in buildings (tangible culture) which is closely related to industrial transformation, technological discoveries and developments from time to time, both in tea processing systems or the discovery of techniques and materials in buildings. This is a historical phenomenon that influences the human perspective on architecture, thus becoming the basis for Wonosari Tea Factory to be studied, protected and preserved for past and future uses.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524050018
Uncontrolled Keywords:	Autentisitas, Pabrik Teh, Nara Grid, Industrial Heritage
Divisions:	Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User:	agung
Date Deposited:	05 Mar 2024 03:22
Last Modified:	05 Mar 2024 03:22
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216793

Text (DALAM MASA EMBARGO) Saniatul Fadilah.pdf Restricted to Repository staff only until 31 December 2026. Download (15MB)

Actions (login required)

View Item