Pengaruh Substitusi Jagung Dengan Tepung Ampas Brem Dalam Pakan Terhadap Kecernaan Protein, Energi Metabolis Dan Retensi Nitrogen Ayam Pedaging ”.

Saputra, Sandi and Prof. Dr. Ir. Osfar sjofjan,, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., (2024) Pengaruh Substitusi Jagung Dengan Tepung Ampas Brem Dalam Pakan Terhadap Kecernaan Protein, Energi Metabolis Dan Retensi Nitrogen Ayam Pedaging ”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam pedaging merupakan salah satu jenis komoditas uggas penghasil daging yang banyak dikembangbiakan di indonesia dengan kelebihan pemeliharaan ayam pedaging yang relatif singkat sekitar 35-40 hari dengan pertambahan bobot badan yang cepat. Menurut Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (2022) menyatakan populasi ayam pedaging di Indonesia berdasarkan Data Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2022 yaitu mencapai 3,17 milyar ekor (angka sementara), yang mengalami peningkatan populasi 9,66% dari tahun 2021. Pakan merupakan salah satu titik kritis pada manajemen pemeliharaan ternak karena memakan 60-70% dari total biaya produksi. Kebutuhan jagung sebagai pemenuhan pakan saat ini didapat dari produksi nasional serta hasil impor. Alternatif pakan jagung dibutuhkan untuk menekan angka impor jagung. Bahan pakan sebagai alternatif pengganti jagung harus memiliki kandungan nutrisi yang sama atau mendekati dengan harga yang lebih murah serta ketersediaannya melimpah. Ampas brem merupakan hasil samping berupa fermentasi beras ketan pada industri brem. 70% dari total keseluruhan bahan baku produksi menjadi residu berupa butiran beras ketan yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Ampas brem dapat dijadikan sebagai bahan subtitusi pakan unggas setelah memalui proses pengeringan serta pengolahan menjadi tepung. Tepung ampas brem mempunyai kandungan berupa kadar air sebesar 9,20%, kadar abu 0,76%, kadar protein 15,62%, kadar lemak 7,12%, serat kasar 2,76%, serta kadar karbohidrat mencapai 67,30% dengan menggunakan metode by difference. Penelitian ini berlangsung pada bulan Okober-Desember 2023 secara berkelompok di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang serta dilanjutkan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi jagung dengan tepung ampas brem terhadap kecernaan protein kasar, energi metabolis semu (AME), energi metabolis semu terkoreksi N (AMEn), dan retensi nitrogen (RN). Penelitian ini menggunakan ayam pedaging strain Lohmann tanpa pengelompokan berdasarkan jenis kelamin (unsexed) produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia. Ayam yang digunakan pada penelitian ini merupakan ayam yang berumur 35 hari yang sebelumnya dipelihara sejak DOC (Day Old Chicken). Pengumpulan data dilakukan setelah umur ayam 35 hari, diambil satu ekor ayam setiap perlakuan untuk dipindahkan ke kandang metabolis dan dilakukan koleksi ekskreta selama 3 hari. Ekskreta dikeringkan untuk selanjutnya dilakukan uji analisa proksimat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak fakultas Peernakan Universitas Brawijaya, Malang. Persentase kecernaan protein kasar (KcKP) tertinggi pada penelitian ini yaitu pada P4 (48,10 ± 2,70) dan terendah pada P0 ( 31,60 ± 1,16). Nilai energi metabolis semu (AME) tertinggi pada penelitian yaitu pada P4 ( 2881,16 kkal ± 321,38) dan terendah pada P2 (2263,14 Kkal/kg ± 154,02). Nilai energi metabolis semu terkoreksi N (AMEn) tertinggi pada penelitian yaitu pada P4 (2853,55 Kkal/kg ± 309,49) dan terendah pada P2 (2252,55 Kkal/kg ± 151,56). Nilai retensi nitrogen (RN) tertinggi pada penelitian yaitu pada P4 (3,16 g ± 1,36) dan terendah pada P3 (1,24 g ± 0,81). Hasil penelitian menunjukan bahwa subtitusi jagung dengan tepung ampas brem dalam pakan hingga level 40% dapat meningkatkan persentase kecernaan protein kasar namun belum dapat meningkatkan nilai energi metabolis, energi metabolis terkoreksi N, dan retensi nitrogen. Subtitusi jagung dengan tepung ampas brem pada level 40% menunjukan nilai kecernaan yang terbaik.

English Abstract

The research aims to determine the impact percentage of protein digestibility, metabolic energy and nitrogen retention of broilers by subtitution corn with brem dregs flour on feed. The material used in this study was 20 Lohman MB-202 broiler chickens aged 35 days (unsexed) with an average body weight of 1263.5 ± 62.62 g with a variability coefficient of 4.95%. The method used was a field experiment using a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications. Each replication consisted of 10 broiler chickens. The treatments used were P0 : control feed, T1: 50% corn + 10% brem dregs + 40% concentrate, T2: 40% corn + 20% brem dregs + 40% concentrate, T3: 300% corn + 30% brem dregs + 40% concentrate, T4: 20% corn + 40% brem dregs + 40% concentrate. The variables observed in this study included crude protein digestibility, apparent metabolic energy, N-corrected apparent metabolic energy and nitrogen retention. Data were analyzed statistically using Covariance Analysis (anova). If the data results are significantly different between treatments, then proceed with the Duncan Distance Test (DMRT). The research results showed that the substitution of corn with brem dregs flour in feed up to a level of 40% can increase the percentage of crude protein digestibility but cannot increase the value of apparent metabolizable energy, apparent metabolizable energy N corrected and nitrogen retention. Substitution of corn with brem dregs flour at the 40% level showed the best digestibility value.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050060
Uncontrolled Keywords: brem dregs, broilers, crude protein digestibility, AME, AMEn, nitrogen retention.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 23 Feb 2024 05:58
Last Modified: 23 Feb 2024 05:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216463
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sandi Saputra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item