Faharaisy, Rhapta Arvadzikri and Prof. Dr. Ir. Didik Hariyono,, MS. (2023) Analisis Dampak Curah Hujan Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam melimpah. sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam. Diantaranya adalah sumber daya alam dari hasil bumi seperti sayuran, buah- buahan maupun rumput-rumputan. Di daerah tropis seperti Indonesia, curah hujan memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap perubahan iklim. Tanaman jagung sangat bergantung dengan kondisi cuaca. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman sangat ditentukan oleh unsur-unsur iklim, seperti curah hujan. Curah hujan memengaruhi aktivitas kehidupan tanaman, curah hujan juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya gagal panen. Penurunan produksi tanaman jagung dapat dipengaruhi oleh perubahan iklim salah satunya curah hujan. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk menganalisa dampak dari curah hujan terhadap hasil produksi tanaman jagung. Hipotesis dari penelitian ini yaitu, curah hujan dapat berdampak bagi hasil produksi tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kediri, penelitian dilaksanakan pada tiga kecamatan yaitu Kecamatan Plosoklaten, Kecamatan Plemahan, Kecamatan Papar. Alat yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan ini yaitu peta tempat lokasi penelitian kamera untuk dokumentasi kegiatan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data produksi jagung di Kabupaten Kediri tahun 2012 - 2021 didapatkan dari data Badan Pusat Statistik. Kemudian data curah hujan di Kabupaten Kediri pada tahun 2012 - 2021 didapatkan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). Pada penelitian ini menggunakan pengumpulan data primer dan data sekunder. Pada pengumpulan data premier yaitu menggunakan metode wawancara dengan menggunakan angket. Sedangkan pada pengumpulan data sekunder menggunakan data yang di dapatkan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) dan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri. Hasil penelitian di Kabupaten Kediri pada 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Papar, Kecamatan Plosklaten, Kecamatan Plemahan, memiliki hasil yang berbeda beda terkait dengan produksi tanaman jagung di daerahnya masing-masing. Pada hasil yang ditemukan bahwa dari ketiga kecamatan tersebut tanaman jagung memiliki dampak dari curah hujan di masing masing daerah. Intensitas curah hujan berdasarkan hasil penelitian akan meningkat pada bulan November hingga bulan Juni, dan intensitas curah hujan akan menurun pada bulan Juli hingga bulan Oktober, hal tersebut akan berpengaruh terhadap musim tanam yang akan dilakukan oleh para petani di 3 kecamatan.
English Abstract
Indonesia is an agricultural country that has abundant natural resources. Indonesia's natural resources are very diverse. Among them are natural resources from crops such as vegetables, fruits and grasses. In tropical areas like Indonesia, rainfall has a significant impact on climate change. Corn crops are very dependent on weather conditions. Plant growth and development is largely determined by climatic elements, such as rainfall. Rainfall affects plant life activities, rainfall can also be a factor causing crop failure. The decline in corn production can be affected by climate change, one of which is rainfall. Several forms of crop failure prevention have been undertaken to overcome the intensity of the rainy season, including shifting the planting season. The purpose of this study is to analyze the impact of rainfall on the production of corn crops. The hypothesis of this study is that rainfall can have an impact on the yield of corn production. This research was conducted in Kediri Regency, the research was carried out in three sub-districts, namely Plosoklaten, Plemahan, Papar. The tool used in this research is a map of camera research locations to document activities. The materials used in this research are corn production data in Kediri Regency for 2012 - 2021 obtained from data from the Central Bureau of Statistics. Then rainfall data for Kediri Regency in 2012 - 2021 were obtained from the BMKG (Meteorology, Climatology and Geophysics Agency). In this study using primary data collection and secondary data. In premier data collection, namely using the interview method using a questionnaire. While the secondary data collection uses data obtained from the BMKG (Meteorology, Climatology and Geophysics Agency) and the Agriculture Office of Kediri Regency. On the results of research carried out in 3 Kediri districts, namely Papar District, Plosklaten District, Plemahan District, the three sub-districts had different results related to corn production in their respective regions, namely Papar District, Plosoklaten District and Plemahan District. The results found that in the three sub-districts, corn plants had an impact on rainfall in each area. The impact of this rainfall is felt by farmers, especially in the months where it often rains. Based on the research results, rainfall intensity will increase from November to June, and rainfall intensity will decrease from July to October, this will affect the planting season that will be carried out by farmers in the 3 sub- districts.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 20 Feb 2024 03:31 |
Last Modified: | 20 Feb 2024 07:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216278 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rhapta Arvadzikri Faharaisy.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |