Pengaruh Benzyl Amino Purine Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek (Dendrobium sp.) Secara In Vitro.

Ramdhani., Muhammad Rifky and Dr. Izmi Yulianah,, SP., M. Si. and Lapang Ir. Yati Supriati,, M. S. (2024) Pengaruh Benzyl Amino Purine Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek (Dendrobium sp.) Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman hias merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak peminatnya, salah satunya adalah tanaman anggrek. Tanaman anggrek sangat beragam, diantaranya Dendrobium sp. yang memiliki nilai estetika yang tinggi karena memiliki berbagai macam bentuk dan warna bunga yang cantik dan menarik. Tingginya akan peminat tanaman anggrek Dendrobium sp. membuat produksi tanaman tersebut harus ditingkatkan untuk memenuhi permintaan pasar. Masalah yang dihadapi dalam pengembangan budidaya anggrek diantaranya adalah ketersediaan bibit bermutu yang belum terpenuhi, untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan metode perbanyakan alternatif yang lebih efektif dan efisien yaitu dengan perbanyakan secara in vitro atau kultur jaringan yang dapat menghasilkan tanaman baru dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta mempercepat proses pertumbuhan maupun produktivitas tanaman anggrek. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan pemberian zat pengatur tumbuh pada tanaman anggrek, agar dapat mengetahui konsentrasi BAP yang paling baik terhadap pertumbuhan tanaman anggrek secara in vitro. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kultur jaringan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetika Pertanian (BB BIOGEN), Citayam, Kota Depok, Jawa Barat. Waktu penelitian ini berlangsung dari Bulan Maret sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, dengan perlakuan konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP (Benzyl Amino Purine) yang terdiri dari 5 taraf yaitu: 0 ppm (D0), 1 ppm (D1), 2 ppm (D2), 3 ppm (D3), 4 ppm (D4), 5 ppm (D5). Variabel yang diamati meliputi tinggi planlet, jumlah tunas, jumlah daun, panjang daun, panjang akar dan warna daun. Analisis data menggunakan Analysis of varian (ANOVA) uji F dengan taraf nyata 5%, jika terjadi perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pertumbuhan tanaman anggrek (Dendrobium sp.) dengan menggunakan zat pengatur tumbuh Benzyl Amino Purine (BAP) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata antar perlakuan namun berbeda nyata dengan kontrol pada beberapa variabel yang diamati yaitu, tinggi planlet, jumlah tunas, jumlah daun, panjang daun, dan panjang akar. Perlakuan konsentrasi 1 hingga 5 ppm Benzyl Amino Purine merupakan konsentrasi optimum pada pertumbuhan tanaman anggrek (Dendrobium sp.).

English Abstract

Ornamental plant is one type of plants that has many enthusiasts, one of them is the orchid plant. Orchid is one of this plant which has high aesthetic value because this plant has beautiful flower shapes and colors. One of type orchid is Dendrobium sp. which has high demand for market plants, it makes the production must be increased. The problem for development of orchid cultivation is the availability of quality seeds that hasn’t been enough, therefore, the alternative method of multiplication which has more effective and efficient is needed, namely in vitro propagation or tissue culture that can produce new plant with good quality and quantity and accelerate the process of growth and productivity of orchid plant. Therefore, a research of orchid plant with addition by growth regulator to find out which has best concentration of orchid growth by BAP with in vitro. This research was carried out at the tissue culture laboratory of the Center for Research and Development of Biotechnology and Agricultural Genetic Resources (BB BIOGEN), Citayam, Depok City, West Java, from March 2022 to August 2022. This research use a completely randomized design (CRD) with one factor, the factor is giving PGR, namely BAP (Benzyl Amino Purine), the support factor is giving concentrate on BAP, namely 0 ppm (D0), 1 ppm (D1), 2 ppm (D2), 3 ppm (D3), 4 ppm (D4), 5 ppm (D5). Variables observed are plantlet height, number of shoots, number of leaves, leaf length, root length, and leaf color. Data analysis using Analysis of variance (ANOVA) F test with a level of 5%, if it has a significant effect, then it is further tested with the Duncan Multiple Range Test (DMRT) test with a level of 5%. Based on the results of the research on the growth of the Dendrobium sp. orchid plant using growth regulators Benzyl Amino Purine (BAP) show result that there is no real different for every treatments but real different with control on several observed variables, namely, plantlet height, number of shoots, number of leaves, leaf length, and root length. Concentration Benzyl Amino Purine one until five ppm treatments are the optimum concentration of growth orchid plant (Dendrobium sp.).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524040109
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 20 Feb 2024 03:35
Last Modified: 20 Feb 2024 03:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216246
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Rifky Ramdhani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item