Kajian Alternatif Penanganan Genangan Berbasis Konservasi Air Di Sub Sistem Drainase Kali Parung Kota Kediri,

Nugroho, Himawan Dwi and Prof.Dr.Ir. Mohammad Bisri, MS, IPU and Ir.Sri Wahyuni, ST., MT., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (2024) Kajian Alternatif Penanganan Genangan Berbasis Konservasi Air Di Sub Sistem Drainase Kali Parung Kota Kediri,. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Problematika yang kerap kali ditemukan pada daerah perkotaan seperti di Kota Kediri merupakan tantangan terhadap genangan. Drainase memegang kontribusi penting terhadap pengolahan air agar kelebihan air yang berubah sebagai limpasan permukaan tidak berakibat menjadi gengangan. Sistem drainase di berbagai daerah di Indonesia masih banyak menerapakan konsep drainase konvesional, dimana konsep ini merupakan membuang air hujan yang turun pada suatu kawasan secara cepat mengarah ke saluran drainase hingga badan sungai hal ini jika dibiarkan terus menerus dapat mengakibatkan dampak yang buruk pada kapasitas alir sungai akan memperoleh beban yang berlebih, sehingga dapat menimbulkan luapan sungai dan terjadilah genangan hingga banjir. Berkurangnya daerah resapan air karena pesatnya pembangunan pada sub sistem Kali Parung Kota Kediri memperparah dalam penambahan limpasan air hujan. Perampungan kendala genangan yang hanya sebatas memperlebar dimensi dirasa kurang efektif karena lahan yang tersedia semakin menipis. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan genangan yang bersifat masif terhadap keberlanjutan lingkungan agar selain menyelasaikan tantangan terhadap genangan juga mendukung dalam upaya konservasi air. Analisis yang akan diterapkan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua fase yang pertama adalah analisis hidrologi dan yang kedua adalah analisis hidrolika. Pada tahap analisis hidrologi, dilakukan konversi data hujan menjadi intensitas hujan jam-jaman menggunakan metode mononobe. Setiap metode yang diterapkan untuk menganalisis hidrologi mempertimbangkan karakteristik yang sesuai dengan situasi di lokasi studi. Kemudian, tahap analisis hidrolika melibatkan penggunaan progam bantu aplikasi SWMM 5.1 dalam memodelkan jaringan drainase yang sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil dari pemodelan tersebut akan diklibrasi menggunakan metode Nash–Sutcliffe Efficiency (NSE) dan koefisien korelasi untuk mendapatkan hasil yang paling cocok dengan situasi lapangan. Setelah menilai kapasitas saluran, rencana alternatif untuk mengatasi genangan akan disusun. Selanjutnya, akan ditemukan efektivitas penanganan genangan berbasis konservasi air Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa pada drainase eksisting di sub sitem Kali Parung Kota Kediri dengan kala ulang 5 tahun adalah 94,4 mm/hari, kemudian intensitas hujan dihitung menggunakan rumus Mononobe. Untuk mengkalibrasi model, perbandingan antara debit observasi dengan debit simulasi SWMM menghasilkan nilai efisiensi Nash-Sutcliffe sebesar 0,74 dan korelasi R sebesar 0,95. Hasil simulasi yang ada menunjukkan bahwa subsistem drainase Kali Parung tidak mampu menampung debit banjur periode ulang 5 tahun, mempengaruhi 15 saluran dari total 65 saluran. Penanganan berbasis konservasi air dengan penerapan sumur resapan dan pemanenan air hujan dapat mengurangi debit di lahan mulai dari 60% hingga 92,50%, sementara di saluran berhasil mengurangi debit dari 1,94% hingga 94,87%.

English Abstract

The challenges of urban areas, such as those in Kediri City, often revolve around issues related to flooding. Drainage plays a crucial role in managing water to prevent excessive rainfall from turning into surface runoff that could lead to flooding. Many regions in Indonesia still implement conventional drainage concepts, where rainwater is quickly directed to drainage channels and rivers. If this continues unchecked, it can negatively impact the river's capacity, leading to overflow and resulting in floods. The reduction of water infiltration areas due to rapid urban development in the Kali Parung subsystem of Kediri City exacerbates the increase in rainfall runoff. Expanding the dimensions to address the constraints of flooding is considered less effective due to the diminishing available land. Therefore, there is a need for comprehensive measures to address flooding challenges, aiming to sustain the environment and support water conservation efforts. The analysis in this study is divided into two phases: the first phase involves hydrological analysis, and the second phase involves hydraulic analysis. In the hydrological analysis phase, rainfall data is converted into hourly rainfall intensities using the Mononobe method. Each applied method for hydrological analysis considers characteristics that are relevant to the study location. Subsequently, the hydraulic analysis phase involves using the SWMM 5.1 application program to model the drainage network according to field conditions. The modeling results will be calibrated using the Nash–Sutcliffe Efficiency (NSE) method and correlation coefficients to obtain the best fit with field conditions. After assessing the channel capacity, alternative plans to address flooding will be developed. Furthermore, the effectiveness of water conservation-based flood management will be determined. Based on the conducted analysis, it is concluded that in the existing drainage system in the Kali Parung sub-system of Kota Kediri with a return period of 5 years, the rainfall intensity is 94.4 mm/day. The Mononobe formula is used to calculate rainfall intensity. To calibrate the model, the comparison between observed and SWMM simulated discharge yields a Nash-Sutcliffe Efficiency value of 0.74 and a correlation coefficient (R) of 0.95. The simulation results indicate that the Kali Parung drainage subsystem is unable to accommodate the discharge for a 5-year return period, affecting 15 out of a total of 65 channels. Water conservation-based measures, including the implementation of infiltration wells and rainwater harvesting, can reduce land discharge from 60% to 92.50%, while in the channels, it successfully reduces discharge from 1.94% to 94.87%.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0424070006
Uncontrolled Keywords: Genangan, Konservasi Air, Pemanenan Air Hujan, Sumur Resapan
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 Feb 2024 02:45
Last Modified: 16 Feb 2024 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216114
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Himawan Nugroho.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Actions (login required)

View Item View Item