Lumbantoruan., Elizabeth Annesia and Ibu Ir. Effy Yuswita,, M. Si. and Neza Fadia Rayesa,, S.TP.,M.Sc. (2024) Pendapatan Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum L.) Melalui Sekolah Lapang di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Ciajur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cabai merah, memiliki nilai ekonomis tinggi dan potensi pengembangan yang besar di Indonesia. Kabupaten Cianjur, merupakan salah satu produsen cabai merah terbesar di Indonesi karena memiliki kondisi tanah dan iklim yang mendukung pertanian cabai. Meskipun permintaan pasar terus meningkat, petani sering menghadapi kendala dalam praktik budidaya yang tidak sesuai dengan Good Agriculture Practice (GAP), yang mengakibatkan penurunan produktivitas. Peningkatan produktivitas dapat dicapai melalui pendekatan seperti Sekolah Lapang, yang memberikan pelatihan dan pendidikan kepada petani tentang praktik terbaik dalam budidaya cabai. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani melalui Sekolah Lapang, diharapkan petani menjadi lebih mandiri dan dapat meningkatkan pendapatannya secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pendapatan usahatani cabai melalui sekolah lapang di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani cabai di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Kabupaten Cianjur merupakan sentra produksi cabai di Jawa Barat. Penentuan responden menggunakan metode sensus, hal ini dikarenakan jumlah responden petani yaitu 30 orang. Metode analisis data menggunakan analisis kuantitatif untuk menghitung biaya, penerimaan dan pendapatan petani cabai, serta untuk mengetahui beda pendapatan rata-rata digunakan analisis uji beda rata-rata, sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani cabai melalui sekolah lapang menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian antara lain: (1) Rata-rata Tingkat pendapatan sesudah sekolah lapang lebih besar daripada sebelum adanya sekolah lapang. Hal ini ditunjukkan pendapatan usahatani rata-rata sebelum sekolah lapang adalah Rp. 11.584.126/ha, sedangkan pendapatan usahatani sesudah sekolah lapang sebesar Rp. 20.748.943/ha. (2) variabel jumlah produksi berpengaruh positif terhadap pendapatan, Setiap peningkatan jumlah produksi, akan meningkatkan pendapatan. Sedangkan variabel biaya benih, biaya pupuk, biaya tenaga kerja dan biaya pestisida berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan. Setiap peningkatan biaya benih dan biaya pestisida akan menurunkan pendapatan. Saran yang diberikan antara lain (1) Peningkatan pendapatan juga dapat dilakukan dengan menekanan biaya atas pengadaan faktor-faktor produksi. Salah satu cara untuk menekan biaya pupuk dengan cara menggunakan pupuk organik cair sebagai pengganti dari pupuk kimia dan penekanan biaya pestisida dengan cara cabai. (2) Perlu adanya kebijakan harga dan penetapan harga yang tepat dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani cabai Sukanagalih dan mendorong Pembangunan perekonomian.
English Abstract
Red chili, has a high economic value and great development potential in Indonesia. Cianjur Regency, is one of the largest producers of red chili peppers in Indonesia as it has favorable soil and climate conditions for chili farming. Although market demand continues to increase, farmers often face constraints in cultivation practices that are not in accordance with Good Agriculture Practice (GAP), resulting in decreased productivity. Increased productivity can be achieved through approaches such as Field School, which provides training and education to farmers on best practices in chili cultivation. By improving farmers' knowledge and skills through the Field School, it is expected that farmers will become more independent and can increase their income sustainably. This study aimed to: (1) Identify in chili farming income through field schools in Sukanagalih Village, Pacet District, Cianjur Regency. (2) Analyzed the faktors affected chili farming income in Sukanagalih Village, Pacet District, Cianjur Regency. The determination of the research location was carried out purposively with the consideration that Cianjur Regency is the center of chili production in West Java. Determination of respondents using the census method, this is because the number of farmer respondents is 30 people. The method of data analysis uses quantitative analysis to calculate the cost, revenue and income of chili farmers, as well as to determine the difference in average income used t-test analysis, while to determine the faktors that affect the income of chili farmers through field schools using multiple regression analysis. The results of the study include: (1) The averaged income level after the field school is greater than before the field school. This is indicated by the average farm income before the field school was Rp. 11,584,126/ha, while the farm income after the field school was Rp. 20,748,943/ha. The difference in income between before and after the field school is due to the successful implementation of field schools such as prevention of plant pests and chemical inputs. (2) variabel production yields have a positive effect on income, every increase in production yields has a positive effect on income. Suggestions given include (1) Efforts to increase chili farming income in the research area need to select good seeds and reduce pesticide costs by using natural pesticides in carrying out chili farming activities. (2) There needs to be an appropriate pricing and pricing policy from the government to improve the welfare of Sukanagalih chili farmers and encourage economic development.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524040077 |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 07:46 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 07:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216102 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
ELIZABETH ANNESIA LUMBANTORUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |