Periode Kritis Tanaman Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Kompetisi Gulma.

Naibaho, Brenda Titania and Dr. Ir. Husni Thamrin Sebayang,, M.S. (2023) Periode Kritis Tanaman Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Kompetisi Gulma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wortel termasuk salah satu tanaman sayuran penting sehingga banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia. Kompetisi gulma selama budidaya tanaman wortel mengakibatkan tanaman memasuki periode kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, mempelajari pengaruh periode bebeas gulma dan bergulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel. Kedua, menentukan waktu periode kritis tanaman wortel terhadap kompetisi gulma. Hipotesis yang diajukan adalah pertama, periode bergulma yang semakin lama pada areal pertanaman wortel memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman wortel yang lebih rendah dibandingkan periode bebas gulma yang lebih lama. Kedua, periode kritis tanaman wortel terhadap kompetisi gulma berlangsung pada umur 15 hingga 60 HST. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2023 di Agroecotechnopark Cangar, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Alat yang digunakan yaitu meteran, alphaboard, petak kuadrat berukuran 0,5 m x 0,5 m, LAM, timbangan digital, oven, alat tulis dan alat dokumentasi. Bahan yang digunakan yaitu benih tanaman wortel varietas WO 101, pupuk kandang kotoran ayam, pupuk NPK 16:16:16, insektisida berbahan aktif Beta siflutrin 50 g L! dan moluskisida berbahan aktif metaldehida 20 butir m?. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktor Tunggal yang terdiri dari 12 taraf perlakuan yaitu PO: bebas gulma 0-90 HST; P1: bebas gulma 0-15 HST; P2: bebas gulma 0-30 HST; P3: bebas gulma 0-45 HST; P4: bebas gulma 0-60 HST; P5: bebas gulma 0-75 HST; P6: bergulma 0-15 HST; P7: bergulma 0-30 HST; P8: bergulma 0-45 HST, P9: bergulma 0-60 HST; P10: bergulma 0-75 HST; P11: bergulma 0-90 HST. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh total petak percobaan sebanyak 36 petak. Data yang diperoleh selanjutnya diuji menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan taraf 5%. Jika hasil yang didapatkan berbeda nyata maka akan dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% untuk menguji perbedaan di antara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis vegetasi gulma yang dilakukan sebelum pengolahan tanah diperoleh sebanyak 9 spesies gulma yang tumbuh, sedangkan setelah pengolahan tanah diperoleh sebanyak 18 spesies gulma. Perlakuan periode bebas gulma yang semakin lama diperoleh kepadatan gulma dan bobot kering gulma yang lebih rendah dibandingkan periode bergulma yang semakin lama. Periode bebas gulma yang semakin lama berpengaruh nyata meningkatkan jumlah daun, luas daun, panjang umbi, diameter umbi dan bobot segar umbi per tanaman dibandingkan periode bergulma yang semakin lama, namun tidak berpengaruh nyata meningkatkan terhadap panjang tanaman. Periode kritis tanaman wortel terhadap kompetisi gulma berlangsung pada umur 18-58 HST.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040368
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 15 Feb 2024 04:54
Last Modified: 15 Feb 2024 04:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216084
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Brenda Titania Naibaho.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item