Ilmi, Noviatul and Ir. Effy Yuswita,, M.Si (2024) Analisis Kelayakan Usahatani Benih Semangka Stock Seed Pada Tanah Pasir Dan Lempung Berpasir Petani Mitra PT. Benih Citra Asia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usahatani merupakan suatu ilmu yang mempelajari bagaimana petani menentukan, mengorganisasikan, dan mengkoordinasikan penggunaan faktor produksi secara efektif dan efisien agar usahatani tersebut mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dalam hal ini, melakukan usahatani benih semangka dapat meningkatkan kesejahteraan petani, karena semangka termasuk komoditas yang memiliki nilai permintaan tinggi. Pada penelitian ini, petani mitra PT. Benih Citra Asia mengalami penurunan produksi. Dimana hal tersebut terjadi pada petani mitra di tanah lempung berpasir karena cuaca dan kurangnya perhatian dalam kebutuhan air tanaman. Pada tanah pasir petani mitra membutuhkan biaya yang tinggi untuk tenaga kerja dan input unsur hara, karena produksi di tanah pasir membutuhkan perawatan yang intensif. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambian sampel secara sensus yaitu seluruh populasi menjadi sampel. Adapun kriteria sampel yaitu petani mitra PT. Benih Citra Asia yang melakukan produksi benih semangka stock seed. Populasi dalam penelitian berjumlah 14 petani di tanah pasir dan 16 petani di tanah lempung berpasir. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama mengenai pola kemitraan yang dijalankan oleh petani mitra dengan PT. Benih Citra Asia dilakukan dengan metode deskriptif, sedangkan tujuan kedua dan ketiga dijawab dengan analisis pendapatan usahatani dan analisis kelayakan usahatan menggunakan R/C ratio serta BEP. Tujuan penelitian keempat mengenai perbandingan pendapatan dijawab dengan menggunakan uji Mann Whitney (uji u). Hasil penelitian ini yaitu pola kemitraan yang dijalankan oleh PT. Benih Citra Asia dengan petani mitra adalah pola kemitraan sub kontrak. Usahatani benih semangka stock seed dinilai menguntungkan, dimana petani mendapatkan keuntungan sebesar Rp 13.510.870/ha untuk tanah pasir dan Rp 16.495.867/ha untuk tanah lempung berpasir. Selain itu usahatani tersebut layak untuk dijalankan karena nilai R/C ratio > 1 yaitu pada tanah pasir 1,235 dan lempung berpasir 1,468 dengan nilai BEP unit sebesar 21,386 kg/ha di tanah pasir dan lempung berpasir 16,519 kg/ha, serta nilai BEP harga tanah pasir sebesar Rp 2.901.468/kg dan lempung berpasir sebesar Rp 1.858.364/kg. Berdasarkan hasil analisis Mann Whitney, rata-rata pendapatan di tanah pasir lebih rendah dibandingkan tanah lempung berpasir. Hal ini diketahui dari nilai mean rank tanah pasir sebesar 13,86 dan lempung berpasir sebesar 16,94. Selain itu, secara uji statistik tidak ada perbedaan rata-rata pendapatan petani mitra tanah pasir dan lempung berpasir karena nilai Asymp. Sig lebih besar dari 0,05 yaitu 0,339.
English Abstract
Farming is a science that studies how farmers determine, organize and coordinate the use of production factors effectively and efficiently so that the farming business gets maximum profits. In this case, farming watermelon seeds can improve the welfare of farmers, because watermelon is a commodity that has high demand. In this research, partner farmers of PT. Benih Citra Asia experienced a decline in production. This happens to partner farmers on sandy loam soil due to weather and lack of attention to plant water needs. On sandy soil, partner farmers require high costs for labor and nutrient input, because production on sandy soil requires intensive maintenance. This research uses a quantitative approach method with census sampling techniques, namely the entire population is sampled. The sample criteria are partner farmers of PT. Benih Citra Asia which produces stock seed watermelon seeds. The population in the study consisted of 14 farmers on sandy soil and 16 farmers on sandy loam soil. To answer the first research objective regarding the partnership pattern carried out by partner farmers with PT. Benih Citra Asia was carried out using a descriptive method, while the second and third objectives were answered by analyzing farming income and analyzing the feasibility of farming using the R/C ratio and BEP. The fourth research objective regarding income comparisons was answered using the Mann Whitney test (u test). The results of this research are the partnership patterns implemented by PT. Benih Citra Asia with partner farmers is a sub-contract partnership pattern. Stock seed watermelon farming is considered profitable, with farmers getting a profit of IDR 13,510,870/ha for sandy soil and IDR 16,495,867/ha for sandy loam soil. Apart from that, this farming business is feasible to run because the R/C ratio value is > 1, namely on sandy soil 1.235 and sandy loam 1.468 with a unit BEP value of 21.386 kg/ha on sandy soil and sandy loam 16.519 kg/ha, as well as the BEP value for the price of sandy soil. amounting to IDR 2,901,468/kg and sandy loam amounting to IDR 1,858,364/kg. Based on the results of the Mann Whitney analysis, the average income in sandy soil is lower than in sandy clay soil. This is known from the mean rank value for sandy soil of 13.86 and sandy clay of 16.94. Apart from that, according to statistical tests there is no difference in the average income of partner farmers on sandy and sandy loam soil due to the Asymp value. Sig is greater than 0.05, namely 0.339.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524040034 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 12 Feb 2024 03:32 |
| Last Modified: | 12 Feb 2024 03:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215926 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Noviatul Ilmi.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |