Harahap, Noviany and Dr. Izmi Yulianah,, SP., M.Si. (2023) Pengaruh Matriconditioning terhadap Peningkatan Viabilitas dan Vigor Benih Empat Galur Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) dengan Masa Simpan Tiga Tahun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) adalah salah satu tanaman sumberdaya hayati yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pengganti atau pendamping kacang kedelai. Salah satu permasalahan pada usaha tersedianya benih yang bermutu tinggi ialah deteriorasi atau kemunduran benih dari mutunya dengan tanda kualitas yang turun, viabilitas dan vigor rendah serta pertanaman yang kurang baik dan hasil yang menurun. Upaya untuk meningkatkan kembali mutu benih yang telah mengalami kemunduran selama penyimpanan adalah perlakuan invigorasi. Invigorasi yang umum digunakan adalah matriconditioning. Umumnya matriconditioning menggunakan media padat lembab seperti kalsium silikat, Micro-Cel E, zeolite, vermiculite dan alternatif media lain seperti abu gosok, arang sekam, pasir kuarsa, serbuk gergaji dan tanah andosol. Adapun tujuan dari kegiatan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) mempelajari pengaruh kombinasi antara media matriconditioning dan galur terhadap peningkatan viabilitas dan vigor benih kecipir setelah penyimpanan selama tiga tahun, dan 2) mendapatkan kombinasi terbaik antara media matriconditioning dan galur untuk peningkatan viabilitas dan vigor benih kecipir yang telah mengalami kemunduran. Hipotesis dari kegiatan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) terdapat pengaruh yang nyata akibat kombinasi antara media matriconditioning dan galur terhadap peningkatan viabilitas dan vigor benih kecipir setelah penyimpanan selama tiga tahun, dan 2) terdapat kombinasi terbaik antara media matriconditioning dan galur untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih kecipir yang telah mengalami kemunduran. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni-September 2023 di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan penanaman di lahan yang berlokasi di di GreenHouse Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, yang terletak di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 16 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 2 kali sehingga diperoleh 32 satuan unit percobaan. Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan variabel viabilitas, variabel vigor, dan variabel pertumbuhan. Analisis data hasil pengamatan dilakukan dengan analisis sidik ragam. Bila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata dilakukan uji lanjutan denga menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang sangat nyata akibat kombinasi antara media matriconditioning dan galur terhadap peningkatan viabilitas dan vigor benih kecipir setelah penyimpanan selama tiga tahun pada variabel daya kecambah, keserempakan tumbuh, laju perkecambahan, indeks kecepatan perkecambahan, dan indeks vigor, serta berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman kecipir pada variabel panjang tanaman pada umur 30 HST, jumlah daun pada umur 20 HST, 30 HST, dan 40 HST dan waktu berbunga. Kombinasi terbaik antara media matriconditioning dan galur untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih kecipir yang telah mengalami kemunduran secara berurutan adalah serbuk gergaji + PLB 2.3, bubuk arang sekam + PLB 2.3, dan batu bata merah + MDM 1.2.
English Abstract
Winged bean (Psophocarpus tetragonolobus L.) is one of the biological resource plants that has the potential to be developed as a substitute or companion to soybeans. One of the problems in the business of providing high quality seeds is the deterioration or decline in quality of seeds with signs of decreased quality, low viability and vigor as well as poor planting and decreased yields. An effort to improve the quality of seeds that have experienced deterioration during storage is invigoration treatment. Invigoration that is commonly used is matriconditioning. Generally, matriconditioning uses moist solid media such as calcium silicate, Micro-Cel E, zeolite, vermiculite and other alternative media such as rubbing ash, husk charcoal, quartz sand, sawdust and andosol soil. The objectives of the research activities carried out are as follows: 1) to study the effect of a combination of matriconditioning media and strains on increasing the viability and vigor of winged bean seeds after storage for three years, and 2) to obtain the best combination of matriconditioning media and strains to increase viability and vigor. winged bean seeds that have experienced setbacks. The hypothesis of the research activities carried out is as follows: 1) there is a real effect due to the combination of matriconditioning media and strains on increasing the viability and vigor of winged bean seeds after storage for three years, and 2) there is the best combination of matriconditioning media and strains to increase viability and winged bean seed vigor which has experienced a decline. This research was carried out in June-September 2023 at the Plant Breeding Laboratory, Faculty of Agriculture, Brawijaya University and planted on land located in the GreenHouse Experimental Farm, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, which is located in Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City, East Java. This research used a single factor completely randomized design (CRD) with 16 treatment combinations. Each treatment combination was repeated 2 times to obtain 32 experimental units. Observations made included observing viability variables, vigor variables, and growth variables. Analysis of observational data was carried out using analysis of variance. If the F test results show a real effect, a further test is carried out using the Honestly Significant Difference Test (BNJ) at the 5% level. The results of the research showed that there was a very real influence due to the combination of matriconditioning media and strains on increasing the viability and vigor of winged bean seeds after three years of storage on the variables of germination, growth simultaneity, germination rate, germination speed index, and vigor index, and had a very significant effect. On the growth of winged bean plants on the variables of plant length at 30 DAP, number of leaves at 20 DAP, 30 DAP, and 40 DAP and flowering time. The best combination of matriconditioning media and strains to increase the viability and vigor of winged bean seeds which have experienced sequential decline is sawdust + PLB 2.3, husk charcoal powder + PLB 2.3, and red brick + MDM 1.2
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523040352 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 03:20 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 03:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215924 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Noviany Harahap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |