Analisis Rantai Pasok untuk Menunjang Aktivitas Operasional Hotel (Studi Kasus UMKM Pariwisata di Kota Bandung).

Hamdani, Rifki Naufal and Supriono, S.Sos., M.AB. (2024) Analisis Rantai Pasok untuk Menunjang Aktivitas Operasional Hotel (Studi Kasus UMKM Pariwisata di Kota Bandung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat tentunya menjadi kota favorit untuk dikunjungi wisatawan. Tingginya minat berkunjung wisatawan menyebabkan semakin banyaknya hotel yang berdiri termasuk hotel UMKM. Akibatnya, persaingan antar tiap hotel semakin tinggi. Tidak terkecuali hotel yang dikelola UMKM pun harus siap menghadapi persaingan tersebut. Aktivitas pengadaan barang dan manajemen rantai pasok merupakan salah satu cara agar hotel dapat bersaing dengan hotel yang lain. Hal ini disebabkan karena apabila aktivitas pengadaan barang dan manajemen rantai pasok nya efektif, hal tersebut dapat mengoptimalkan pengeluaran hotel sekaligus memberikan kepuasan bagi tamu hotel. Penelitian ini memiliki tujuan untuk; (1) mengetahui metode penentuan kebutuhan barang yang menunjang kegiatan operasional hotel UMKM di Kota Bandung; (2) menerangkan strategi dan sistem yang dibuat terkait pengadaan barang dan manajamen rantai pasok di hotel UMKM di Kota Bandung; (3) memahami aspek apa saja yang menjadi hambatan dalam pengadaan barang maupun manajemen rantai pasok di hotel UMKM di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) setiap hotel UMKM menentukan barang kebutuhannya berdasarkan fasilitas yang dimiliki serta kebutuhan tiap departemen yang ada di hotel. (2) Strategi dan sistem pengadaan barang dan rantai pasok yang berjalan di hotel sudah cukup baik mulai dari adanya alur pengadaan barang yang jelas mulai dari pengajuan hingga barang datang, sistem pengadaan barang menggunakan sistem kontan dan kontrak, sistem pembayaran menggunakan cash dan kontra bon, dalam hal pengadaan barang memperhatikan prinsip-prinsip pengadaan barang, dan dalam menjalin hubungan antara supplier dan hotel memperhatikan faktor-faktor penting seperti inovasi, komitmen, kepercayaan, dan keterbukaan informasi. Meskipun begitu untuk kasus beberapa hotel masih ada yang belum mampu memberikan kepuasan bagi para tamu. (3) Kendala yang dirasakan mulai dari yang berasal dari internal hotel seperti alur pengajuan pembelian barang ke owner yang kadang menghambat dan keterlambatan pembayaran. Hambatan yang berasal dari supplier adalah keterlambatan pengiriman dan harga yang fluktuatif untuk bahan makanan. Sedangkan hambatan yang dirasakan pengunjung adalah tidak lengkapnya fasilitas dan barang yang ada di kamar serta transparansi fasilitas yang disediakan.

English Abstract

Bandung as the capital of West Java is certainly a favorite city for tourists to visit. The high interest in visiting tourists has caused more hotels to stand, including MSME hotels. As a result, competition between each hotel is getting higher. No exception, hotels managed by MSMEs must also be ready to face this competition. Procurement activities and supply chain management are one way that hotels can compete with other hotels. This is because if the procurement and supply chain management activities are effective, it can optimize hotel expenses while providing satisfaction for hotel guests. This research aims to; (1) knowing the method of determining the needs of goods that support the operational activities of MSME hotels in Bandung City; (2) explain the strategies and systems made related to the procurement of goods and supply chain management at MSME hotels in Bandung City; (3) understand what aspects are obstacles in procurement of goods and supply chain management in MSME hotels in Bandung City. This research uses qualitative methods with a descriptive method approach. The data collection method is carried out by observation, interviews, and field documentation. The results of this study show that: (1) Each MSME hotel determines its needs based on the facilities owned and the needs of each department in the hotel. (2) The strategy and system of procurement of goods and supply chains that run in hotels are quite good starting from the existence of a clear flow of procurement of goods from submission to arrival of goods, the procurement system of goods using cash and contracts, payment systems using cash and contrabon, in terms of procurement of goods pay attention to the principles of procurement of goods, and in establishing relationships between suppliers and hotels pay attention to important factors such as innovation, commitment, trust, and information disclosure. Even so, for the case of some hotels, there are still those who have not been able to provide satisfaction for guests. (3) Perceived obstacles ranging from those originating from the internal hotel such as the flow of submitting the purchase of goods to the owner which sometimes hampers and late payments. Obstacles that come from suppliers are shipping delays and fluctuating prices for groceries. While the obstacles felt by visitors are the incomplete facilities and items in the room and the transparency of the facilities provided.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524030014
Uncontrolled Keywords: Pengadaan Barang, Rantai Pasok, Hotel UMKM
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Pariwisata
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Feb 2024 06:59
Last Modified: 20 Feb 2024 06:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215816
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rifki Naufal Hamdani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item