Pengaruh Variasi Tekanan dan Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Biopelet Limbah Kulit Kopi

Hadrianti, Widya (2023) Pengaruh Variasi Tekanan dan Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Biopelet Limbah Kulit Kopi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini konsumsi energi bertumpu pada energi fosil terutama minyak bumi terjadi penurunan produksi yang disebabkan oleh sumur-sumur produksi utama minyak bumi yang sudah tua. Indonesia memiliki potensi yang cukup besar terutama pada bidang pertanian. Limbah hasil pertanian seperti kulit kopi dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biopelet. Limbah kulit kopi yang belum dimanfaatkan secara optimal dapat dikonversi menjadi biopelet pengganti batu bara untuk bahan bakar. Maka penelitian tentang biopelet ini ingin mengetahui pengaruh variasi ukuran partikel dan tekanan terhadap karekteristik biopelet dari limbah kulit kopi. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu ukuran partikel yang terdiri dari 40, 60, 80 mesh, sedangkan faktor kedua variasi tekanan yang terdiri dari 3 taraf yaitu 20 MPa, 30 MPa, dan 40 MPa. Setiap sampel dilakukan pengujian berdasarkan karakteristik biopelet yang meliputi kadar air, kadar abu, nilai kalor,uji kekerasan dan densitas. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaan secara yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian akibat pengaruh variasi ukuran partikel dan tekanan berpengaruh secara nyata terhadap parameter kadar air, densitas, kekerasan dan nilai kalor, namun tidak berbeda nyata dengan parameter kadar abu. Pada parameter kadar air diperoleh nilai hasil tertinggi pada perlakuan 40 MPa dengan ukuran partikel 60 mesh yaitu 5,67%, dan nilai terendah terdapat pada perlakuan tekanan 30 MPa dengan ukuran partikel 40 mesh yaitu 4,05%. Nilai kadar abu diperoleh hasil tertinggi pada perlakuan variasi ukuran partikel 80 mesh dengan tekanan 40 MPa sebesar 2,91%, sedangkan nilai terendah terdapat pada perlakuan ukuran partikel 80 mesh dengan tekanan 30 MPa yaitu 2,77%. Pada parameter densitas didapatkan nilai tertinggi pada perlakuan 60 mesh dengan tekanan 40 MPa yaitu 2,35 gram/cm3, sementara nilai terendah didapatkan pada ukuran partikel 40 mesh dengan tekanan 20 MPa yaitu 1,02 gram/cm3. Nilai uji kekerasan didapatkan nilai tertinggi pada ukuran partikel 80 dengan tekanan 40 MPa yaitu 23,32 N, dan nilai terendah pada perlakuan ukuran partikel 40 mesh dengan tekanan 40 MPa yaitu 1,91 N, serta pada parameter nilai kalor dihasilkan nilai kalor tertinggi pada perlakuan ukuran partikel 40 mesh yaitu 17,22 MJ/Kg, sementara nilai terendah terdapat pada ukuran partikel 80 mesh yaitu 15,96 MJ/Kg. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan M3T3 dimana biopelet dengan ukuran partikel 80 mesh dan tekanan 40 MPa. Sementara pada perlakuan M1T1 dimana biopelet dengan ukuran partikel 40 mesh dan tekanan 20 MPa menjadi perlakuan terendah atau mengahasilkan biopelet yang buruk.

English Abstract

Currently energy consumption relies on fossil energy, especially petroleum, there has been a decline in production caused by the main oil production wells being old. Indonesia has quite large potential, especially in the agricultural sector. Agricultural waste such as coffee husks can be used as raw material for making biopellets. Coffee skin waste that has not been utilized optimally can be converted into biopellets to replace coal for fuel. So this research on biopellets wants to know the effect of variations in particle size and pressure on the characteristics of biopellets from coffee skin waste. This research used an experimental design, namely a factorial Completely Randomized Design (CRD) with two factors. The first factor is particle size which consists of 40, 60, 80 mesh, while the second factor is pressure variation which consists of 3 levels, namely 20 MPa, 30 MPa and 40 MPa. Each sample is tested based on the characteristics of the biopellets which include water content, ash content, heating value, hardness and density tests. The observation data obtained were analyzed using analysis of variance (F test) at the 5% level. If the test results show significant differences, then proceed with a comparison test between treatments using the Honestly Significant Difference (HSD) test at the 5% level. The research results due to the influence of variations in particle size and pressure have a significant effect on the parameters of water content, density, hardness and heating value, but are not significantly different from the parameters of ash content. In the water content parameter, the highest yield value was obtained in the 40 MPa treatment with a particle size of 60 mesh, namely 5.67%, and the lowest value was found in the 30 MPa pressure treatment with a particle size of 40 mesh, namely 4.05%. The highest ash content value obtained in the 80 mesh particle size variation treatment with a pressure of 40 MPa was 2.91%, while the lowest value was found in the 80 mesh particle size treatment with a pressure of 30 MPa, namely 2.77%. For the density parameter, the highest value was obtained in the 60 mesh treatment with a pressure of 40 MPa, namely 2.35 grams/cm3, while the lowest value was obtained for the 40 mesh particle size with a pressure of 20 MPa, namely 1.02 grams/cm3. The highest value for the hardness test was obtained at a particle size of 80 with a pressure of 40 MPa, namely 23.32 N, and the lowest value was obtained for the treatment of a particle size of 40 mesh with a pressure of 40 MPa, namely 1.91 N, and the heating value parameter produced the highest heating value in the treatment. the 40 mesh particle size is 17.22 MJ/Kg, while the lowest value is found at the 80 mesh particle size, namely 15.96 MJ/Kg. The best treatment was obtained in the M3T3 treatment where biopellets had a particle size of 80 mesh and a pressure of 40 MPa. Meanwhile, in the M1T1 treatment, biopellets with a particle size of 40 mesh and a pressure of 20 MPa were the lowest treatment or produced poor biopellets.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523100015
Uncontrolled Keywords:	Biopelet, Kalor, Kulit Kopi
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	agung
Date Deposited:	02 Feb 2024 08:33
Last Modified:	02 Feb 2024 08:33
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215660

Text (DALAM MASA EMBARGO) Widya Hadrianti.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item