Karakteristik Fisik dan Aktivitas Antibakteri Nanoemulsi Minyak Atsiri Limbah Kulit Jeruk Keprok Terigas, Lemon, dan Purut

Susanto, Jasmine Nadhifa (2024) Karakteristik Fisik dan Aktivitas Antibakteri Nanoemulsi Minyak Atsiri Limbah Kulit Jeruk Keprok Terigas, Lemon, dan Purut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

vi Jasmine Nadhifa Susanto, 195100500111045, Karakteristik Fisik dan Aktivitas Antibakteri Nanoemulsi Minyak Atsiri Limbah Kulit Jeruk Keprok Terigas, Lemon, dan Purut, Skripsi, Pembimbing: Mochamad Nurcholis, STP., MP., Ph.D & Imro’ah Ikarini, STP., MP. RINGKASAN Kulit buah jeruk keprok terigas, lemon, dan purut dapat disuling menjadi minyak atsiri dengan nilai jual yang tinggi karena kaya akan senyawa bioaktif sehingga berpotensi sebagai antibakteri. Kemampuan minyak atsiri tersebut dapat dimanfaatkan dalam sediaan nanoemulsi dan nantinya berpotensi untuk diaplikasikan sebagai bahan aktif dalam edible coating buah dan sayur. Komponen senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri memiliki perbedaan jenis dan konsentrasi pada masing-masing varietas buah jeruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik dan efektivitas antibakteri nanoemulsi minyak atsiri kulit jeruk keprok terigas, lemon, dan purut terhadap pertumbuhan bakteri L. monocytogenes dan E. coli. Metode penelitian yang digunakan meliputi ultrasonikasi menggunakan ultrasonic bath untuk memperoleh emulsi dengan partikel berukuran nanometer, pengukuran ukuran partikel, viskositas, total padatan terlarut, kejernihan, pH, dan aktivitas antibakteri. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor, yaitu varietas jeruk (keprok terigas, lemon, dan purut) dan konsentrasi minyak atsiri (1%, 3%, dan 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanoemulsi dengan perlakuan varietas buah jeruk dan perlakuan konsentrasi minyak atsiri memberikan pengaruh signifikan terhadap ukuran partikel dan viskositas. Nanoemulsi dengan perlakuan varietas buah jeruk memberikan pengaruh signifikan terhadap nilai pH dan total padatan terlarut. Secara keseluruhan, perlakuan terbaik dimiliki oleh nanoemulsi dari minyak atsiri kulit jeruk varietas purut puri agrihorti dengan konsentrasi 5%. Nanoemulsi minyak atsiri kulit jeruk varietas purut puri agrihorti dengan konsentrasi 5% menghasilkan aktivitas antibakteri tertinggi dalam menghambat pertumbuhan bakteri L. monocytogenes sebesar 7,29 ± 4,56 mm. Kemudian nanoemulsi minyak atsiri kulit jeruk varietas lemon montaji agrihorti dengan konsentrasi 5% menghasilkan aktivitas antibakteri tertinggi sebesar 6,88 ± 1,11 mm terhadap bakteri E. coli.

English Abstract

The peel of keprok terigas orange, lemon, and kaffir can be distilled into essential oils with high selling value because they are rich in bioactive compounds and have the potential to be antibacterial. The ability of essential oils can be utilized in nanoemulsion preparations and later has the potential to be applied as an active agent in edible coating for fruit and vegetables. The compound components contained in essential oils have different types and concentrations for each citrus fruit variety. The aim of this research was to determine the physical characteristics and antibacterial effectiveness of nanoemulsion essential oils from peeled tangerines, lemons and kaffir on the growth of L. monocytogenes and E. coli bacteria. The research methods used include ultrasonication using an ultrasonic bath to obtain emulsions with nanometer sized particles, measuring particle size, viscosity, total dissolved solids, clarity, pH and antibacterial activity. The experimental design carried out was a factorial Completely Randomized Design (CRD) with 2 factors, namely citrus variety (terigas tangerine, lemon, and kaffir) and essential oil concentration (1%, 3% and 5%). The results showed that nanoemulsion treated with orange fruit varieties and essential oil concentration had a significant effect on particle size and viscosity. Nanoemulsion treated with orange fruit varieties had a significant influence on the pH value and total dissolved solids. Overall, the best treatment was obtained by nanoemulsion from the essential oil of orange peel of the puri agrihorti variety with a concentration of 5%. Nanoemulsion of orange peel essential oil of the puri agrihorti variety with a concentration of 5% produced the highest antibacterial activity in inhibiting the growth of L. monocytogenes bacteria of 7.29 ± 4.56 mm. Then the nanoemulsion of essential oil from the lemon peel of the montaji agrihorti lemon variety with a concentration of 5% produced the highest antibacterial activity of 6.88 ± 1.11 mm against E. coli bacteria.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523100013
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Kulit Jeruk, Minyak Atsiri, Nanoemulsi
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: agung
Date Deposited: 02 Feb 2024 08:19
Last Modified: 02 Feb 2024 08:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215653
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SKRIPSI_FTP_JASMINE NADHIFA SUSANTO_195100500111045 - JASMINE NADHIFA SUSANTO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item